JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mendapat penghargaan dari Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev. Selain itu SBY juga diundang untuk ke Kazakhstan tahun depan sebagai pembicara.
“Penghargaan dari Presiden Nursultan Nazarbayev kepada beberapa kepala negara untuk 25 tahun kemerdekaannya memang diberikan ke beberapa kepala negara, tapi karena Nazarbayev pernah ke Indonesia tahun 2012 dia bertemu dengan Pak SBY. Kepada mantan presiden pun yang menurutnya baik dia ingat, bukan hanya kepada kepala negara (yang sedang menjabat) saja,” tutur mantan Seskab Dipo Alam saat berbincang dengan khatulistiwaonline, Jumat (17/3/2017).
Pemberian penghargaan itu dilakukan di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin sore (16/3). Adalah Dubes Kazakhstan untuk Indonesia yang memberikannya langsung kepada SBY.
“Duta besar hanya menyematkan dan mengantar dan cenderamata khas Kazakhstan dan inisiatif beliau (Nazarbayev) tiap 3 tahun sekali ada World Interreligion di Astana dan mengundang Pak SBY sebagai pembicara. Beliau (SBY) dianggap sebagai wise person. Di dunia ini ada 3: Pak SBY, mantan Presiden Turki, dan mantan Presiden Nigeria. Tapi nanti yang tahun depan ini Summer 2018, Pak SBY yang menjadi pembicara,” imbuh Dipo.
Menurut Dipo, ekonomi Kazakhstan sudah maju saat ini. Kazakhstan juga memandang Indonesia memiliki kondisi ekonomi yang baik.
“Dia menyaksikan kemajuan Indonesia. Dia dulu juga pernah bertemu Pak SBY dan Pak SBY waktu masih Danrem di Jogja dia datang juga, yang menjelaskan mengenai Indonesia adalah Pak SBY,” tutur Dipo. (ADI)