Queensland –
Salah seorang senator kontroversial Australia Fraser Anning ternyata juga menggunakan uang pembayar pajak untuk membiayai perjalanannya menghadiri pawai kelompok kanan bulan Juli lalu.
Anning yang berasal dari negara bagian Queensland tersebut menjadi pemberitaan media di sini karena menghadiri protes yang dilakukan pendukung sayap kanan di Melbourne hari Sabtu lalu, dan perjalanannya dibebankan kepada negara.
Data biaya perjalanan yang didapat dari Otoritas Independen Pengeluaran Biaya Parlemen (IPEA) menunjukkan bahwa Senator Anning menghabiskan biaya $AUD 1.810 (sekitar Rp 18,5 juta) untuk terbang dari Brisbane ke Sydney guna hadir dalam protes bulan Juli lalu.
Dia hadir bersama dengan aktivis sayap kanan asal Kanada, Lauren Southern untuk menunjukkan dukungan kepada para petani kulit putih Afrika Selatan.
Anning juga menghabiskan biaya $AUD 810 (sekitar Rp 8,5 juta) untuk biaya akomodasi.
Juru bicara kantor Anning juga mengukuhkan bahwa dia hadir dalam acara Pawai bagi Kebebasan Berbicara yang diselenggarakan oleh Australian Liberty Alliance bulan Oktober tahun lalu, yang dipimpin oleh aktivis Israel-Australia Avi Yemini.
Data yang dikeluarkan oleh IPEA tidak menunjukkan pengeluaran biaya yang harus ditanggung oleh pembayar pajak, namun diperkirakan jumlahnya ribuan dolar.
Juru bicara Senator Anning mengatakan perjalanan itu masih sesuai dengan peraturan pengeluaran biaya sebagai anggota parlemen.
“Senator Anning menghadiri sebuah acara guna mendukung komunitas petani Afrika Selatan yang sekarang tinggal di Queensland. Atas permintaan penyelenggara dia hadir.” kata juru bicara tersebut.
Senator yang sekarang menjadi senator independen menghabiskan biaya $AUD 3 ribu (sekitar Rp 30 juta) untuk penerbangan ke Melbourne guna menghadiri acara yang diorganisir kelompok sayap kanan di sini bernama United Patriots Front.
Senator Anning membela tindakannya untuk menghadiri acara tersebut dimana beberapa peserta tampak menunjukkan salam gaya Nazi dan menggunakan pakaian dan asesori bernada Nazi.
Dia mengatakan hadir dalam acara demo di Pantai St Kilda itu sebagai protes terhadap kekerasan yang dilakukan kelompok ‘geng asal Afrika.”
“Tugas saya adalah mewakili warga Queensland, dan itulah yang saya lakukan,” katanya hari Senin.
Senator dari Partai Hijau Sarah Hanson-Young mengatakan bahwa Senator Anning memperlakukan para pembayar pajak Australia sebagai ‘sapi perah’.
“Saya kira tidak seharusnya pembayar pajak Australia membiayai perjalanan di mana dia bergabung dengan teman-teman Nazinya.” kata Hanson-Young.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison juga mengutuk ‘protes rasis’ di St Kilda tersebut namun tidak menyebut nama Senator Anning.
Di Australia sering terjadi kontroversi mengenai biaya perjalanan anggota parlemen untuk menghadiri berbagai acara, biaya yang sebagian besar dibebankan kepada negara, yang artinya dananya berasal dari pembayar pajak.(ADI)