Pyongyang –
Dilansir AFP, Jumat (13/5/2022), kasus kematian itu dilaporkan oleh kantor berita resmi Korea Central News Agency (KNCA). KNCA menyebut demam yang tidak dapat diidentifikasi menyebar secara nasional mulai akhir April.
“Demam yang penyebabnya tidak dapat diidentifikasi secara eksplosif menyebar secara nasional mulai akhir April… Enam orang meninggal (salah satunya dinyatakan positif sub-varian BA.2 dari Omicron,)” katanya.
Sementara itu, Korea Utara mengatakan sebanyak 187.800 orang sedang diisolasi dan dirawat karena demam pada Jumat waktu setempat.
“Sampai sekarang hingga 187.800 orang diisolasi dan dirawat,” lapor pejabat KCNA.(DON)