Islamabad, khatulistiwaonline.com
Pesawat Pakistan International Airlines (PIA) menabrak gunung dan dilaporkan tak ada satu pun penumpang yang selamat. Pesawat yang menabrak gunung di Pakistan utara itu diketahui membawa tiga orang warga negara asing (WNA).
Dalam sebuah pernyataan tengah malam, PIA mengatakan pesawat itu membawa 47 orang termasuk lima anggota awak dan 42 penumpang. Sebelumnya, maskapai ini mengatakan ada 48 orang di pesawat.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (8/12/2016), perusahaan penerbangan itu mengatakan dua warga Austria dan satu warga negara China, ikut dalam penerbangan. Manifest penerbangan menunjukkan tiga orang di dalamnya dengan nama asing.
Juru bicara menteri luar negeri Austria kemudian menegaskan dua orang Austria telah tewas dalam kecelakaan itu. Seorang pedagang lokal di lokasi kecelakaan mengatakan api masih menyala hampir dua jam setelah kecelakaan.
“Mereka memindahkan bagian tubuh,” kata Nasim Gohar kepada Stasiun Geo TV seperti dikutip Reuters.
Pihak Militer sendiri mengatakan telah mengirim pasukan dan helikopter. Saat jatuh, pesawat ini dalam perjalanan dari Chitral ke Ibu Kota Pakistan, Islamabad, Rabu (7/12).
“PIA melakukan segala kemungkinan untuk membantu keluarga penumpang dan awak,” kata perusahaan penerbangan itu dalam sebuah pernyataan.
Seorang mantan penyanyi pop Pakistan, Jamshed, diduga menjadi salah satu penumpang pesawat. Pernah menjadi salah satu anggota band rock Pakistan yang sukses pada tahun 1990-an, Jamshed kini diketahui menjadi seorang ulama dan aktif berdakwah tentang Islam.
Dalam tweet terakhirnya, Jamshed memposting gambar dari gunung yang tertutup salju. Dia menggambarkan soal lokasi tempat pesawat berasal, Chitral. “Heaven on Earth,” tulis Jamshed dalam postingan di akun Twitternya.
Kecelakaan pesawat yang tidak biasa di Pakistan beserta standar keselamatannya sering menuai kritik di Pakistan. Dalam beberapa tahun terakhir, media telah melaporkan kejadian pesawat keluar landasan pacu dan mesin terbakar.
Pada tahun 2010, sebuah pesawat penumpang jatuh saat hujan deras dekat Islamabad dan menewaskan 152 orang di dalamnya. Dua tahun kemudian, sebuah pesawat yang dioperasikan oleh sebuah perusahaan swasta Pakistan juga jatuh di dekat Islamabad. Sebanyak 127 orang yang ikut dalam penerbangan itu seluruhnya tewas.
PIA juga telah menderita bencana besar di masa lalu. Pada tahun 1979 dan 1992, PIA jet jatuh di Jeddah, Arab Saudi, dan di Kathmandu. Masing-masing menewaskan 156 dan 167 orang. Pada tahun 2006, sebuah pesawat PIA jatuh di dekat pusat kota Multan, menewaskan 45 orang. (RIF)
TEXAS,khatulistiwaonline.com
Sebuah lubang menganga atau sinkhole raksasa tiba-tiba muncul di San Antonio, negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS) dan menelan apapun yang ada di sekitarnya. Seorang polisi wanita (polwan) tewas dan dua orang lainnya luka-luka setelah terjatuh ke dalam lubang ini.
Seperti dilansir news.com.au, Selasa (6/12/2016), otoritas setempat melaporkan sinkhole ini muncul pada Minggu (4/12) malam sekitar pukul 07.30 waktu setempat di San Antonio. Sinkhole raksasa itu menelan dua mobil yang posisinya terguling dan nyaris tenggelam sepenuhnya di dalam air yang memenuhi lubang itu.
Otoritas setempat memastikan seorang deputi sheriff salah satu wilayah Texas yang bernama Dora Linda Nishihara tewas seketika di lokasi. Nishihara dilaporkan bertugas sebagai seorang juru sita pengadilan.
Dia diketahui sedang tidak bertugas, meskipun dia berseragam saat mobil yang dikendarainya jatuh ke dalam sinkhole raksasa itu. Para petugas menggunakan crane seberat 100 ton untuk mengangkat mobil Nishihara dari dalam lubang yang dipenuhi air dengan kedalaman 3,6 meter itu.
