JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Pelatih tim nasional U-16 Fachry Husaini memuji penampilan skuatnya di ujicoba terakhir jelang Piala AFF. Hamsah Lestaluhu dkk. dinilai semakin matang.
Timnas U-16 melakoni ujicoba terakhir sebelum ke Piala AFF U-15 di Lapangan Atang Sutresna, Cijantung, Selasa (4/7/2017). Melawan Bina Mutiara dan Askot Persija Jakarta U-16 dalam pertandingan yang masing-masing berdurasi 45 menit, ‘Garuda Muda’ menang 5-0 dari tiap-tiap lawannya itu.
Melawan Bina Mutiara, Miftakhul Husyen dan Kartika Vedayanto sama-sama bikin dua gol sementara satu gol lainnya dicetak Amirudin Bagas. Di laga kedua melawan Askot Persija Jakarta U-16, giliran David Maulana bikin dua gol dan tiga lainnya dicetak Althaf Indie, Hamsa Lestaluhu, dan Brylian Neghieta Dwiki Aldama.
Tapi lebih dari sekadar hasil, Fachry lebih fokus pada pemahaman taktik skuatnya yang dinilai sudah baik. Perubahan pola permainan juga sudah diterapkan dengan oke.
“Yang dilihat dari ujicoba ini adalah pemahaman taktik mereka, dan yang kedua adalah soal mental. Kami menang dua kali dalam laga ini tapi yang jauh lebih penting adalah pemahaman taktik mereka yang sudah jauh lebih baik,” kata Fachry usai laga.
“Perubahan taktik dari 4-3-3 menjadi 3-5-2 pada saat melawan Persija sudah dapat dilaksanakan dengan baik oleh pemain yang bermain di babak kedua. Ini modal kami untuk bertanding di Piala AFF pada 9-22 Juli nanti di Thailand.”
“Soal transisi sudah jauh lebih baik. Kami melihat saat menghadapi dua tim tadi kami melihat mereka mampu menjalankan intruksi pelatih. Kemudian soal penyelesaian akhir yang juga ada sedikit perubahan. Dua gol terjadi adalah hasil dari individual training mereka,” tambahnya.
Melihat penampilan para pemainnya, Fachry percaya kesuksesan di Piala AFF U-15 bisa diraih jika rencana permainan bisa dieksekusi dengan baik. Indonesia berpotensi menghadapi laga-laga berat, dengan Grup A juga berisi Australia, tuan rumah Thailand, Laos, Myanmar, dan Singapura.
“Target tidak ada satu negara pun yang datang untuk rekreasi, semua ingin menjadi juara. Ini selalu saya tanamkan untuk seluruh pemain, tidak hanya dalam turnamen tapi saat ujicoba pun target menang itu harus ada,” ujar Fachry.
“Jauh lebih penting bagi kami bagaimana kami main, saya yakin kalau kami main baik kami menang, juara bukan hal sulit. Tentu kami harus berjuang karena saya respek dengan tim-tim yang ada di satu grup dengan kami,” tuntasnya. (RIF)