New York – Gubernur New York Andrew Cuomo pada hari Kamis memperpanjang perintah penutupan wilayahnya sampai 15 Mei. Meski kasus corona di Kota New York alami penurunan tetapi perlunya menjaga kewaspadaan.
Gubernur menunjuk penurunan angka rawat inap dan pasien dirawat di perawatan intensif, tetapi mengatakan tingkat infeksi harus menurun secara signifikan sebelum ekonomi dapat mulai dibuka kembali.
“Saya ingin melihat bahwa tingkat infeksi semakin turun,” kata Cuomo pada briefing hariannya, dilansir dari AFP, Jumat (17/4/2020).”Saya tidak ingin proyek melebihi periode itu. Satu bulan adalah waktu yang lama,” sambung dia.
Pengumuman itu muncul menjelang pelaksanaan arahan mandat New York memakai masker di tempat-tempat umum dan setiap orang juga harus menjaga jarak sekitar dua meter.
Cuomo mengatakan negara bagian New York – di mana setidaknya 11.586 orang telah meninggal karena COVID-19 dan lebih dari setengah juta telah dinyatakan positif. Cuomo akan menyumbangkan 100 ventilator masing-masing ke New Jersey dan Michigan yang terpukul keras dan 50 untuk Maryland.
“Kami memahami tentang berbagi sumber daya seperti yang belum pernah kami pahami sebelumnya, dan kami memahami tentang berbagi di antara negara-negara bagian dan bagaimana orang baik berada di New York ketika kami membutuhkannya,” kata Cuomo.(NOV)