JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018. Pelatih Indra Sjafri menjadikan momen itu kesempatan keduanya membawa Garuda Muda ke Piala Dunia U-20.
AFC menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018 pada Rabu (26/7/2017). Turnamen tersebut akan digelar 18 Oktober-4 November tahun depan.
Kepastian itu membuat Indonesia lolos otomatis ke putaran final. Kendati demikian, Egy Maulana Vikri dkk. tetap akan menjalani kualifikasi yang berlangsung di Korea Selatan, 31 Oktober-8 November mendatang.
Bagi Indra, kesempatan ini jadi yang kedua memimpin Timnas U-19 berlaga di putaran final. Pada 2014 lalu, Evan Dimas dkk. langsung tersingkir di fase grup lantaran kalah tiga kali dari Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Australia.
Indra pun bertekad capaian kali ini bisa lebih baik lagi. Ia berharap bisa membawa Timnas U-19 ke Piala Dunia U-20 2019, yang artinya minimal menembus babak semifinal di Piala Asia nanti.
“Ini bentuk kepercayaan AFC kepada PSSI. Kami punya keinginan untuk meraih prestasi terbaik di kesempatan ini. Ini momen kedua saya di putaran final Piala Asia, saya ingin bisa lebih dari hasil tahun 2014 demi keinginan lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2019 mendatang,” Indra menuturkan dalam rilis yang diterima khatulistiwaonline.
“Perkembangan pemain saat ini juga bagus. Mereka punya kesempatan lebih baik dari yang sebelumnya. Apalagi saat ini kepedulian masyarakat ke Timnas usia muda sudah bagus. Jadi bila ingin Timnas Senior itu kuat, ya Timnas usia mudanya juga harus bagus,” Indra menjelaskan.
Nada optimistis dilontarkan Egy Maulana Vikri. Ia yakin Indonesia bisa meraih hasil yang lebih baik lantaran bermain di depan pendukung sendiri.
“Kami akan bermain di depan puluhan ribu pendukung Timnas Indonesia. Tentu menjadi keuntungan serta motivasi tersendiri bagi kami. Kami akan berjuang semaksimal mungkin demi angan lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2019,” Egy menyerukan. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
DPR akan menutup masa sidang pada paripurna hari ini. Sebanyak 253 dari 560 anggota DPR tak hadir dalam paripurna.
Rapat dimulai pukul 11.00 WIB di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2017). Rapat dipimpin oleh wakil ketua DPR Agus Hermanto didampingi Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan, dan Setya Novanto.
Selain itu, paripurna membahas RUU pertangungjawaban pelaksanaan APBN 2016-2017. Paripurna sekaligus mengesahkan Perppu Nomor 1/2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan menjadi UU.
Paripurna juga mengagendakan pengambilan keputusan RUU perubahan APBN 2017 pengesahan perpanjangan waktu pembahasan RUU seperti:
a. RUU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh;
b. RUU tentang Perlindungan Pekerja Indonesia di Luar Negeri (PPILN);
c. RUU tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP);
d. RUU tentang Perkoperasian;
e. RUU tentang Larangan Minuman Beralkohol;
f. RUU tentang Kekarantinaan Kesehatan;
Selanjutnya, agenda paripurna yakni perpanjangan waktu kerja pansus angket Pelindo II dan akan diakhiri pidato ketua DPR Setya Novanto sekaligus menutup masa persidangan V tahun sidang 2016-2017.
PDIP : 60
Golkar : 40
Gerindra : 35
Demokrat : 22
PAN : 15
PKB : 20
PKS : 15
PPP : 16
NasDem : 20
Hanura : 10
Total: 307
Izin: 54
(ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
PT KAI hari ini melakukan penertiban bangunan liar di kawasan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Penertiban yang dilakukan berjalan lancar.
Berdasarkan pantauan di Jalan Sahardjo Nomor 1, Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2017) sekitar pukul 09.30 WIB, tampak satu bangunan yang digunakan sebagai bengkel tengah dibongkar.