Jenazah Nishihara ditemukan masih ada di dalam mobilnya. “Pikiran dan doa kami tertuju bagi keluarga dan rekan-rekannya,” ujar juru bicara kantor sheriff setempat, James Keith, menyampaikan belasungkawa atas kematian Nishihara.
Dua korban luka lainnya merupakan seorang pengemudi yang mobilnya jatuh ke dalam sinkhole dan satu orang lainnya yang berusaha menyelamatkan pengemudi itu. Otoritas setempat menyebut, dua orang yang berkendara di dekat lokasi munculnya sinkhole berusaha menyelamatkan si pengemudi.
Dalam upaya penyelamatan itu, si pengemudi berhasil dievakuasi keluar, namun si pengemudi dan salah satu penyelamatnya mengalami sejumlah luka ringan. Keduanya tengah menjalani perawatan medis.(RIF)
Baghdad, khatulistiwaonline.com
Kelompok radikal ISIS memiliki juru bicara baru setelah juru bicara sebelumnya tewas beberapa bulan lalu. Sang juru bicara tersebut menyerukan para militan ISIS untuk tidak kabur dari medan tempur.
Dalam pesan audio yang disiarkan Al-Furqan, sebuah siaran propaganda ISIS, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (6/12/2016), disebutkan bahwa juru bicara baru itu bernama Abulhassan al-Muhajer.
Sebelumnya, kelompok ISIS telah menyatakan bahwa juru bicara terdahulu, Abu Mohammad al-Adnani tewas terbunuh beberapa waktu lalu. Tidak disebutkan bagaimana al-Adnani terbunuh. Namun Departemen Pertahanan Amerika Serikat menyatakan, serangan udara AS menewaskan al-Adnani tiga bulan lalu di dekat kota Raqqa yang menjadi ibukota de fakto ISIS di Suriah.
Dalam pesan audio, sang juru bicara baru ISIS menyerukan adanya kesabaran dari para militan ISIS dan menyerukan mereka untuk berpegang teguh dan tidak melarikan diri dari medan tempur, seraya menjanjikan akan adanya kemenangan.
Sebelumnya pada 3 November lalu, pemimpin besar ISIS Abu Bakr al-Baghdadi menyerukan para anggotanya untuk mempertahankan kota Mosul, Irak dari serangan pasukan militer Irak. Pasukan militer Irak yang didukung koalisi internasional telah memulai operasi untuk merebut kembali Mosul dari ISIS sejak 17 Oktober lalu.
Mosul merupakan basis kuat terakhir ISIS di Irak. Di kota itulah, pada Juni 2014 Baghdadi mengumumkan pembentukan kekhalifahan Islam yang mencakup wilayah Irak dan Suriah.(RIF)
California, khatulistiwaonline.com
Korban tewas dalam kebakaran dahsyat di Oakland, California, Amerika Serikat (AS) bertambah menjadi 33 orang. Penyebab kebakaran ini masih diselidiki oleh otoritas setempat, dengan melibatkan unit pidana kejaksaan setempat.
Gedung dua lantai yang dilanda kebakaran itu memiliki izin bangunan hanya untuk gudang, yang kemudian dialihfungsikan menjadi tempat penyimpanan koleksi seniman lokal, yang bernama Ghost Ship Artists Collective. Otoritas setempat mencurigai gedung itu juga menjadi tempat tinggal secara ilegal.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Senin (5/12/2016), lantai dua gedung itu sedang digunakan untuk menggelar pesta dansa saat kebakaran terjadi pada (2/12) malam waktu setempat. Pesta musik elektronik itu digelar tanpa izin resmi dan diperkirakan dihadiri sekitar 50-100 tamu.
Penyebab kebakaran di gedung itu belum diketahui pasti. Disebutkan otoritas setempat, aksi pembakaran secara sengaja tidak masuk dugaan penyebab. Namun otoritas setempat tengah mencari tahu apakah ada aturan bangunan yang dilanggar oleh pemilik dan pengguna gedung itu.
Mayor Libby Schaaf dari kantor Jaksa Distrik Alameda County telah mengerahkan tim penyelidik pidana ke lokasi kejadian. Kehadiran tim jaksa itu dimaksudkan untuk memantau proses evakuasi dan penyelidikan kepolisian, namun tim enggan mengomentari apakah penyelidikan kriminal telah dimulai.
Hingga Minggu (4/12) malam, disebutkan juru bicara kantor sheriff Alameda County Sersan Ray Kelly, baru 35-40 persen bagian gedung yang telah disisir. Kepolisian dan otoritas setempat tidak tahu pasti jumlah orang yang ada di dalam gedung saat kebakaran terjadi.
