Seoul –
Provokasi lewat saling kirim balon sudah berlangsung sejak akhir Mei. Balon dari Korut yang dikirimkan ke Korsel sering disebut berisi material yang kotor.
Korsel membalas dengan balon juga. Isinya adalah propaganda budaya populer yang ditujukan untuk negara komunis yang dipimpin Kim Jong-Un itu.
Dilansir AFP, 3 Juni lalu, salah satu contoh peristiwanya, Korut mengirim hampir seribu balon yang membawa sampah berisi puntung rokok hingga potongan karton dan plastik. Informasi ini berasal dari pihak Korsel. Militer memperingatkan masyarakat agar menjauhi balon-balon itu.
Balon-balon itu terbang dan jatuh sampai Seoul dan Gyeonggi, kawasan yang berdekatan. Wilayah itu merupakan kawasan padat penduduk, tentu saja. Kawasan itu rumah bagi hampir setengah penduduk Korsel. (VAN)