JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Gelaran Pilgub Jateng masih sangat dinamis dan cair. Sejumlah tokoh nasional hingga jagoan lokal siap bertarung di ‘kandang banteng’. Siapa saja?
Beberapa tokoh nasional sudah memanaskan mesinnya untuk Pilgub. Sebut saja Waketum Gerindra Ferry Juliantono, eks Menteri PDTT Marwan Jafar dan eks Menteri ESDM Sudirman Said. Nama terakhir sudah berkomunikasi dengan Gerindra, PKS, dan PAN.
“Hari ini (2/10), saya menghadiri rapat Dewan Pengurus Wilayah PAN Jateng untuk mendengar arahan apa-apa yang harus segera dilakukan untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas saya di Jawa Tengah,” ujar Sudirman saat menghadiri acara di DPW PAN Jateng.
Sebenarnya ada satu lagi tokoh nasional yang masuk radar, yakni Kepala BNN Komjen Budi Waseso. Tetapi sejauh ini, ia masih enggan memikirkan Pilgub.
Para nama jagoan lokal pun tak mau kalah. Sebut saja Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Wagubnya Heru Sudjatmoko hingga Bupati Kudus Musthofa. Ketiga nama itu sudah mendaftar ke PDIP.
Terkait manuver, Ganjar menyebut sudah menjalin komunikasi dengan Golkar. Sedangkan, Musthofa baru saja mendapat dukungan dari Forum Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jateng.
“Saya berharap bahwa dukungan ini dilakukan secara tulus dan ikhlas,” ujar Musthofa di Kudus, Jateng, Jumat (29/9).
Dinamika di Pilgub Jateng memang belum segencar Jabar atau Jatim. Akan tetapi, menarik disimak terkait potensi kejutan di sini.
Pasalnya, Jateng dikenal sebagai ‘kandang banteng’ karena sudah empat nama (Mardiyanto, Alu Mufiz, Bibit Waluyo, dan Ganjar) berturut-turut terpilih menjadi gubernur yang diusung PDIP. Apakah dominasi ini tetap bertahan atau runtuh? (NGO)