JAKARETA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Rider Spanyol itu hanya melakoni 12 dari 20 balapan di 2022 akibat cedera dan diplopia. Pada prosesnya, Marquez menyudahi musim di peringkat 13 klasemen akhir dengan selisih 152 poin dari sang juara dunia Francesco Bagnaia. Ironisnya, Marquez tetap menjadi penunggang Honda terbaik dibandingkan Pol Espargaro (finis 16), Alex Marquez (17), dan Takaaki Nakagami (18).
Di sisi lain, Honda dalam situasi mengakhawatirkan. Hasil tes post season di Valencia pada November lalu tidak memuaskan. Marquez dikabarkan kecewa berat dengan motor baru Honda dan diyakini sedang mempertimbangkan masa depannya.
Musim 2023 akan dimulai dua bulan lagi. Ducati digadang-gadang akan melanjutkan dominasinya setelah sukses merebut Triple Crown di musim lalu.
Pebalap Gresini sekaligus adik kandung Marquez, Alex Marquez, menepis Ducati akan langsung gas pol sejak awal musim. Pebalap berusia 26 tahun ini percaya, Marc Marquez, tetap harus diperhitungkan dalam bursa juara dunia.
“Ketika anda memulai musim anda sama dengan semuanya. Tidak masalah siapapun, tidak masalah motornya, semuanya mulai dari nol,” ungkap Alex dilansir Crash. (MON)