Barcelona –
Seri F2 Barcelona tidak berakhir mulus untuk Prema Racing. Tapi, itu jadi pembelajaran untuk Prema bangkit di Monako.
Pada seri ketiga F2 2019 di sirkuit Catalunya akhir pekan kemarin, Prema cuma mendapat dua poin dari dua balapan. Adalah Sean Gelael yang mendapat dua poin saat finis kesembilan di feature race.
Sean sebenarnya bisa mempertahankan posisi finis tersebut di sprint race, Minggu (12/5/2019), tapi hanya urutan delapan besar yang mendapat poin. Sementara Mick Schumacher gagal mendapat poin karena cuma finis ke-15 dan ke-12.
Alhasil perolehan angka Prema dari tiga balapan berlalu cuma 25 poin dan berada di urutan kedelapan klasemen dari 10 tim. Lalu Sean ada di posisi ke-14 dengan 11 poin, selisih tiga poin dari Mick di posisi ke-12.
Degradasi ban menjadi masalah utama Prema di Barcelona sehingga sulit mendapatkan hasil maksimal. Padahal Sean pada feature race sudah berupaya sekeras mungkin untuk merangkak naik dari start di posisi ke-13. Sementara di sprint race, Sean dan Mick, juga ada di zona poin sebelum masalah ban membuat mereka disalip rival-rivalnya.
“Ketika ada di posisi 7 atau 8 saya masih bisa meladeni kecepatan mereka. Namun kemudian ban kami mengalami aus yang tinggi. Saya pun tak bisa bertahan,” ujar Sean dalam rilisnya.
“Bukan akhir pekan yang saya harapkan, karena saya gagal mendapatkan poin di kedua race,” timpal Mick.
Seri Barcelona bakal dilupakan secepatnya oleh Sean dan Mick karena mereka kini fokus mempersiapkan diri untuk balapan di Monako 24-25 Mei mendatang. Trek jalan raya yang lebih bersahabat diharapkan bisa membantu keduanya meraih poin sebanyak-banyaknya.
“Balapan di Monaco balapan yang berbeda. Dengan pengalaman yang kami miliki, kami bisa berupaya lebih baik. Kami harap kami bisa mendapatkan poin lagi di Monako,” demikian Sean.(DON)