JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan menyita 18.750 kilogram Beras Bulog untuk operasi pasar yang diselewengkan. Polisi akan menyelidiki ada tidaknya keterlibatan oknum pegawai Bulog.
“Sedang diselidiki ya,” Kata Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto di Gedung KKP, Bareskrim Polri, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan beras Bulog yang disita ini dikemas ulang dan dijual kembali jadi beras premium oleh para pelaku. Ia pun meminta kasus ini diusut tuntas dan cepat.
“Dugaan beras yang dioplos dibuatkan label, jadi premium,” kata Kapolri soal modus para pelaku saat diwawancarai wartawan di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (8/1).
Tito juga mengingatkan jangan sampai pasokan beras jadi terganggu karena penanganan yang dilakukan Polri.
“Jangan sampai pelaku usaha jadi takut dan akhirnya terjadi gangguan pada mekanisme pasar. Oleh karena itu, saya minta Kapolda Kalsel cepat tangani,” ucapnya.
“Sisihkan berasnya, tapi sisa berasnya diserahkan pada yang berwenang melalui koordinasi dengan Bulog, Kemendag, untuk digunakan dalam operasi pasar sehingga pasokan pada masyarakat tidak terganggu karena penindakan oleh kepolisian,” sambung tito menegaskan. (ADI)