Singapura –
Tiga capres yang bertarung dalam pilpres tahun ini adalah mantan kepala perusahaan investasi Ng Kok Song, mantan menteri senior Tharman Shanmugaratnam, dan mantan kepala eksekutif NTUC Income Tan Kin Lian.
Seperti dilansir South China Morning Post (SCMP), Jumat (1/9/2023), pilpres yang digelar hari ini merupakan yang pertama digelar dengan perebutan suara sejak tahun 2011, ketika Halimah meraup kemenangan telak dalam pilpres tahun 2017 setelah capres-capres lainnya dinyatakan tidak memenuhi kualifikasi.
Para analis menilai beberapa pemilih mungkin memanfaatkan suara mereka untuk menunjukkan ketidakpuasan terhadap Partai Tindakan Rakyat (PAP) yang kini berkuasa, meskipun pilpres Singapura ini tidak melibatkan partai politik.
Pemungutan suara telah dimulai saat tempat pemungutan suara (TPS) — jumlah totalnya nya mencapai 1.264 TPS — dibuka pukul 08.00 waktu setempat, dengan warga Singapura bergerak menuju ke TPS yang ditetapkan. Lebih dari 2,7 juta warga Singapura memiliki hak suara untuk memilih capres favorit mereka dalam pilpres tahun ini.
Jajak pendapat dilarang selama masa kampanye sembilan hari, namun para analis meyakini basis PAP yang besar di antara 2,7 juta pemilih yang memenuhi syarat akan mendukung Tharman sebagai capres favorit mereka.
Sedangkan Ng dipandang sebagai capres berikutnya yang paling disukai oleh para pemilih kelas menengah di Singapura. (DAB)