JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Gedung DPR kian ‘bersolek’ diri untuk menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Dekorasi bunga menghiasi Gedung Nusantara di DPR.
Berdasarkan pantauan khatulistiwaonline, pukul 09.50 WIB, Rabu (1/3/2017), memasuki Gedung Nusantara di lantai 1, aroma semerbak harum sangat mendominasi. Tampak para petugas sedang berbenah memasang bunga.
Bunga sedap malam mendominasi gedung kura-kura, selain itu juga ada bunga seperti mawar merah dan mawar putih. Di kursi tempat Raja Salman tandatangan buku tamu, terpasang gebyok jawa yang dihiasi bunga.
“Iya, ini bunga-bunga seperti sedap malam, mawar merah, mawar putih,” ujar deputi persidangan DPR, Damayanti.
Sementara itu, dekat ruang paripurna juga dihiasi oleh aneka bunga serta kain Jawa. Sayangnya, area dalam ruang paripurna tempat Raja Salman berpidato, belum diperkenankan untuk memasuki ruangan.
Raja Salman rencananya akan tiba di gedung DPR pada hari Kamis (2/3). Di gedung DPR, Raja Salman akan berpidato mengenai kerja sama antara Indonesia-Arab Saudi.
“Setelah itu kerja sama antara kedua belah bangsa yang insya Allah akan beliau (Raja Salman) sampaikan pada pidato itu,” kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2017). (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menggelar operasi lalu lintas. Operasi bersandikan Simpatik Jaya 2017 ini digelar untuk menertibkan pengendara jalan.
“Tujuan operasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat supaya tertib dalam berlalu lintas,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (28/2/2017).
Operasi Simpatik Jaya digelar selama 21 hari mulai Rabu (1/3) sampai tanggal 21 Maret. Sasaran operasi adalah pengendara roda dua, roda empat atau lebih, dan angkutan umum serta barang.
Sesuai dengan sandinya, Operasi Simpatik lebih menekankan cara bertindak yang humanis dan bersifat preemtif serta preventif. Akan tetapi, setiap pelanggar juga akan ditilang.
“Sifatnya lebih kepada teguran dan imbauan, tetapi kalau pelanggarannya sudah membahayakan keselamatan tentu akan ditilang tetapi tentunya dengan mengedepankan upaya simpatik senyum, sapa dan salam,” jelasnya.
Operasi ini melibatkan 1.000-an personel. Operasi digelar di titik-titik rawan pelanggaran seperti perempatan dan pertigaan, di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan melibatkan Satuan Wilayah Lalu Lintas Polres setempat.
Sasaran operasi seperti pelanggaran tidak mengenakan helm, sabuk pengaman, menaikkan serta menurunkan penumpang tidak pada tempatnya dan lainnya. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab menjadi salah satu ahli yang bersaksi di sidang perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Di dalam persidangan, Rizieq meminta majelis hakim untuk segera menahan Ahok.
Rizieq menyebut Ahok berpotensi melarikan diri. Selain itu, Ahok juga disebut kerap mengulangi perbuatannya melakukan penodaan agama.
“Tadi saya sampaikan kepada majelis hakim, karena terdakwa ini terus menerus mengulangi kesalahan, terus menodai agama, terus menghina Al-Maidah, terus menghina para ulama,” ujar Rizieq di dalam sidang di auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2017).
“Jadi saya minta majelis hakim untuk segera menahan terdakwa karena sudah berulang kali. Juga terdakwa ini berpotensi melarikan diri sebelum diputuskan nanti. Jangan sampai menjadi penyesalan di kemudian hari, kita minta kepada majelis hakim untuk segera menahan terdakwa,” tutur Rizieq.
Dalam persidangan, Rizieq sempat menyampaikan Ahok kerap menyindir-nyindir Al-Maidah 51 sebelum kejadian pidato di Kepulauan Seribu.
Rizieq mencontohkan, saat diwawancara media pada 30 Maret 2016, Ahok juga sempat menyebut soal Al-Maidah ayat 51. Hal lain saat Ahok berpidato di kantor Partai NasDem.
“Tanggal 31 September, terdakwa ini di kantor DPP NasDem. Itu meminta lawan politiknya agar tidak memakai Surat Al-Maidah ayat 51,” tutur Rizieq saat bersaksi. (RIF)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Aksi teror bom panci terjadi di Taman Pandawa, Cicendo, Bandung, dan menewaskan pelakunya. Panglima Kostrad, Letjen Edy Rahmayadi menyebut TNI sudah mengantisipasi aksi-aksi teror seperti itu.
“Yang sudah dipastikan bahwa itu semua sudah diantisipasi, dugaan kewaspadaan itulah kita waspada,” kata Edy di Markas Besar TNI, Jalan Raya Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2017).