Satu alat berat dioperasikan untuk melakukan pembongkaran. Tampak sejumlah warga menyaksikan pembongkaran namun tak ada perlawanan.
Salah satu petugas menyebut pembongkaran mulai dilakukan sekitar pukul 07.30 WIB. Untuk hari ini memang dijadwalkan hanya ada satu bangunan yang dibongkar.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima dari Daop I Jakarta, Kamis (27/7), bangunan yang dibongkar memiliki luas 492 m2. Selain digunakan sebagai bengkel, sehari-hari bangunan tersebut digunakan sebagai tempat penitipan kendaraan bermotor.
“Saat ini proses revitalisasi Stasiun Manggarai terus berlangsung. Lahan ini dibutuhkan untuk membangun fondasi bangunan. Sebelumnya lahan ini dibangun bengkel dan lahan parkir,” kata Kahumas Daop I Suprapto.
“Penertiban lahan ini tidak terkena hunian rumah warga. Lahan ini untuk membangun fondasi tiang pancang revitalisasi Stasiun Manggarai. Revitalisasi untuk menampung jumlah kereta api yang melintas di Manggarai. Nantinya akan dipergunakan juga sebagai check poin (keberangkatan awal) kereta api bandara Soekarno-Hatta,” jelasnya.
PT KAI menyediakan uang penggantian bongkar Rp 250 ribu/m2 bagi bangunan permanen, dan Rp 200 ribu/m2 untuk yang semi permanen. (MAD)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Mahkamah Konstitusi (MK) melakukan percepatan putusan dalam vonis permohonan uji materil UU terhadap UUD 1945. Bahkan vonis perkara Nomor 30/PUU-XV/2017 hanya memakan waktu 2 bulan.
Sebagaimana dikutip dari website MK, Kamis (27/7/2017), perkara itu diajukan oleh warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Zain Amru Ritonga. Ia mengajukan materi Pasal 193 ayat 2 huruf a KUHAP terhadap UUD 1945.
Perkara itu didaftarkan ke MK pada 23 Mei 2017 dan diregister di kepaniteraan MK tertanggal 7 Juni 2017. Setelah itu, MK langsung menggeber sidang pertama dengan agenda mendengarkan pokok-pokok perkara yang dilakukan pada 3 Juli 2017.
Setelah itu, MK langsung memeriksa perkara itu dan menggelar rapat permusyawaratan hakim. Hasilnya, MK menjatuhkan vonis tidak menerima perkara tersebut pada Rabu (26/7) kemarin.
“Memutus permohonan tidak tidak dapat diterima dan pemohon tidak memiliki legal standing,” kata Ketua MK Arief Hidayat.
MK menyatakan Zain Amru sesungguhnya tidak mengalami kerugian konstitusional akibat berlakunya norma pasal yang dimohonkan pengujian. Selain itu, perihal tidak adanya kerugian hak konstitusional Pemohon juga tampak jelas dari penalaran bahwa jika pun dianggap terdapat kerugian hak konstitusional Pemohon, quod non, sehingga pasal yang dimohonkan pengujian oleh Pemohon dikabulkan, tidak ada pengaruhnya sama sekali terhadap hak konstitusional Pemohon.
“Bahkan yang akan terjadi justru ketidakpastian hukum terutama terhadap seseorang yang telah dijatuhi pidana yang tidak mempunyai itikad baik. Sebab yang bersangkutan dapat menggunakan kesempatan itu untuk menghindari pelaksanaan putusan, merusak atau menghilangkan barang bukti, melarikan diri, atau bahkan mengulangi perbuatannya,” ucap Arief dalam pertimbangannya.
Sebagaimana diketahui, kritikan terhadap MK beberapa waktu terakhir yaitu soal cepat lambatnya sebuah perkara diputus. Usai terpilih kembali menjadi Ketua MK awal bulan ini, Arief menyatakan optimis dapat melakukan percepatan vonis di MK, baik yang masuk sejak awal tahun 2017 maupun tunggakan di tahun 2016.
