JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Kepala Komisi Uni Afrika, Moussa Faki Mahamat membela Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemimpinnya yang disalahkan oleh Presiden AS Donald Trump terkait wabah virus Corona.
“Terkejut mengetahui kampanye oleh pemerintah AS terhadap kepemimpinan global WHO,” tulis Moussa Faki Mahamat dalam postingan di Twitter seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (8/4/2020).
“Uni Afrika mendukung sepenuhnya WHO dan Dr Tedros,” imbuhnya merujuk ke direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus yang berasal dari Ethiopia.
Dalam postingannya, Faki menyerukan kerja sama internasional dalam penanganan pandemi virus Corona.
“Fokusnya harus tetap pada memerangi secara kolektif # Covid19 sebagai komunitas global bersatu,” tulis Faki. “Waktu untuk akuntabilitas akan datang,” imbuhnya.
Sebelumnya kepada wartawan, Trump menyebut WHO “terlihat sangat bias terhadap China”. Trump bahkan mengancam akan menahan pendanaan untuk badan kesehatan PBB tersebut. Diketahui bahwa AS merupakan sumber pendanaan terbesar bagi WHO.
Trump secara khusus mengkritik WHO yang disebutnya telah memberikan “rekomendasi yang salah” terkait wabah virus Corona. “WHO benar-benar gagal,” kata Trump lewat akun Twitter.
“Sebagian besar didanai oleh Amerika Serikat, namun sangat sentris China. Kami akan mengawasinya. Untungnya saya menolak saran mereka supaya perbatasan kami tetap terbuka bagi China sejak awal. Mengapa WHO memberi kami rekomendasi yang salah?” ujar Trump dalam cuitannya.
Pada 31 Januari lalu, WHO menyarankan agar negara-negara tetap membiarkan perbatasan masing-masing terbuka meski ada wabah Corona. WHO mengingatkan bahwa penutupan perbatasan negara tidaklah efektif dalam menghentikan penyebaran wabah virus Corona dari China. Bahkan mungkin justru akan mempercepat penyebarannya.(MAD)