“Saya tidak tahu ada berapa banyak orang yang masih tersisa di sana. Kami tidak tahu berapa banyak orang ada di dalam gedung itu, pada malam kejadian … Kami memperkirakan hal terburuk dan mengharapkan yang terbaik terkait berapa banyak korban lagi yang akan kami temukan,” terangnya.
Operasi penyelamatan dan evakuasi korban mengalami penundaan selama beberapa jam, setelah bagian atap roboh ke lantai dua saat kebakaran masih terjadi. Beberapa saat kemudian, sejumlah bagian lantai dua roboh ke lantai satu hingga membuat gedung tidak aman untuk dimasuki.
Petugas penyelamat berjuang keras menyingkirkan puing sembari mencari lokasi korban di dalam bangunan yang sudah tidak stabil strukturnya. “Kami menemukan korban di setiap sudut gudang. Kami menemukan korban di lokasi yang paling tidak diharapkan,” sebut Kelly.
Gedung itu dilaporkan dipenuhi barang-barang seni, mebel, rak dan dilengkapi berbagai sofa serta karpet berwarna-warni. Ruangan yang ada di gedung itu berbentuk mirip labirin, dengan sedikit akses pintu keluar-masuk. Di dalam gedung itu, dilaporkan tidak ada alat pendeteksi asap dan juga alat pemadam api. (MAD)
MANILA,khatulistiwaonline.com
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke Gedung Putih, tahun depan. Duterte mengklaim Trump menyebut Filipina memberantas narkoba dengan cara yang benar.
Pernyataan tim transisi Trump, seperti dilansir Reuters, Sabtu (3/12/2016), menyebut Duterte menelepon Trump pada Jumat (2/12) malam untuk memberikan selamat kepada Presiden AS ke-45 itu. Namun pernyataan tim transisi Trump tidak menyebut soal undangan ke Gedung Putih.
“(Keduanya) Menekankan sejarah panjang persahabatan dan kerja sama antara kedua negara, dan sepakat bahwa kedua pemerintah terus melanjutkan kerja sama secara erat dalam persoalan yang menjadi kepentingan dan keprihatinan bersama,” terang tim transisi Trump dalam pernyatananya.
Dalam keterangan terpisah via pesan singkat kepada wartawan setempat, penasihat khusus Duterte, Christopher Go menyebut percakapan kedua tokoh itu berlangsung sekitar 7 menit. Go menyebut percakapan telepon itu sangat mendalam dan penuh penjiwaan.
Video yang dirilis kantor kepresidenan Filipina menunjukan Duterte sedang tertawa saat bercakap via telepon dengan Trump. Beberapa saat kemudian, Duterte menyebut Trump akan menjadi ‘presiden AS yang baik’.
Secara terpisah, dalam pernyataan yang dirilis Sabtu (3/12), Duterte menyebut percakapan via telepon dengan Trump itu juga menyinggung soal kebijakan kontroversial Filipina dalam memberantas narkoba. Sejak Juni, sekitar 4.800 orang tewas dalam operasi memerangi narkoba dan kriminal di Filipina.
“Dia (Trump-red) cukup sensitif terhadap kekhawatiran kita soal narkoba. Dan dia mendoakan saya sukses… dalam kampanye saya dan dia mengatakan bahwa… kita melakukannya sebagai negara berdaulat, dengan cara yang benar,” sebut Duterte dalam pernyataannya seperti dilansir AFP.
Kebijakan Duterte untuk memerangi narkoba dan kriminal memicu gelombang kritikan dunia, termasuk dari Presiden AS saat ini, Barack Obama. Pada September lalu, Obama mendorong Duterte untuk melakukan kampanye pemberantasan narkoba dengan ‘cara yang benar’.
Komentar Trump soal kebijakan pemberantasan narkoba Filipina itu jelas bertolak belakang dengan seruan Obama. Beberapa waktu lalu, Duterte menyatakan keyakinannya bahwa dia akan bisa akrab dengan Trump. Duterte yang sebelumnya keras dan kritis terhadap AS, berbalik mengaku ingin menjalin hubungan baik dengan AS di bawah Trump.
Dalam pernyataannya, Duterte juga menyebut dirinya diundang berkunjung ke New York dan Washington DC oleh Trump. Duterte balik mengundang Trump untuk hadir dalam acara KTT kawasan yang digelar Filipina, tahun depan. “Jika ada saya di sekitarnya, dia ingin diberitahu keberadaan saya,” ucapnya. (NOV)
SEOUL,khatulistiwaonline.com
Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye akan menghadapi voting pemakzulan di parlemen, pekan depan. Partai oposisi Korsel terus melanjutkan upaya untuk memakzulkan Presiden Park di tengah skandal nepotisme yang berpusat pada teman dekatnya.
