JAKARTA, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap ancaman itu akan datang bulan depan hingga akhir tahun. Kekeringan itu akan mengancam produksi pangan salah satunya untuk komoditas beras.
“Singsingkan lengan, kita masuk lintasan kritis. Kritikal poin Agustus, September, November, Desember. Pertanian siaga penuh, nggak ada tanggal merah, di lapangan semua tim,” ungkap dia dalam Rapat Koordinasi Optimalisasi Program Pompanisasi dan Optimalisasi Lahan Rawa di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
Amran menyebut kekeringan ini disebabkan oleh cuaca panas ekstrem atau El Nino yang masih berlangsung hingga saat ini. Untuk itu Kementan melakukan pengadaan pompanisasi untuk memompa air di daerah-daerah kekeringan.
“Sekarang ini kita dihadapi musim kering El Nino masih berlangsung, overlap. Ini kita tidak akan lolos, tapi bekerja biasa-biasa saja. Kita siapkan posko bersama-sama termasuk saya akan pantau,” tuturnya. (MAD)