Manchester –
Ole Gunnar Solskjaer tak bisa tidur tenang pastinya. Menyusul kekalahan dari Burnley, posisinya terus digoyang dan beberapa calon pengganti bermunculan.
Menjamu Burnley di Old Trafford, Kamis (23/1/2020) dini hari WIB, MU takluk dua gol tanpa balas. Meski tampil dominan, MU tak bisa mengonversi peluang yang didapat menjadi gol.
Kekalahan ini kian menyakitkan karena Burnley sebelumnya tidak pernah menang di kandang MU sejak tahun 60-an. MU tertahan di posisi kelima klasemen dan bukannya mendekat ke empat besar, tapi malah makin dipepet tim-tim di bawahnya.
Solskjaer tentu jadi pihak yang paling disalahkan karena sejak dipermanenkan sebagai manajer, performa tim malah merosot tajam. Dari 46 pertandingan, MU cuma menang 19 kali dan kalah 16 kali.
Bahkan jika dipersempit ke Premier League, MU sudah 12 kali kalah, lebih banyak dari jumlah 11 kemenangan. Posisinya pun kini makin digoyang oleh fans MU yang menginginkan perubahan.
Calon-calon pengganti Solskjaer lantas bermunculan. Salah satu yang terkuat adalah Massimiliano Allegri yang memang tengah mengganggur setelah tak melatih Juventus musim ini.
Allegri memang ingin istirahat semusim dulu tapi dengan les bahasa Inggris yang ditekuninya saat ini, besar kemungkinan dia akan mempercepat masa istirahatnya. Apalagi MU bisa saja menggoda Allegri dengan gaji ‘wah’.
Jika Allegri gagal didapat, MU bisa berpaling ke Mauricio Pochettino yang musim ini dipecat Tottenham Hotspur. Meski mengakhiri kariernya di sana dengan tidak baik, Pochettino masih dianggap sebagai manajer potensial.
Pochettino sama seperti Allegri, jobless dan mungkin lebih mudah dalam hal proses adaptasi dengan Premier League. Selain kedua nama di atas, ada juga Laurent Blanc yang masih mengganggur.
Blanc pernah bermain untuk Manchester United meski cuma sebentar. CV-nya yang apik bersama Paris Saint-Germain dan Bordeaux dengan gelar Liga Prancis bisa jadi modal MU untuk bangkit.(RIF)