SUMEDANG, KHATULISTIWA ONLINE.COM
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suyatman optimis Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) H. Agus Wahidin, S.Pd., M.Si menjadi juara atau yang terbaik dalam lomba ASN berprestasi se-Jawa Barat kategori inspiratif.
Hal itu disampaikan Herman disela-sela penilaian ASN berprestasi di SMP Negeri 4 Sumedang, Senin (24/10/2022).
Menurut Herman, keyakinannya itu sangat beralasan, karena apa yang telah dilakukan Agus Wahidin dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumedang sangat menginspirasi semua pihak, khususnya para pelaku dunia pendidikan.
“Berdasarkan hasil testimoni yang melibatkan pimpinan, teman sejawat dan jajaran di bawahnya, buku Strategi Komplementer 7 metode pembelajaran holistik integratif yang ditulis Kadisdik beserta para penulis yang dipilihnya begitu dalam dan sangat bermanfaat, sehingga mampu menginspirasi banyak pihak. Khususnya stake holder pendidikan,” terang Herman.
Meski demikian, Herman berharap prestasi yang diraih Agus Wahidin saat ini tidak menjadikannya cepat puas, justru harus dijadikan pemicu untuk menciptakan kreasi-kreasi baru yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumedang dan daerah lainnya.
Sekadar diketahui, saat ini Kadisdik Sumedang, H. Agus Wahidin telah lolos 10 besar ASN berprestasi se-Jawa Barat kategori ASN Inspiratif dan masih berpeluang untuk menjadi yang terbaik. Perolehan ini tentu tidak diraih dengan gampang.
Menurut Agus saat diwawancara sejumlah wartawan, lomba ASN berprestasi kategori inspiratif awalnya diikuti 165 peserta. Dari jumlah itu, dirinya masuk ke penjaringan seleksi tahap II. Jumlah pesertanya menjadi 33 orang.
“Dalam seleksi tahap II ini, Alhamdulillah saya kembali mendapatkan apresiasi dan penilaian yang baik, sehingga lolos 10 besar dan masuk seleksi tahap berikutnya,” jelas Agus.
Lolos 10 besar, Agus Wahidin pada ajang lomba ASN berprestasi kategori Inspiratif tidak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga dianggap sangat menginspirasi bagi aparatur lainnya. Betapa tidak, Agus merupakan pejabat eselon II satu-satunya yang turut serta pada ajang kontestasi ASN berprestasi kategori inspiratif se-Jawa Barat.
Sedangkan kompetitor Agus berasal dari pejabat fungsional dan struktural esselon lll dan lV, yaitu para peserta yang berasal dari kalangan millenial. Mereka adalah orang-orang yang masih bersemangat, sarat motivasi dan inspirasi.
Kendati demikian, Agus tak minder, dia masih mampu menunjukkan prestasi dan teruji kompetitip.
“Meski mayoritas kompetitor berasal dari generasi milenial, saya sama sekali tidak minder, apalagi terlena oleh jabatan. Selama mampu, saya akan terus mencoba untuk berkarya dan berinovasi,” beber Agus.
Disinggung niatnya mengikuti ajang ASN berprestasi, dengan lugas Agus mengaku, dirinya ingin menjaga anugerah yang diberikan sang Maha Pencipta serta ingin memberikan contoh baik kepada anak-anak serta para tenaga pendidik dan kependidikan, agar bisa menjaga konsistensi belajar dan berprestasi sepanjang hayat, selagi kuat dan sehat.
Secara umum, semakin tinggi pangkat dan jabatan serta bertambah usia, biasanya akan semakin turun pula keinginan, semangat dan motivasi seorang manusia. Khususnya, dalam hal berfikir, berkreasi dan berinovasi. Lantaran, merasa memiliki banyak tingkatan staf di bawahnya.
Mereka ini cenderung menyuruh dan memerintah. Namun, hal itu tak berlaku bagi Kadisdik Sumedang, H. Agus Wahidin, S Pd., M.Si. Orang nomor satu di lingkungan dunia pendidikan Kota Tahu ini masih konsisten menjaga semangat dan motivasinya dalam berfikir, berkreasi dan berinovasi.
Sebagaimana diketahui, Agus telah mampu dan sukses menelurkan ide cemerlang yang dituangkan dalam sebuah buku dengan judul “Strategi Komplementer 7 metode pembelajaran holistik integratif”. Buku yang ditulis hasil kolaborasi dengan 12 orang guru ini, selain bertujuan untuk menginspirasi para guru di seluruh Indonesia, juga untuk memecah kebuntuan dan kebingungan para guru tentang bagaimana kegiatan belajar mengajar di masa darurat Covid-19.
Dengan rekam jejak tersebut, Kepala SMP Negeri 1 Sumedang, Drs. Edeng Sutarya, MM.Pd, mengaku sangat bangga dan mengapresiasi dengan apa yang telah dilakukan Agus selama menahkodai Disdik Sumedang.
Menurutnya, tidak banyak pejabat eselon II yang masih berkeinginan kuat untuk mengembangkan potensi dirinya dalam berfikir, berkreasi, dan berinovasi.
“Biasanya para pejabat yang telah mencapai level cukup tinggi hanya bisa memerintah, dan tidak lagi tertarik untuk terus mengasah potensinya. Jadi, apa yang dilakukan beliau (Agus Wahidin.Red) sangat membanggakan sekaligus menginspirasi kami,” ucap Edeng. (EDY)