“Sudah 76 perkara dari awal 2017 dan baru 15 yang sudah bisa kita selesaikan. Kalau tahun lalu masih tersisa 20, tapi mungkin nanti bisa kita selesaikan hingga bulan Agustus-September, sehingga tidak punya tunggakan perkara lagi,” kata Arief.
Ia juga menyebut hakim konstitusi Saldi Isra sebagai tenaga muda untuk segera menyelesaikan perkara. Sehari-hari, Saldi merupakan guru besar Universitas Andalas, Padang.
“Karena Pak Saldi hakim konstitusi yang terakhir diangkat, jadi dia yang paling bersemangat untuk menyelesaikan perkara. Bahkan, kalau kita hitung waktu penyelesaian di tahun 2016, setiap pengujian UU itu 7 bulan, sekarang di 2017 ini kira-kira jadi 5 bulan. Jadi kita sudah maju dengan adanya tenaga muda di hakim konstitusi,” tutur Arief yang juga guru besar Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu.
Saat ini, 9 hakim konstitusi mayoritas diduduki para begawan hukum dari berbagai kampus di Indonesia. Mereka adalah:
1. Prof Dr Arief Hidayat yang juga guru besar Universitas Diponegoro, Semarang.
2. Prof Dr Saldi Isra yang juga guru besar Universitas Andalas, Padang.
3. Prof Dr Aswanto, yang juga guru besar Universitas Hasanuddin, Makassar.
4. Prof Dr Maria Farida Indarti, yang juga guru besar Universitas Indonesia, Depok.
5. Prof Dr I Dewa Gede Palguna, yang juga guru besar Universitas Udayana, Denpasar.
Sedangkan 4 lainnya yaitu 3 hakim karier Mahkamah Agung dan Waiduddin Adams adalah mantan PNS di Kemenkum HAM yang pernah menjadi Dirjen Peraturan Perundangan. (DON)
Singapura –
Manajer Chelsea Antonio Conte mempertanyakan ambisi Tottenham Hotspur sebagai sebuah klub. Karena Spurs begitu pasif di bursa transfer, Conte tak menganggap mereka serius mengejar gelar.
Di antara tim-tim papan atas Premier League, Spurs memang yang paling pasif di bursa transfer musim panas ini. The Lilywhites belum mendatangkan satu pun pemain baru dan justru kehilangan bek kanan mereka, Kyle Walker, yang dijual ke Manchester City. Mereka beralasan belum menemukan pemain yang tepat dan ingin memprioritaskan pemain-pemain dari akademi sendiri.
Pada saat yang bersamaan, Chelsea yang berstatus juara bertahan mendatangkan Antonio Ruediger, Tiemoue Bakayoko, dan Alvaro Morata, Manchester United memboyong Victor Lindelof dan Romelu Lukaku, Arsenal membeli Alexandre Lacazette, sedangkan Liverpool menggaet Dominic Solanke dan Mohamed Salah.
Manchester City lebih boros lagi. City sudah menghabiskan lebih dari 200 juta poundsterling untuk membeli Ederson, Bernardo Silva, Benjamin Mendy, Kyle Walker, dan Danilo.
Menurut Conte, sebuah klub top memang perlu melakukan belanja pemain demi memenuhi target tinggi. Oleh karena itu, dia mempertanyakan apa yang sebenarnya diincar Spurs.
“Jika mereka tak memenangi titel, itu bukan sebuah tragedi. Jika mereka tak lolos ke Liga Champions, itu bukan tragedi. Jika mereka tersingkir di babak pertama Liga Champions, itu bukan tragedi. Jika mereka tersingkir setelah pertandingan pertama yang mereka jalani di Liga Europa dan disingkirkan Gent, itu bukan tragedi,” kata Conte seperti dikutip BBC.
“Mungkin untuk Chelsea, Arsenal, Manchester City, Manchester United, dan … saya tak tahu… Liverpool, itu adalah tragedi. Anda harus memahaminya. Anda harus memahami status tim,” lanjut manajer asal Italia itu.