Dalam pidatonya kepada publik, Selasa (29/11) waktu setempat, Presiden Park menyatakan siap mundur, namun dia meminta parlemen menentukan cara bagaimana dan kapan dirinya mundur sebagai Presiden Korsel. Oposisi dalam parlemen Korsel menolak pernyataan itu dan menyebutnya sebagai taktik untuk menghindari pemakzulan.
Jika dimakzulkan atau mengundurkan diri, Presiden Park akan menjadi presiden Korsel yang terpilih secara demokratis pertama yang tidak menjabat secara penuh. Unjuk rasa besar-besaran akan kembali digelar untuk ke-6 kalinya pada Sabtu (3/12) besok, untuk mendesak Presiden Park mundur.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (2/12/2016), tiga partai oposisi Korsel yang jika digabung memiliki 165 kursi dari total 300 anggota parlemen, sebenarnya bisa memakzulkan Presiden Park dalam voting parlemen. Namun mereka masih membutuhkan beberapa anggota Partai Saenuri yang menaungi Presiden Park untuk mencapai suara mayoritas dua pertiga dalam parlemen, demi meloloskan mosi tidak percaya terhadap Presiden Park.
“Tiga partai oposisi akan terus mengupayakan pemakzulan melalui kerja sama erat dan tanpa keraguan,” ucap juru bicara partai oposisi utama, Partai Demokrat Korsel, Ki Dong-min.
“Mosi akan diajukan hari ini. Mosi akan dilaporkan kepada sidang paripurna pada 8 Desember dan kita akan membawa mosi pemakzulan untuk divoting pada 9 Desember,” tegasnya.
Presiden Park dituding melakukan penipuan dengan teman dekatnya, Choi Soon-sil, yang telah ditangkap terkait dakwaan menyalahgunakan kekuasaan dan penipuan. Choi dituding memanfaatkan hubungan dekatnya dengan Presiden Park untuk menekan para konglomerat dengan dalih memberikan sumbangan untuk yayasan amal yang didirikannya. Presiden Park menyangkal telah melakukan pelanggaran hukum, namun dia telah meminta maaf kepada rakyat.
Sejumlah anggota parlemen dari Partai Saenuri awalnya menyatakan niat untuk mendukung upaya oposisi memakzulkan Presiden Park. Namun belakangan mereka mengubah sikap setelah Presiden Park menyatakan siap mundur.
Jika mosi tidak percaya diloloskan parlemen, Pengadilan Konstitusional memiliki waktu 180 hari untuk memutuskan apakah akan menerima atau menolaknya. Jika diterima, maka pemilu harus segera digelar dalam jangka waktu 60 hari kemudian untuk memilih presiden baru yang akan menjabat 5 tahun ke depan. (ADI)
KUALA LUMPUR,khatulistiwaonline.com
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, menyampaikan pidato berbau rasialisme dalam rapat tahunan partai berkuasa United Malays National Organisation (UMNO). PM Najib mengingatkan akan terjadinya mimpi buruk jika kelompok oposisi yang didominasi etnis China berkuasa.
Dalam pidatonya, seperti dilansir Reuters, Kamis (1/12/2016), PM Najib bersumpah akan berjuang keras memperjuangkan dominasi etnis Melayu dan Islam dalam pemerintahan Malaysia. Dia juga menyerukan UMNO untuk bersiap menghadapi pemilu yang akan segera digelar.
Pemilu selanjutnya dijadwalkan akan digelar tahun 2018 mendatang. Namun disampaikan sumber pemerintah Malaysia kepada Reuters, PM Najib mungkin akan menyerukan digelarnya pemilu lebih awal, yakni pada semester kedua tahun depan.
Partai oposisi yang didominasi etnis China, Partai Demokrat Beraksi (DAP), berpotensi membayangi UMNO dalam pemilu. “Kita bersumpah untuk melawan hingga akhir dan hingga tetes darah terakhir, bahkan jika kita harus kehilangan nyawa,” ucap PM Najib yang disambut sorakan kader UMNO.
“Mari kita menyadari, rakyatku, untuk tidak ragu-ragu barang sekejap saja karena kita dihadapkan pada tantangan yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, PM Najib berulang kali menyatakan dukungan pada rancangan undang-undang yang mengatur pemberlakuan hukum syariat yang ketat, yang disebut hudud. PM Najib menyebut dibutuhkan diskusi pada tingkat pemerintah federal sebelum memberlakukan undang-undang itu.
