JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Polsek Pondok Aren masih terus menyelidiki kasus pembobolan mesin ATM di sebuah minimarket di Tangerang Selatan (Tangsel). Polisi menyebut kelompok ini kerap beraksi menggunakan mobil dengan pelat palsu.
“Mobil pelaku itu mobil Honda CRV. Saat satu pelaku kita tangkap, kita konfirmasi dam kita cek ternyata mobilnya itu di-double-in pelatnya, di-cutting,” kata Kapolsek Pondok Aren, Kompol Afroni Sugiarto, Rabu (11/12/2019).
Afroni mengatakan para tersangka sengaja menggunakan pelat palsu agar tidak mudah terlacak meskipun aksi pembobolan ATM itu terekam kamera CCTV.
“Biar nggak terlacak, mengaburkan,” jelas Afroni.
Mobil yang digunakan itu masih dicari polisi. Menurutnya, mobil dibawa oleh para pelaku yang masih jadi buron.
“Mobilnya kan masih dibawa pelakunya, belum diamankan. Dibawa kabur sama teman-temannya itu,” kata Afroni.
Sebelumnya, aksi pembobolan ATM terjadi di sebuah minimarket di Pondok Aren pada Jumat (6/12). Para pelaku masuk ke minimarket dengan cara merusak atap, kemudian langsung merusak mesin ATM menggunakan mesin las.
Para pelaku berhasil menggasak uang senilai Rp 800 juta dari mesin ATM itu. Satu tersangka atas nama Alan Mustika (23) sudah ditangkap polisi.
Saat ini, polisi masih memburu para pelaku lain yang identitasnya sudah diketahui. Sindikat ini disebut-sebut sudah melakukan aksi pembobolan ATM sebanyak 4 kali di wilayah Tangsel.(DAB)