“Setiap tim harus memahami apa ambisi mereka. Jika ambisi mereka adalah bersaing memperebutkan titel atau berusaha memenangi Liga Champions, Anda harus membeli pemain-pemain mahal. Kalau tidak, Anda akan tetap berada di level Anda. Sederhana,” kata Conte.
“Pertanyaan saya adalah ini: Apa ekspektasi Tottenham?” katanya.(RIF)
Pyongyang –
Otoritas Korea Utara (Korut) kembali mengancam akan melancarkan serangan nuklir ke ‘jantung’ wilayah Amerika Serikat (AS). Ancaman ini berlaku jika AS berupaya menggulingkan Kim Jong-Un sebagai pemimpin tertinggi Korut.
Seperti dilansir CNN, Rabu (26/7/2017), ancaman Korut itu dilontarkan setelah Direktur Badan Intelijen AS (CIA), Mike Pompeo, mengatakan pemerintahan Presiden AS Donald Trump harus mencari cara untuk memisahkan Kim Jong-Un dari program nuklir Korut. Korut menanggapi dengan keras pernyataan Pompeo itu.
“DPRK (nama resmi Korut) secara legal menetapkan bahwa, jika martabat tertinggi DPRK diancam, maka DPRK terlebih dahulu harus membinasakan negara-negara dan entitas itu, yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat, dengan menggerakkan seluruh jenis serangan termasuk nuklir,” tutur salah satu juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut, seperti dikutip kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA).
“Jika AS berani untuk menunjukkan sedikit saja pertanda upaya melengserkan kepemimpinan tertinggi kami, kami akan menyerang tanpa ampun di jantung AS dengan palu nuklir kami yang kuat, terasah dan semakin keras,” imbuh juru bicara itu.
Dalam pernyataannya pekan lalu, Pompeo mengisyaratkan pemerintah AS menginginkan perubahan rezim di Korut, yang kini dipimpin Kim Jong-Un. Komentar Pompeo ini disebut sebagai komentar paling agresif dari pemerintahan Trump untuk rezim Korut.
“Untuk rezim (Korut), saya berharap kita bisa menemukan cara untuk memisahkan rezim itu dari sistem ini. Rakyat Korea Utara, saya yakin merupakan orang-orang yang menyenangkan dan senang melihatnya pergi,” ucap Pompeo merujuk pada Kim Jong-Un.
Ancaman Korut ini muncul di tengah penilaian intelijen AS yang masih berlangsung, soal Korut mempercepat program rudal balistik antarbenua (ICBM). Juru bicara Badan Intelijen Pertahanan AS menolak mengomentari laporan The Washington Post yang menyebut Korut bisa memiliki kemampuan ICBM dengan hulu ledak nuklir paling cepat tahun depan. Namun AS mengaku kemampuan rudal Korut terus meningkat.
“Uji coba rudal balistik antarbenua terbaru Korea Utara — yang tidak mengejutkan untuk komunitas intelijen — merupakan salah satu tonggak sejarah yang kami prediksi akan membantu memperbaiki kerangka waktu dan penilaian soal ancaman yang diberikan Kim Jong-Un pada wilayah Amerika Serikat,” ucap Manajer Intelijen Nasional AS untuk Asia Timur Kantor Direktur Intelijen Nasional, Scott Bray, kepada CNN.
“Uji coba ini, dan dampaknya pada penilaian kami, menyoroti ancaman nuklir dan program rudal balistik Korea Utara terhadap Amerika Serikat, bagi sekutu kami di kawasan, dan bagi seluruh dunia. Komunitas intelijen memantau dengan seksama ancaman Korea Utara yang terus meluas,” imbuhnya. (ADI)
JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Selain bendera pusaka di Monas, Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat juga akan meresmikan air mancur berjoget alias Air Mancur Menari. Air mancur yang khusus beroperasi pada malam hari ini akan diresmikan bersama penyimpanan bendera pusaka pada 12 Agustus mendatang.
“Kita resmikan juga nanti Jakarta Monas Fontain, air mancur menari,” ujar Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017).
