Manila –
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyebut pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un bodoh dan bajingan terkait ambisi nuklirnya. Hal itu dicetuskan Duterte hanya beberapa hari sebelum Manila menjadi tuan rumah pertemuan internasional untuk membahas uji coba rudal jarak jauh yang telah dilakukan Korut.
“Kim Jong-Un ini, bodoh … dia bermain-main dengan mainan yang berbahaya, itu bodoh,” ujar Duterte seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (2/8/2017).
“Wajah gemuk itu yang kelihatan baik. Bajingan itu. Jika dia melakukan kesalahan, Timur Jauh akan menjadi tanah gersang. Itu harus dihentikan, perang nuklir ini,” tutur Duterte dalam pidatonya di depan para pejabat pajak di Manila, hari ini.
Ini bukan pertama kalinya Duterte mengkritik Kim terkait ambisi nuklirnya. Pada April lalu, Duterte mempertanyakan kewarasan Kim dan menyerukan pemerintah Amerika Serikat untuk menahan diri dan tidak termakan umpan “seorang pria yang ingin membuat dunia berakhir.”
Tahun ini, Duterte terpilih menjadi ketua Association of South East Asian Nations (ASEAN) dan pada Senin (7/8) mendatang, Menteri Luar Negeri (Menlu) Filipina akan menjadi tuan rumah ASEAN Regional Forum. Pertemuan yang akan membahas uji coba rudal Korut tersebut akan diikuti para Menlu dari 27 negara yang mencakup Australia, China, India, Jepang, Rusia, Korea Selatan dan Korea Utara serta Amerika Serikat.
Sebelumnya pada Sabtu (29/7) lalu, kantor berita resmi Korut, KCNA melaporkan, Korut berhasil menggelar uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) untuk kedua kalinya dalam waktu hampir sebulan. Rudal tersebut mengudara selama 47 menit dan 12 detik dan berhasil mencapai ketinggian maksimum 3.724,9 kilometer dan terbang sejauh 998 kilometer. Peluncuran rudal pada Jumat (28/7) tersebut diawasi langsung oleh pemimpin Korut Kim Jong-Un, yang menegaskan bahwa wilayah AS berada dalam jangkauan serangan rudal Korut.
Menurut organisasi Union of Concerned Scientists yang berbasis di AS, rudal tersebut bisa menjangkau hingga ke wilayah Denver dan Chicago di Amerika Serikat.
Sebelumnya dalam uji coba pertama peluncuran rudal ICBM yang digelar Selasa (4/7) pagi waktu setempat, Korut meluncurkan rudal balistik yang diberi nama Hwasong-14 hingga mencapai ketinggian 2.802 kilometer dan mengudara sejauh 933 kilometer dalam waktu 39 menit. (ADI)