Edy mengatakan tidak ada tambahan personel dalam pengamanan pasca terjadinya bom panci. Namun ia mengatakan, prajurit TNI sudah standby jika ada pergerakkan pengamanan.
“Sampai saat ini tidak ada tambahan-tambahan, tapi yang sudah pasti, bukan berarti di belakang itu diam, mereka standby, kapan saja digerakkan mereka bergerak atas nama panglima TNI,” ujar jenderal bintang tiga itu.
Dalam aksi teror bom panci kemarin, Senin (27/2), satu orang berinisial YC dilumpuhkan saat penyergapan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga menyebut pelaku pernah ditahan karena mengikuti latihan teror di Janto, Aceh Besar pada tahun 2011. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Presiden Joko Widodo menilai suasana rumah sakit bisa menjadi tanda dari keberhasilan pemerintah mengatasi problem kesehatan rakyat. Bila rumah sakit semakin ramai dengan pasien berpenyakit, maka artinya semakin payah pula kinerja pemerintah mengatasi masalah kesehatan.
“Semakin banyak orang masuk Puskesmas atau rumah sakit, artinya semakin kami gagal menyelesaikan masalah di bidang kesehatan,” kata Jokowi dalam sambutan pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2017 di Hotel Bidakara, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (28/2/2017).
Indonesia perlu mempersiapkan diri mewujudkan Indonesia Emas 2045. Maka masalah kesehatan harus ditangani dengan serius. Para kepala dinas kesehatan semua provinsi diperintahkannya untuk bergerak aktif.
“Artinya mengajak masyarakat hidup sehat. Jangan sampai bangga kalau Puskesmas atau rumah sakit pasiennya banyak,” ujarnya.
Suatu hari dalam kunjungan kerja ke daerah, Jokowi menjumpai pejabat kesehatan yang bangga telah menangani ribuan orang sakit di rumah sakit. Padahal logika ini sebenarnya terbalik.
“Yang benar adalah kita harus berhasil mengajak masyarakat hidup sehat sehingga Puskesmas sepi, rumah sakit sepi. Yang benar begitu, jangan di balik-balik,” kata Jokowi.
Apalagi kini anggaran kesehatan sudah lebih besar ketimbang tahun sebelumnya. Jokowi menyebut angkanya sekitar Rp 100 triliun, dibagi untuk anggaran Kementerian Kesehatan sebesar sekitar Rp 58 triliun, untuk jaminan kesehatan sekitar Rp 25 triliun, dan sisanya dibagi ke tiap-tiap Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Kalau anggaran itu ada, kemudian kita tidak bisa menyelesaikan masalah di lapangan, pasti ada yang kleru (keliru, red),” kata Jokowi. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz akan mengunjungi Kompleks Parlemen Senayan pada 2 Maret nanti. Sebanyak 1.600 personel aparat gabungan akan disiagakan untuk pengamanan.
“Untuk pamdal sekitar 450-an. Polda Metro minimal 500, Kodam juga sekitar 500. Paspampres kurang lebih 150,” ujar Komandan Pamdal DPR Kombes Herry Ardyanto saat dikonfirmasi, Selasa (28/2/2017).
Sejumlah pejabat negara dan perwakilan dari negara sahabat direncanakan hadir saat menyambut Raja Salman di DPR. Mereka yang akan hadir di antaranya Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Menko Polhukam Wiranto.
“Panglima, Kapolri, menteri kabinet kerja datang, dubes datang, perwakilan pemred diundang, ormas Islam. Nanti juga Raja akan didampingi Menko Polhukam dan Menag saat datang,” ujar Herry.
Sterilisasi juga akan dilakukan jelang kedatangan Raja Salman. Rencananya akan dilakukan dua kali sterilisasi
“Nanti ada 2 kali. Tanggal 1 pra, nanti tanggal 2 pagi sudah steril,” kata Herry.
Kunjungan Raja Salman ke DPR akan berlangsung sekitar 30 menit. Nantinya, Raja Salman akan berpidato menggunakan Bahasa Arab selama 10 menit. (DON)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Terjadi kerusuhan saat rapat pleno KPU untuk penghitungan suara Pilkada di Sugapa, Intan Jaya, Papua. Kepala Kepolisian Daerah Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih langsung turun untuk mengamankan pertikaian dua kubu di lokasi.
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpau dan Pangdam Mayjen TNI Hinsa Siburian tiba di Sugapa, Sabtu (25/2/2017) dengan pesawat carteran bersama rombongan langsung menuju lokasi pertikaian warga. Bahkan Kapolda masih melihat langsung kobaran api yang membakar rumah warga.
Pada kesempatan itu Kapolda dan Pangdam langsung menemui warga dan meminta masukan dari masyarakat apa penyebab keributan warga hingga menyebabkan tiga orang tewas, puluhan rumah terbakar, dan 19 orang luka-luka.
