JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Aksi teror bom panci terjadi di Taman Pandawa, Cicendo, Bandung, dan menewaskan pelakunya. Panglima Kostrad, Letjen Edy Rahmayadi menyebut TNI sudah mengantisipasi aksi-aksi teror seperti itu.
“Yang sudah dipastikan bahwa itu semua sudah diantisipasi, dugaan kewaspadaan itulah kita waspada,” kata Edy di Markas Besar TNI, Jalan Raya Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (28/2/2017).
Edy mengatakan tidak ada tambahan personel dalam pengamanan pasca terjadinya bom panci. Namun ia mengatakan, prajurit TNI sudah standby jika ada pergerakkan pengamanan.
“Sampai saat ini tidak ada tambahan-tambahan, tapi yang sudah pasti, bukan berarti di belakang itu diam, mereka standby, kapan saja digerakkan mereka bergerak atas nama panglima TNI,” ujar jenderal bintang tiga itu.
Dalam aksi teror bom panci kemarin, Senin (27/2), satu orang berinisial YC dilumpuhkan saat penyergapan. Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga menyebut pelaku pernah ditahan karena mengikuti latihan teror di Janto, Aceh Besar pada tahun 2011. (ADI)