JAKARTA,KHATULISTIWAONLINE.COM
Pegiat hak asasi manusia (HAM) HS Dillon meninggal dunia. Ucapan dukacita pun mengalir mengiri kepergian HS Dillon.
Kami menyampaikan belasungkawa terhadap berpulangnya salah satu pejuang HAM dan pegiat antikorupsi yang gigih mendukung KPK semasa hidupnya. Datang ketika KPK butuh dukungan, dan mengkritik ketika KPK perlu diingatkan. Semoga almarhum HS Dillon mendapatkan tempat yang sebaik-baiknya,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (16/9/2019).
Dia berharap semangat pemberantasan korupsi yang dibawa HS Dillo tetap hidup. Dia juga mendoakan agar perjuangan HAM yang dilakukan HS Dillon bisa menjadi inspirasi bagi semua pihak.
“Segala semangat pemberantasan korupsi dan perjuangan HAM yang semasa hidupnya dijalani semoga dapat menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujarnya.
Selain dari Febri, ucapan belasungkawa juga datang dari Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI) Henry Saragih. Dia menyebut HS Dillon wafat di Denpasar, Bali pada pukul 18.27 WITA. HS Dillon disebut sakit sejak 18 Agustus 2019.
“Kabar duka. Telah meninggal dunia bapak HS Dillon tadi jam 18.27 WITA di RS Denpasar Bali. Beliau sakit sejak tanggal 18 Agustus 2019. Mari kita doakan semoga beliau diterima disisiNya dan keluarga yang ditinggalkan ikhlas melepas kepergian Pak Dillon. Beliau adalah pejuang hak asasi petani Indonesia,” ujar Henry Saragih.
Semasa hidupnya, HS Dillon pernah menjadi Utusan Khusus Presiden untuk Penanggulangan Kemiskinan (UKP2K) di era Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). HS Dillon juga kerap hadir di KPK untuk memberi masukan ataupun dukungan terkait pemberantasan korupsi di Indonesia.(VAN)