DEPOK,KHATULISTIWAONLINE.COM –
Ratusan anggota dewan dan pegawai di lingkungan DPRD Kota Depok menjalani swab test massal siang tadi. Swab test dilakukan sebagai tindak lanjut setelah ditemukan adanya 2 kasus pegawai yang terkonfirmasi positif Corona.
“Iya pada hari ini memang seluruh anggota DPRD, ASN, PNS maupun Non-PNS, Pamdal yang bekerja DPRD kota depok–terkait dengan adanya pengumuman Gugus Tugas ada dua yang positif dari hasil swab sebelumnya tanggal 2 dan 3 Agustus–maka pada hari ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID, DPRD kota Depok, kami melakukan swab dan tracing terkait dengan adanya pandemi COVID-19 ini,” kata Wakil Ketua I DPRD Kota Depok Yeti Wulandari di Gedung DPRD Depok, Kalimulya, Depok, Selasa (8/9/2020).
Yeti mengatakan, ada 200-an anggota dewan dan juga para pegawai di lingkungan DPRD Depok yang menjalani swab test.
“Jumlah keseluruhan total mungkin kurang lebih hampir 200 (Orang) ya,” tambahnya.
Proses tracing ini dilakukan di beberapa tempat terpisah. Antara lain di Puskesmas Cilodong hingga kantor kecamatan.
“Kalau hari ini memang dibagi-dibagi. Kalau untuk saat ini setengah dari anggota DPRD, besok ada lagi setengah dari DPRD. Untuk Pamdal, ASN dan lainnya dibagi Puskemas-Puskemas Cilodong, kecamatan dan sebagainya,” tutur Yeti.
Sebelumnya diberitakan, gedung DPRD Kota Depok, Jalan Raya Jatimulya, Cilodong, ditutup untuk sementara waktu. Penutupan itu dilakukan menyusul adanya dua pegawai yang terkonfirmasi positif Corona.
Selama ditutupnya kantor DPRD, gugus tugas melaksanakan mitigasi mulai dari penyemprotan disinfektan dan swab test. Sementara para pegawai diwajibkan bekerja dari rumah.(RIF)