Tel Aviv –
Seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (9/8/2024), permintaan maaf itu disampaikan Netanyahu dalam wawancara dengan majalah terkemuka TIME yang diterbitkan pada Kamis (8/8) waktu setempat.
Dalam wawancara itu, sang PM Israel ditanya apakah dirinya akan meminta maaf kepada rakyat Israel karena Hamas bisa melancarkan serangan terhadap negara tersebut pada 7 Oktober 2023, yang memakan banyak korban jiwa dan memicu perang tanpa henti di Jalur Gaza.
“Meminta maaf?” ucap Netanyahu mengulangi pertanyaan majalah TIME kepadanya dalam wawancara tersebut.
“Tentu saja, tentu saja. Saya meminta maaf, sedalam-dalamnya, bahwa hal seperti ini terjadi. Dan Anda selalu melihat ke belakang dan berkata, ‘Bisakah kita melakukan hal-hal yang bisa mencegahnya?'” katanya. (DAB)