BANDUNG,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pemprov Jawa Barat akan menaikkan Tambahan Perbaikan Penghasilan (TPP) ASN pada tahun 2020. Kini pemerintah sedang menyiapkan aplikasi e-Kinerja sebagai alat ukur besaran TPP yang diterima ASN.
Kepala BKD Jabar Yerry Yanuar mengatakan, pihaknya bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tengah mengkaji skema kenaikan penghasilan ASN lewat penguatan kinerja.
“Istilahnya tidak ada lagi (hitungan) jauh dekat sama saja. Yang rajin akan mendapatkan remunerasi tambahan, BKD menyiapkan e-Kinerja sebagai alat ukurnya,” kata Yerry saat dihubungi, Kamis (10/10/2019).
Menurutnya penilaian kinerja ini akan akurat karena langsung menyangkut kinerja individu ASN. Kenaikan tunjangan ini diharapkan bisa menerapkan reward secara adil pada ASN yang kinerjanya baik.
“Kehadiran yang bagus tidak bisa tunjangannya disamakan dengan mereka yang jarang hadir, yang rajin tidak boleh disamakan dengan yang kerjanya biasa saja,” ucapnya.
Ia mengatakan, aplikasi e-Kinerja akan diujicoba Oktober-Desember 2019 di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Lewat aplikasi ini maka setiap OPD akan memberikan laporan kinerja setiap ASN.
“Laporan ini menentukan. Aplikasi saat ini mulai diujicoba karena penerapan kenaikan tunjangan kan mulai 2020,” katanya.
Dia mengaku belum mengetahui berapa persen kenaikan TPP pada 2020 mendatang. Menurutnya angka tersebut saat ini masih dibahas TAPD. “Kenaikan TPP ini merupakan kebijakan provinsi, jadi tidak perlu dikonsultasikan dengan Kementerian Keuangan,” ujar Yerry.(MAD)