JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Menurutnya, tanaman herbal langka akan dikumpulkan dari masing-masing daerah untuk dikembangkan melalui riset. Kemudian dibuat semacam katalog yang menjadi big data bagi pemerintah terkait kekayaan tumbuhan langka di Indonesia.
Salah satu tujuan pengembangan ini adalah mencari jenis obat yang bisa dibuat. Menurut Luhut, bakal ada peran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam proses tersebut.
“Nanti pengembangan ke depan, riset ini akan mencari untuk obat apa yang bisa dibuat ini dengan nanti menggunakan big data yang kita susun, dengan AI semua,” kata Luhut dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, disiarkan YouTube Kemendagri, Senin (5/7/2024).
Pemerintah akan menggandeng institusi internasional, seperti Beijing Genomic Institute. Menurut Luhut, institusi tersebut berhasil menciptakan berbagai macam obat-obatan dari tanaman langka.
“Dan kita bekerja sama dengan berbagai institusi yang sudah leading dalam bidang ini, seperti Beijing Genomic Institute yang mereka sudah bisa menghasilkan berbagai macam obat-obatan dari tanaman-tanaman langka dia. Tentu kalau China bisa, di Indonesia juga mesti bisa,” ujarnya. (MON)