Dengan konsep baru, air mancur ini nantinya akan diiringi dengan lagu daerah. Menggaet musisi handal Addie MS, Djarot ingin agar air mancur ini beroperasi diiringi alunan musik dangdut namun dengan lagu-lagu betawi.
“Kita kerja sama sama Pak Addie MS untuk memasukkan lagu daerah yang temanya tentang ke-Indonesiaan, keindahan Indonesia dan Monas,” ucapnya.
“Saya lagi cari lagu ‘malam minggu pergi ke monas nonton air mancur’,” kata Djarot lagi.
Tepatnya, Djarot ingin musik dangdut ala Rhoma Irama yang mengiringi air mancur tersebut. Warga pun boleh menikmati Air Mancur Menari ini dengan gratis setiap malam.
“Iya lagu Rhoma Irama, lagu dangdut. Ini khusus malam hari dan gratis,” tambahnya. (ADI)
Kuala Lumpur –
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) menunjuk Indonesia jadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018. Turnamen itu akan digelar 18 Oktober-4 November tahun depan.
Indonesia sejak lama menginginkan jadi tuan rumah Piala Asia U-19. Hal itu sempat diutarakan PSSI saat mendapat kunjungan AFC pada Februari lalu.
Alasan Indonesia ingin menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 tak lain karena mengincar spot di Piala Dunia U-20 2019. Indonesia bisa berlaga di sana dengan syarat bisa melaju sampai semifinal.
Peluang menuju Piala Dunia itu kini terbuka setelah AFC resmi menunjuk Indonesia jadi tuan rumah. Hal itu diumumkan di situs resmi AFC pada Selasa (25/7/2017).
“Kejuaraan AFC U-19, yang akan digelar antara 18 Oktober dan 4 November 2018, dipasrahkan kepada Indonesia. Komite merasa Indonesia menjadi yang paling favorit dalam proses bidding,” tulis AFC.
“Ini juga akan membantu negara memperbaiki kondisinya dan juga meningkatkan pengembangan sepakbola pasca sanksi FIFA,” AFC menambahkan.
Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah membuat tim asuhan Indra Sjafri lolos otomatis ke putaran final. Timnas Indonesia U-19 sendiri akan tetap mengikuti kualifikasi yang dimulai pada 31 Oktober.
Indonesia tergabung di Grup F bersama tuan rumah kualifikasi Korea Selatan, lalu Malaysia, Timor Leste, dan Brunei. Di putaran final, Indonesia akan bergabung dengan 15 tim yang berasal dari 10 juara grup serta lima runner up terbaik.
Sementara untuk Piala Asia U-16, Malaysia ditetapkan sebagai tuan rumah. Turnamen tersebut akan digelar 20 September hingga 7 Oktober 2018. (RIF)
Canberra –
Menurut data yang dimiliki Biro Statistik Australia (ABS) semakin banyak warga Australia yang harus memiliki lebih dari satu pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Masalah ini ditekankan dalam laporan terbaru dari ABS berjudul Labour Account.
Diperkirakan ada 763 ribu warga Australia yang memiliki pekerjaan kedua, naik 9 persen dalam enam tahun terakhi sampai bulan Juni 2016.
Laporan ini memberikan gambaran luas mengenai jumlah lapangan kerja yang ada dalam perekonomian Australia, yaitu adanya 13,2 juta lapangan kerja sampai Juni 2016.
Namun menemukan bahwa jumlah orang yang bekerja hanya 12,5 juta orang, dan itu berarti semakin banyak orang yang memiliki dua pekerjaan.
Angka ini naik 3,7 persen dari tahun sebelumnya, dan naik keseluruhan 9,2 persen selama enam tahun.
Ekonom kepala ABS Bruce Hockman mengatakan laporan “Labour Account” ini adalah cara ‘baru melihat data lama’, dengan melihat data statistik yang ada dari tahun 2010/2011 sampai 2015/2016.
“Jadi kami mencoba melihat perubahan keseluruhan dalam pasar kita, dibandingkan sekedar melihat satu titik tertentu.” katanya.
