JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Bantuan ini dimaksud untuk membantu penduduk jalur Gaza dan Tepi Barat. “Tentu saja 90 persennya untuk Gaza,” kata Andrea De Domenico, kepala Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan di wilayah Palestina, dilansir AFP, Selasa (16/4/2024).
Awalnya, sumbangan atau bantuan itu dianggarkan $4 miliar. Namun, nominal itu tak sesuai rencana karena anggarannya dipangkas mengingat terbatasnya kemampuan akses distribusi bantuan kemanusiaan.
Sebelumnya, otoritas kesehatan Gaza kembali melaporkan penambahan jumlah korban tewas akibat rentetan serangan Israel yang terus menghujani daerah kantong Palestina tersebut. Lebih dari 33.000 orang kehilangan nyawa di Jalur Gaza akibat gempuran militer Tel Aviv yang berlangsung tanpa henti selama enam bulan terakhir.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (4/4/2024), laporan terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, menyebut 62 kematian dan 91 korban luka dilaporkan dalam 24 jam terakhir. (MAD)