Hong Kong –
Para demonstran antipemerintah menggelar aksi unjuk rasa di Bandara Internasional Hong Kong hari ini. Sejumlah negara pun merilis imbauan perjalanan untuk warganya mengenai Hong Kong.
Yang terbaru, pemerintah Singapura hari ini mengeluarkan imbauan agar warga Singapura menghindari bandara Hong Kong.
“Dalam beberapa pekan ini, sejumlah aksi protes berskala besar telah terjadi sejumlah tempat di Hong Kong. Meskipun sebagian besar damai dan tertib, kasus-kasus bentrokan lokal usai aksi protes ini telah dilaporkan. Aksi protes yang dimaksudkan untuk damai masih mungkin memiliki potensi untuk berubah menjadi kekerasan dengan sedikit atau tanpa pemberitahuan,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) dalam laman Facebook-nya seperti dilansir Straits Times, Jumat (26/7/2019).
MFA menambahkan, orang-orang yang telah berada di Hong Kong harus mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan pribadi mereka.
“Anda disarankan untuk tetap waspada, memantau perkembangan melalui berita lokal, dan mengindahkan instruksi dari otoritas lokal … Anda harus menghindari aksi protes dan pertemuan publik yang besar, dan tetap berhubungan dengan keluarga dan teman-teman Anda sehingga mereka tahu Anda aman,” imbuh MFA.
Diketahui bahwa aksi protes terbaru pada Minggu (21/7) lalu berujung bentrokan antara demonstran dan polisi. Salah satu bentrokan pecah di luar kantor perwakilan China di Beijing. Hingga kini, area itu masih dijaga ketat oleh polisi dan barikade besar ditempatkan di sekitarnya.
Pada hari yang sama, sekelompok pria berpakaian serba putih — yang dicurigai sebagai anggota triad oleh beberapa pihak — menyerang para demonstran dan warga yang ada di stasiun kereta bawah tanah di Yuen Long. Sedikitnya 45 orang luka-luka dalam serangan brutal yang terekam video amatir itu. Terkait penyerangan itu, sedikitnya 12 orang dengan beberapa memiliki keterkaitan dengan triad, telah ditangkap polisi Hong Kong.
Negara-negara lain seperti Jepang, Korea Selatan dan Kanada juga telah merilis imbauan perjalanan mengenai Hong Kong. Bahkan Irlandia telah mengeluarkan larangan perjalanan ke Hong Kong menyusul bentrokan pada Minggu (21/7) lalu.(ARF)