SUKABUMI,khatulistiwaonline.com
Seekor monyet liar tiba-tiba mengamuk di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kebonbera, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat sekira pukul 08.00 WIB, Sabtu (21/1/2017). Monyet yang diduga stres dan kelaparan itu menyerang kepala sekolah (kepsek) dan seorang pemotor.
Aksi monyet itu berakhir setelah warga dan petugas kepolisian dari Polsek Cibadak mendatangi lokasi dan menangkap monyet itu lalu memasukannya ke dalam karung.
“Saat itu sedang kegiatan belajar, tiba-tiba monyet itu masuk dan berkeliling ke halaman sekolah. Anak-anak berlarian ketakutan, sebagian bahkan ada yang dikejar oleh monyet itu,” kata Ijay Sunardi, salah seorang guru sekolah kepada wartawan.
Saat monyet mengamuk, Epi Mulyadi Kepsek SDN Kebonbera kena gigitan monyet di bagian kaki kanannya. Usai menyerang, monyet itu terus berlari masih di sekitar halaman sekolah. Tidak hanya Epi, Atep Hidayat (28) seorang pemotor yang melintas juga dikejar dan diserang di bagian kakinya.
“Dua korban lalu dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk mendapat penanganan medis, untungnya tidak ada murid yang terluka,” lanjut Ijay.
Selang dua jam kemudian monyet tersebut berhasil ditangkap, berbekal peralatan jaring warga dan polisi yang berada di lokasi melumpuhkan monyet itu.
Polisi berencana menyerahkan hewan liar itu ke Tim Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC).
“Monyet itu sempat kejar-kejaran dulu dengan personel dan warga. Sekitar dua jam baru berhasil ditangkap, sementara kita masukkan karung sambil menunggu kedatangan PPSC. Kemungkinan monyet itu berasal dari perbukitan di sekitar lokasi. Karena kehabisan makanan dia berani turun ke perkampungan,” tutup Ijay. (ADI)