Beijing –
Seperti dilansir NDTV dan Hindustan Times, Kamis (5/10/2023), insiden itu disebut terjadi pada akhir Agustus lalu, namun baru mencuat ke publik pekan ini setelah media Inggris The Times mengungkapkan laporan intelijen Inggris yang bocor.
Beijing telah membantah hilangnya kapal selam nuklir miliknya. Namun laporan intelijen Inggris yang bocor mengidentifikasi sebuah kapal selam Angkatan Laut China sebagai 093-417 dan menyebut kapal selam itu mengalami kegagalan besar pada 21 Agustus lalu, yang membuat puluhan awaknya tewas kehabisan oksigen.
Disebutkan dalam laporan intelijen Inggris itu bahwa kapten kapal selam dan 21 perwira Angkatan Laut China termasuk di antara korban tewas.
Menurut laporan itu, kapal selam nuklir China itu kehabisan oksigen di perairan dekat Provinsi Shandong, sebelah utara Shanghai, setelah terjerat sistem pertahanan dasar laut yang dipasang oleh Angkatan Laut Beijing sendiri. (MAD)