JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM
Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) Gus Wal merespon pernyataan Ketua Majelis Syuro Partai Umat, Amin Rais yang kontroversi.
Dimana Amin Rais berupaya memprovokasi rakyat agar terpecah belah menurunkan pemerintahan yang sah.
Hal tersebut diungkapkan Amin Rais dalam sebuah wawancara di Chanel YouTube Refli Harun yang ditayangkan Jumat (9/6/2023).
Amin mengajak semua pihak untuk mengorbankan harta benda demi jihad menurunkan pemerintahan Jokowi.
Terkait hal itu, Ketua Umum PNIB, Gus Wal dengan tegas merespon pernyataan Amin Rais tersebut sebagai tindakan makar.
“Sifat sengkuni yang dimiliki Amin Rais sedari dulu tidak berubah. Usia sudah bau tanah, tapi masih saja menambah dosa dan masalah dengan memecah belah masyarakat dengan mengatasnamakan umat Islam. Seruan Hayya Alal Jihad kepada pemerintahan yang sah sudah termasuk aksi makar secara lisan” tegas Gus Wal kepada awak media, Senin (12/6/2023)
Sebelumnya Partai Umat besutan Amin Rais sempat mendeklarasikan politik identitas dalam perjuangannya, menggunakan tempat ibadah untuk kepentingan politik partainya.
Kini masyarakat dibuat marah dengan pernyataan seruan jihad.
“Amin Rais dan gerombolannya membuat partai bukan bertujuan membuat perbaikan bagi bangsa, tetapi justru merusak keharmonisan dengan ajakan makar. PNIB yakin pernyataan Amin Rais tidak ada yang mau mendengarkan, tetapi ucapannya sudah bernada provokatif. Kita ketahui bersama sepak terjang Amin Rais sejak reformasi hingga sekarang lebih banyak merusak. Amandemen UUD 45, pelengseran Gus Dur hingga definisi partai Allah dan Partai Setan keluar dari otak Amin Rais yang gagal menjadi Presiden” sambung Gus Wal.
Sejumlah ujaran kebencian kepada Jokowi juga sering dilontarkan Amin Rais tanpa dasar alasan. Panggung politik Amin Rais yang lebih banyak sebagai provokator daripada memberi solusi perbaikan bangsa.
“Kita ketahui bersama politik identitas merupakan ibu kandung intoleransi. Oleh Amin Rais dipupuk dengan ujaran kebencian. Tidak menutup kemungkinan radikalisme lahir karena mereka yang terprovokasi oleh ucapan dan pernyataan Amin Rais. Jika radikalisme dibiarkan jangan harap terorisme akan hilang dari NKRI ini. PNIB menyerukan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas pernyataan Amin Rais. Kesabaran kita sudah habis kepada sosok yang satu ini,” kata Gus Wal di akhir pernyataannya. (JRS)