JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Bentrokan terjadi antara polisi dan demonstran di kawasan Greenwich Village, New York City, Amerika Serikat. Kepolisian New York atau NYPD melaporkan lebih dari 20 orang ditangkap dalam bentrokan tersebut.
Laporan Associated Press, Kamis (5/11/2020) menyebut aksi protes di Fifth Avenue, New York City, pada Rabu (4/11) waktu setempat awalnya berjalan dengan damai. Aksi itu menyerukan agar setiap suara pemilih dalam pilpres AS dihitung.
Namun kemudian muncul sekelompok orang yang membuat kegaduhan di lokasi yang sama, dengan memprotes kebrutalan polisi. Orang-orang dari kelompok inilah yang terlibat bentrok dengan polisi dan akhirnya ditangkap. Polisi setempat juga sempat memadamkan sejumlah api kecil yang disulut oleh para demonstran di lokasi aksi.
“Kami mengapresiasi dan menghargai pentingnya kebebasan berbicara. Prioritas utama kami adalah keselamatan,” demikian pernyataan NYPD.
“Kami telah menangkap lebih dari 20 orang yang berusaha membajak aksi damai dengan melakukan pembakaran, melemparkan sampah dan telur di Manhattan,” imbuh pernyataan tersebut.
Warga AS di berbagai wilayah turun ke jalanan untuk meminta setiap suara pemilih dalam pilpres tahun ini dihitung, setelah Presiden Donald Trump yang tanpa dasar mengklaim ada penipuan besar dalam pilpres dan menyatakan akan mengambil langkah hukum di beberapa negara bagian.
Sebelumnya, kerusuhan juga dilaporkan terjadi di kota Portland, Oregon saat para demonstran anti-Trump mengamuk menghancurkan kaca-kaca toko pada Rabu (4/11) malam waktu setempat.(RIF)