JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Otoritas Sri Lanka berencana menutup sekolah Islam serta melarang penggunaan burkak demi keamanan nasional. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam keras rencana pemerintah Sri Lanka itu.
“Mengecam dengan keras sikap dan tindakan pemerintah Sri Lanka yang menyinggung dan menyakiti hati umat Islam sedunia,” ujar Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, Minggu (14/3/2021).
Menurut Anwar, tidak adil rasanya menutup sekolah Islam dan melarang burkak hanya karena perbuatan segelintir orang. Anwar menyebut sikap pemerintah Sri Lanka sebagai tindakan terorisme by the state.
“Tindakan radikal dan teroristik yang dilakukan oleh negara terhadap umat Islam Sri Lanka. Oleh karena itu umat Islam di Indonesia menghimbau upaya pemerintah Sri Lanka menghormati hak-hak orang Islam untuk melaksanakan ajaran agamanya,” jelas Anwar.
Anwar Abbas khawatir tindakan Sri Lanka akan memantik emosi umat Islam di berbagai belahan dunia. Otoritas Sri Lanka dinilai tidak objektif dan ketakutan yang berlebihan sehingga kehilangan rasionalitas dalam menyikapi suatu hal.
“Menurut saya ini mencerminkan Islamicfobia. Jadi pemerintah Sri Lanka mengembangkan Islamicfobia,” terang Anwar Abbas.(DON)