JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Pihak EO dan RD, membantah tuduhan pelecehan seks dan perundungan sesama pria pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Terlapor berdalih perundungan terhadap korban cuma bercandaan saja.
“Itu hanya hal-hal yang sifatnya menurut lingkungan pergaulan mereka biasa sehari-hari. Nyolek-nyolek sesama laki-laki. Kebetulan pelapor ini kan berpakaian rapi selalu, bajunya dimasukin sering dicandain ditarik tiba-tiba bajunya. Kaya ‘rapih amat lu’, gitu-gitu aja,” ujar pengacara RD dan EO, Tegar Putuhena saat dihubungi, Senin (6/9/2021).
Tegar mengatakan kliennya membantah terlibat dalam dugaan pelecehan dan perundungan seperti yang dilaporkan korban. Dua kliennya, kata Tegar, bahkan tidak yakin adanya peristiwa yang dilaporkan korban tersebut.
“(Klien saya) bingung karena yang dituduhkan sudah coba diingat-ingat itu nggak ada peristiwa itu sampai sevulgar yang ada di rilis sampai ditelanjangi, bahkan mohon maaf dicoret-coret kemaluannya,” ujar Tegar.(DAB)