JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Salah satu indikator menuju mimpi tersebut adalah peningkatan pendapatan per kapita. Saat ini, pendapatan per kapita Indonesia berada di angka US$ 4.000 dan diperkirakan bisa loncat menjadi US$ 10.000 di 2030.
“Kini mimpi pada 2030 kita akan bisa nanti di US$ 10.000 per kapita dan menurut saya angka itu bisa lebih,” tuturnya.
“Saya percaya 2030 GDP kita bisa US$ 3,5 triliun atau lebih dari itu kalau konsistensi pembangunan kita ini bisa tetap di 5,3-5,7 pertumbuhan kita,” tambahnya.
Luhut yakin akan hal itu karena Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan potensi yang luar biasa. Di antaranya Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar di dunia, memiliki cadangan timah terbesar kedua, dan urutan ketujuh sebagai negara cadangan tembaga terbesar di dunia.
“Indonesia is one of the best country today. Kalau Anda lihat, kita itu world largest nikel reserves, kita bisa bermain apa saja. Kita juga second largest tin reserves, kita juga seventh biggest copper reserves,” ujar Luhut. (VAN)