SURABAYA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Penyekatan PPKM Darurat di Bundaran Waru CITO masih diwarnai kemacetan dan perang klakson pagi ini. Pasalnya, mayoritas pengendara yang akan masuk ke Surabaya rata-rata pekerja.
Penyekatan ini lebih 250 personel dikerahkan mengatur lalu lintas dan menyaring pengguna jalan selain plat L dan W.https://afc44cd604d76154834e30b418689b9e.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-38/html/container.html
Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra mengatakan saat pagi hari, terlebih jam kerja memang ada peningkatan kendaraan. Sebab, beberapa bekerja masuk di kategori esensial.
“Ini kan pagi hari ada peningkatan volume kendaraan, karena memang ada aktivitas bekerja, karena masih ada kategori esensial bekerja di kantor,” kata Teddy kepada detikcom di lokasi, Selasa (6/7/2021).
Diketahui Bundaran Waru, jelas dia, merupakan akses pintu masuk pekerja dari luar Surabaya.
“Pintu utama aksesnya lewat jalan ini, setiap pagi jam 6 sampai 9 jelas volume kendaraan terjadi peningkatan, setelah itu lancar” ujarnya.
Pihaknya pun melakukan pola buka tutup. Seperti di Medaeng, Bungurasih dan Sidoarjo. Hal ini tidak menimbulkan kemacetan yang panjang.
“Mengarahkan supaya di sini kendaraan sudah terbagi, 2 lajur roda dan 2 jalur roda empat. Dari ujung (Pintu masuk sebelum masuk check point) sudah diarahkan. Ini kan check point pasti ada pemeriksaan, pasti ada timbul antrean,” jelasnya.(MAD)