Jakarta, KHATULISTIWAONLINE.COM –
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kemitraan ini akan terus didorong. “Kita sudah paparkan, partnership ini kita akan dorong percepatannya,” kata Erick usai pembukaan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 di Jakarta.
Untuk mendorong percepatan proyek kerja sama di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik, Erick menilai keseimbangan investasi pun harus terus dipastikan.
“Tidak hanya dari BUMN sendiri dan private sektor, tapi juga investasi dari luar negeri,” ujarnya.
“AIPF akan menjadi momentum penting untuk menampilkan, memperkuat, dan memperluas kolaborasi sektor publik-swasta di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik, yang selanjutnya akan menjadikan ASEAN sebagai the epicentrum of growth,” tambahnya.
Ia menambahkan mulai 2024 pihaknya akan terus mendorong agar semakin banyak perusahaan BUMN bisa bersaing secara global. Ia pun menyebutkan beberapa proyek yang sedang berjalan, mulai dari program data center yang digarap Telkom juga investasi di bidang energi terbarukan seperti yang diwujudkan dalam kerja sama dengan Uni Emirat Arab untuk menggarap PLTS Terapung Cirata.
Lebih lanjut, Erick mengatakan AIPF mengusung semangat untuk menjaga kecepatan, keamanan, stabilitas, serta kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. Berbagai organisasi dan pemimpin sektor swasta akan tampil di AIPF sebagai pembicara, seperti Bank Dunia, IMF, World Economic Forum, ASEAN-BAC dan Kamar Dagang, Maybank, Airbus, Aspen Medical, Forest Carbon Microsoft, Business Council Canada, European Investment Bank, Institute of Public & Environmental Affairs, BP, Asian Infrastructure Investment Bank, US Trade and Development Agency, Loca Laos, Amazon, dan Fairatmos.
“Kita berkumpul untuk membangun masa depan yang lebih terhubung, sejahtera, dan berkelanjutan untuk kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik,” pungkasnya. (MON)