BEKASI,khatulistiwaonline.com
Sedikitnya ada 27 sopir bus di Terminal Kalijaya, Kabupaten Bekasi yang dites urine. Tes urine dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pemudik yang menggunakan angkutan umum.
“Dari hasil pengecekan tes urine terhadap 27 sopir angkutan umum, semuanya hasilnya negatif, tidak ada yang mengonsumsi narkotika,” terang Kapolrestro Bekasi Kombes Asep Adi Saputra dalam keterangannya kepada khatulistiwaonline, Selasa (20/6/2017).
Tes urine tersebut dilaksanakan pada Senin 19 Juni sore bersama tim gabungan dari Polrestro Bekasi, Badan Narkotika Basional Pusat, Dinas Perhubungan Bekasi, Danpom Bekasi, Satlantas Bekasi, tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polrestro Bekasi.
Asep mengatakan tes urine tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penumpang. Kondisi sopir yang terpengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang, dapat menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas.
Ia menambahkan, tes urine akan terus dilakukan secara berkala selama mudik lebaran. “Jika ada yang kedapatan pengemudi bus positif menggunakan narkoba, maka akan ditindak secara hukum yang berlaku,” ujar dia.
Oleh karena itu, pihak kepolisian juga mengimbau kepada sopir angkutan mudik untuk tidak mengonsumsi narkotika atau pun minuman keras. Polisi juga mengimbau kepada para sopir untuk menjaga stamina dan kesehatan selama mengangkut penumpang mudik, agar selamat sampai tujuan.
“Beristirahat yang cukup apabila mengantuk, jaga kesehatan. Jangan memaksakan mengangkut penumpang apabila kondisi sedang sakit,” kata Asep. (DON)