Manchester –
Tidak bisa dipungkiri bahwa Barcelona lebih diunggulkan dibanding Manchester United. Meski begitu, MU dilarang gentar dan mesti menikmati pertandingan.
Duel kedua raksasa Eropa itu terjadi di perempatfinal Liga Champions. MU menjadi tuan rumah lebih dahulu di leg I pada Rabu (10/4/2019), sebelum gantian melawat ke Camp Nou di leg kedua pada sepekan berikutnya.
Barca tampil konsisten di sepanjang 2018/19. Lionel Messi cs sukses mencapai final Copa del Rey dan berpeluang besar menjuarai LaLiga. Di Liga Champions pun, Blaugrana tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan dengan meraih lima kemenangan.
Sementara itu, MU masih berjuang finis empat besar Liga Inggris. Sekalipun menciptakan sensasi usai menyingkirkan Paris St. Germain, Setan Merah hanya sekali menang dalam empat pertandingan terakhirnya di mana tiga di antaranya kalah.
Andy Cole mencetak satu gol dalam dua pertemuan MU melawan Barcelona di fase grup Liga Champions 1998/99. Pemain legendaris MU itu menyarankan agar pasukan Ole Gunnar Solskjaer bermain menyerang.
“Mainlah dan lakukan hal serupa,” Cole mengatakan dikutip Sky Sports. “Mainlah dan nikmatilah. Kami dulu sudah tahu bahwa kami adalah sebuah tim yang sangat bagus dan Barcelona juga tim yang sangat bagus.”
“Tapi kami dulu tidak memperlihatkan rasa takut. Ada banyak tim yang bermain dan memperlihatkan sedikit ketakutan. Mereka memang punya pemain-pemain fantastis, tapi kami juga punya.”
“Kami menaruh hormat kepada mereka tapi kami berusaha saling mengalahkan. Namun, enam gol yang terjadi di masing-masing pertandingan mempelihatkan bahwa kedua tim mencoba memainkan permainan menyerang yang atraktif,” imbuh eks pemain yang membantu MU memenangi treble di 1999 itu.(RIF)