JAKARTA,khatulistiwaonline.com
Partai Demokrat (PD) telah menyatakan sikap nonblok alias tak memihak salah satu calon untuk Pilgub DKI putaran dua. Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang merupakan rekan koalisi Demokrat saat mendukung Agus-Sylvi, menghormati sikap tersebut.
“Tentu PPP menghormati sikap PD terkait Pilkada DKI putaran kedua,” ujar Sekjen PPP Arsul Sani kepada khatulistiwaonline melalui pesan singkat, Kamis (16/3/2017).
Wakil Ketua Umum PD Syarief Hasan sempat berujar bahwa suara 17 persen yang didapatkan Agus-Sylvi di putaran pertama akan ditentukan oleh sang calon gubernur sendiri, yakni Agus Harimurti Yudhoyono. Menanggapi itu, PPP berkata setiap partai punya aturan dan sikap mandiri masing-masing namun sekali lagi mereka menghormati keputusan yang diambil PD.
“Masing-masing partai kan punya otonomi dan kemandiriannya masing-masing. Namun untuk PPP sendiri, dalam 1-2 minggu ke depan baru akan disampaikan putusannya kepada publik,” tutur Arsul.
Demokrat melalui Agus Yudhoyono semalam telah menentukan sikap resmi partai terkait Pilgub Jakarta putaran kedua. Demokrat menyerukan kepada kader untuk menentukan pilihan masing-masing sesuai hati nurani. Demokrat juga menekankan semua elemen partai harus menggunakan hak pilihnya.
“Selama ini kita tahu tetap harus memilih tapi dipersilakan ke masing-masing. Kami netral, dalam istilah Pak SBY itu nonblok. Tak memihak ke nomor 2 dan 3,” ucap Roy di Djakarta Theater, Rabu (15/2).
“Saat ini bukanlah kompetisi kita. Kita tentu berharap putaran kedua berjalan dengan baik, lancar, dan beretika. Ini bukan lagi pertempuran kita. Selebihnya, saya kembalikan kepada Bapak, Ibu, Saudara sekalian,” tutur Agus dalam kesempatan terpisah, Rabu (15/2). (DON)