Kentucky –
Seperti dilansir AFP, Senin para petugas penyelamat terus melanjutkan upaya panjang dan melelahkan untuk mencari para korban lainnya.
Sejumlah wilayah di area pegunungan setempat masih tidak bisa diakses setelah banjir menerjang wilayah timur negara bagian itu. Banjir itu mengubah jalanan menjadi sungai karena genangan air, menghanyutkan jembatan-jembatan dan menyapu rumah-rumah warga setempat.
Hujan yang terus mengguyur dan layanan jaringan telepon genggam yang masih buruk semakin mempersulit upaya-upaya penyelamatan.
“Ini merupakan salah satu banjir paling menghancurkan dan mematikan yang pernah kita lihat dalam sejarah kita… Dan pada saat kita berupaya melakukan penggalian, hujan turun,” sebut Beshear dalam wawancara dengan acara televisi NBC ‘Meet the Press’.(dtk/AFP/DAB)