JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan, pada Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, ASDP bersama dengan regulator dan stakeholder terkait juga siap mengoperasikan kapal berkapasitas besar serta buffer zone dan rekayasa lalu lintas guna menghadapi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran, yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan 67 kapal dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan pada lintasan Merak-Bakauheni untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan dan penumpang saat mudik Lebaran 2025.
“Kemudian, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) juga akan difungsikan sebagai pelabuhan alternatif dengan kapasitas tambahan hingga 6.760 kendaraan per hari,” kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin dalam keterangan tertulis.
Selain peningkatan infrastruktur, ASDP mengimbau seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan kapal ferry untuk segera membeli tiket secara online melalui Ferizy.
Pasalnya, pembelian tiket hanya dapat dilakukan secara online, dan sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.
“Tiket ferry telah tersedia sejak H-60 sebelum keberangkatan. Jadi, kami mengimbau masyarakat untuk tidak menunda pembelian agar perjalanan lebih nyaman dan terencana. Pastikan sudah memiliki tiket sebelum tiba di pelabuhan, karena tanpa tiket yang valid, pengguna jasa tidak akan bisa menyeberang,” ujarnya.
ASDP juga mengingatkan bahwa pengguna jasa harus mematuhi aturan kedatangan di pelabuhan sesuai jadwal yang tertera dalam tiket Ferizy.
“Untuk itu, calon pemudik disarankan mengatur perjalanan dengan cermat dan menghindari keterlambatan agar tidak mengalami kendala di pelabuhan,” katanya. (MON)