Serang,KHATULISTIWAONLINE.COM – Tahun ajaran baru 2020 yang dibuka mulai 13 Juli di Banten akan dilakukan secara daring. Siswa baru khususnya SMA/SMK boleh masuk secara fisik ditargetkan pada Desember 2020.
“Tahun ajaran baru berjalan, bulan ini. Ke sekolahnya Desember secara fisik. Saya melihat bahwa saya mau ke titik nol ini yang positif penularannya,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim kepada wartawan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Senin (6/7/2020).
Banten sendiri saat ini masuk level 1 atau mendekati level hijau penyebaran virus Corona. Rata-rata penambahan per hari ada 9 orang atau bahkan pernah hanya 2 kasus positif. Kondisi tersebut menurut Wahidin menunjukkan bahwa penyebaran mulai bisa dikendalikan.
“Banten urutan ke-11, tapi saya belum mau, khawatir kalau dibuka terjadi pelonggaran, pelonggaran apalagi sekolah, bahaya kan. Saya mau sampai titik aman,” ujarnya.
Untuk antisipasi belajar daring ini, Pemprov Banten sendiri mengarahkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah atau Bosda untuk pembelian pulsa agar siswa tetap belajar. Anggaran Rp 5,5 juta setiap siswa per tahun ada alokasi untuk pembelian pulsa internet.
“Sekarang sudah dicantumkan di Bosda untuk pulsa, yang nggak ada sinyal kita buat strategi agar tetap belajar,” ungkapnya.
Untuk siswa SD sampai SMP sendiri, Pemprov Banten menyerahkan kewenangan tahun ajaran baru kepada pemerintah kabupaten/kota.
“Saya nggak mau mencampuri kewenangan itu, nanti kita diprotes,” ujarnya.