Professor John Buchanan dari University of Sydney Business School mengatakan laporan ini sangat berguna karena kemampuannya menggambarkan bagaimana penyebaran lapangan kerja secara menyeluruh.
“Dan bagaimana mereka yang memiliki dua pekerjaan itu terkonsentrasi di dua sektor.”
“Di sini kita menemukan bahwa mereka yang merangkap kerja itu pada dasarnya ada di dua industri yaitu bidang administrasi, dan bidang bantuan kesehatan dan sosial.”
Buchanan mengatakan dia berharap pemerintah menyadari kecenderungan dari data yang begitu jelas yang disampaikan ABS tersebut.
“Hal ini sudah banyak diketahui oleh peneliti di bidang lapangan kerja, namun selama ini tidak menjadi bahan perdebatan di tingkat pembuat kebijakan.” kata Professor Buchanan .
“Ada masalah pengangguran, dan itu semakin memburuk, dan ada juga masalah orang harus merangkap banyak pekerjaan dan itu juga semakin memburuk.”
‘Tiga hari seminggu saya tidak pulang ke rumah’
Sophie Watkins, seorang warga berusia 29 tahun dari Hobart di Tasmania harus membayar cicilan untuk dua rumah, dan dengan pasangannya bermimpi di satu saat nanti memiliki rumah yang lebih besar.
“Tetapi untuk kami untuk bisa mencapai semua ini, saya harus bekerja lebih banyak.” katanya.
Watkins mengatakan dia sudah bekerja selama 38 jam seminggu sebagai pegawai pemerintah Tasmania.
Dan walau harga rumah di negara bagian tersebut relatif rendah dibandingkan di negara bagian lain, Watkins merasa dia harus tetap melanjutkan kerja kedua selama tiga malam bekerja di rumah penampungan para perempuan muda.
“Sehari-harinya saya bangun pagi, dan pergi ke tempat kerja saya, dimana saya mulai bekerja jam 8:30 pagi dan berakhir jam 5 sore.” katanya.
“Dan kemudian saya pergi ke tempat kerja saya yang kedua yang dimulai jam 5:30 sore dan saya kerja semalaman, dan selesai jam 8:30 keesokan harinya, dan kemudian saya langsung ke kantor lagi.”
“Jadi selama tiga hari saya tidak pulang ke rumah, dan kerja terus menerus.”
Watkins mengatakan dia senang untuk mengurangi jam kerjanya, namun merasa harus bekerja karena tingginya biaya hidup dan perumahan saat ini.
Dan dia mengatakan bukan satu-satunya yang bekerja seperti ini.
“Banyak teman saya dan rekan kerja saya yang memiliki pekerjaan penuh, juga memiliki pekerjaan kedua atau bekerja untuk menambah penghasilan.” katanya.
“Jadi gaji kami dari pekerjaan utama tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan yang kami inginkan.”
‘Kita tidak bisa bekerja sampai mati’
Valeria Rodrigo tinggal di negara bagian New South Wales, dan bekerja penuh di real estate di siang hari dan bekerja di restoran tiga malam dalam seminggu.
“Ini benar-benar perjuangan, dan kami tidak sendirian, ada banyak orang lain yang melakukan hal yang sama.” katanya.
“Hal paling buruk adalah kita melakukannya untuk anak-anak, dan gaya hidup lebih baik bagi keluarga, dan karenanya kita tidak bertemu dengan anak-anak sebanyak yang kita inginkan.”
Perempuan berusia 31 tahun tersebut mengatakan meningkatnya biaya hidup dan sewa rumah berada di balik masalah keuangan yang dihadapinya.
“Sesuatu yang lain harus terjadi, ini tidak bisa berlangsung terus seperti ini.” katanya.
“Biaya hidup semakin tinggi, dan semakin mustahil bagi generasi kami untuk membeli rumah atau membeli mobil.”
“Jadi saya kira pemerintah harus melakukan sesuatu, karena kita tidak bekerja sampai kita mati.”(ADI)