Seorang warga, Yulius Miagoni menjelaskan kepada Kapolda, bahwa sebenarnya masyarakat tak ingin terjadi konflik. Tetapi karena tindakan seorang pejabat yang memegang senjata api dan menakut-nakuti masyarakat saat sidang pleno KPU menyebabkan warga marah dan terjadilah kerusuhan.
“Masalah disebabkan adanya masyarakat sipil yang memegang senjata, kami harap untuk segera ditangkap. Jangan malah buat kami curiga kepada aparat kepolisian. Tolong beri kami rasa aman,” kata Yulius.
Menanggapi permintaan warga itu, Waterpauw menyampaikan, bahwa saat ini Tim dari Direktorat Reskrim Umum Polda Papua sudah ada di Intan Jaya untuk melakukan penyelidikan.
“Kami akan mencari tahu siapa aktor yang memulai konflik ini. Dia harus bertanggungjawab dimata hukum, apalagi konflik ini dipicu dari pelaksaanan Pilkada,” kata Waterpauw.
Kapolda mengatakan hingga saat ini ada tiga orang meninggal, 12 rumah terbakar dan 19 orang luka-luka terkena panah.
“Tak ada korban terkena luka tembak, semua luka panah. Kami mencatat ada 3 orang meninggal, 12 rumah dibakar dan 1 APMS yang merupakan penyalur BBM di Intan Jaya dan 19 luka panah,” tegasnya.
Kapolda bersama Pangdam, Bawaslu dan KPU Provinsi Papua, juga bertemu dengan warga yang sedang bertikai untuk meminta agar masyarakat tidak lagi melakukan tindakan –tindakan yang merugikan masyarakat sendiri.(ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Tinggi air di Pintu Air Katulampa, Bogor, Jawa Barat pada Minggu malam hingga pukul 21.00 WIB ada di posisi 90 centimeter (cm). Saat ini di kawasan Bogor masih terus diguyur hujan.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, dalam waktu kurang lebih sembilan jam air akan sampai di Pintu Air Manggarai, Jakarta. Beberapa wilayah yang dilalui oleh aliran sungai Ciliwung diminta untuk waspada. Beberapa wilayah tersebut antara lain Srengseng Sawah, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
Petugas piket BPBD DKI, Gama, belum bisa memprediksi apakah air di sungai Ciliwung akan meluap atau tidak. Bila curah hujan masih tinggi ada kemungkinan air akan meluap.
“Belum bisa diprediksi apakah akan meluap atau tidak. Bila curah hujan cepat dan tinggi ada kemungkinan akan naik,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (26/2/2017).
Untuk kondisi di Pintu Air Manggarai sendiri hingga pukul 21.00 WIB, ketinggian air ada di posisi 650 cm atau siaga 4.
“Di Pintu Air Manggarai masih di siaga 4, masih aman,” ujarnya. (MAD)
KUALA LUMPUR,khatulistiwaonline.com
Racun VX digunakan untuk membunuh kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un, yakni Kim Jong-Nam. Ternyata zat itu mengakhiri hidup Jong-Nam dalam waktu belasan menit saja usai dioleskan ke mukanya.
Dilansir dari BBC, Senin (27/2/2017) Menteri Kesehatan Malaysia Subramaniam Sathasivam menjelaskan Jong-Nam diberi racun VX dosis tinggi dan meninggal dunia melewati rasa sakit selama 15 menit hingga 20 menit.
Kata Subramaniam, tak ada zat penawar yang mampu menangkal racun itu. Terlepas dari keterangan Subramaniam, VX digolongkan sebagai senjata pemusnah massal oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Setetes VX di kulit bisa membunuh dalam beberapa menit saja.
Siti Aisyah (25) warga negara Indonesia dan Doan Thi Huong warga negara Vietnam adalah dua perempuan yang disangkakan membunuh Jong-Nam menggunakan racun itu.
Aisyah dalam keterangannya ke Wakil Duta Besar RI untuk Malaysia Andreano Erwin menyebut dia hanya mengikuti reality show untuk mengisengi orang. Dia dibayar 400 ringgit Malaysia atau setara kurang lebih 1,2 juta rupiah. Doan juga mengaku dirinya disuruh untuk acara mengisengi orang sebagaimana yang biasa disiarkan televisi.
Polisi Malaysia mengatakan dua perempuan itu diajari untuk segera mencuci tangannya setelah mereka melakukan aksinya ke Jong-Nam. Sejumlah ahli menengarai dua orang perempuan itu dilumuri dengan cairan yang berbeda satu sama lain. Cairan itu tidak akan mematikan bila tidak disatukan, namun begitu tercampur maka dua cairan itu menjadi VX yang membunuh. (RIF)