Nama PM Najib saat ini tengah dikait-kaitkan dengan skandal korupsi perusahaan investasi negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB), yang didirikannya. Gugatan hukum yang diajukan Departemen Kehakiman AS pada Juli lalu, menyebut ada dana lebih dari US$ 700 juta yang diselewengkan dari 1MDB dan masuk ke rekening pribadi seorang pejabat tinggi Malaysia yang dijuluki ‘Pejabat Malaysia 1’. Baik pejabat AS maupun Malaysia mengidentifikasinya sebagai PM Najib.
Dalam beberapa kesempatan, PM Najib membantah dirinya melakukan pelanggaran hukum. Namun rakyat Malaysia menghendaki lain. Puluhan ribu warga menggelar aksi unjuk rasa bulan lalu untuk mendesak PM Najib mundur terkait skandal 1MDB.
“Saya tahu, banyak orang bisa merasakan panasnya situasi di majelis dan menunggu arahan untuk mempersiapkan pertempuran dalam pemilu yang akan segera datang,” ucap PM Najib.
Dalam pidatonya yang berdurasi 1 jam dan sarat rasialisme ini, PM Najib memperingatkan bahwa Islam akan menjadi ‘kecil’ jika DAP berkuasa. PM Najib juga mengingatkan agar warga etnis Melayu waspada pada ‘efek tak diinginkan’ dan ‘mimpi buruk’ yang akan mereka hadapi.
“Oleh karena itu, rakyat harus tetap memilih kita selamanya,” tandasnya. (RIF)
ANKARA,khatulistiwaonline.com
Warga sipil terus melarikan diri dari wilayah Aleppo, Suriah yang dilanda pertempuran sengit antara pasukan pemerintah dan para pemberontak. Sekitar 20 ribu warga sipil dalam 72 jam terakhir, telah kabur dari wilayah Aleppo timur yang dikuasai pemberontak.
Demikian disampaikan Komite Palang Merah Internasional, ICRC seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/11/2016).
Menurut Krista Armstrong, juru bicara ICRC yang berbasis di Jenewa, Swiss tersebut, angka 20 ribu tersebut merupakan angka perkiraan. Dikatakan Armstrong, situasi di wilayah tersebut terus berubah-ubah. Ditambahkannya, warga yang pergi dari berbagai arah tersebut, berusaha mencari perlindungan dari pertempuran brutal yang berlangsung di Aleppo timur.
Kepala kemanusiaan PBB, Stephen O’Brien sebelumnya mengatakan, jumlah warga yang pergi dari Aleppo timur mencapai sekitar 16 ribu orang.
Eksodus warga sipil ini terjadi seiring pasukan pemerintah Suriah terus melancarkan serangan-serangan terhadap para pemberontak di Aleppo timur. Operasi pasukan pemerintah Suriah untuk merebut kembali wilayah Aleppo yang dikuasai pemberontak itu, telah memicu keprihatinan internasional.
Terkait pertempuran di Aleppo, Prancis telah menyerukan digelarnya sesi sidang Dewan Keamanan PBB untuk membahas konflik tersebut. (NOV)
NEW YORK, khatulistiwaonline.com
Presiden AS terpilih menyebut mantan pemimpin Kuba mendiangFidelCastro merupakan “diktator yang kejam”, pernyataanDonaldTrump disampaikan setelah kematianCastro yang berusia 90 tahun itu diumumkan.
Trump, yang akan resmi menjabat sebagai Presiden AS mulai Januari mendatang, mengatakan dia berharap warga Kuba akan lebih bebas di masa mendatang.
Castro memimpin Kuba pada 1959 dan mengantarkan negara itu ke dalam revolusi Komunis. Dia menentang AS selama beberapa dekade, dan lolos dari beberapa rencana pembunuhan.
Para pendukungnya mengatakan dia mengembalikan Kuba kepada rakyatnya. Tetapi sejumlah kalangan mengkritiknya sebagai diktator.
Saudaranya Raul, yang menggantikannya sebagai presiden, mengumumkan kematian Fidel Castro di stasiun televisi milik pemerintah pada Jumat malam.
Dalam sebuah pernyatannya, Trump mengatakan bahwa ketika Kuba masih “sebuah pulau totaliter, harapan saya bahwa hari ini menandakan sebuah pergantian dari sesuatu yang mengerikan yang berlangsung terlalu lama, dan melangkah menuju masa depan warga Kuba yang indah dalam kebebasan yang layak mereka dapatkan”.
AS memutuskan hubungan dengan Kuba pada 1961 di tengah meningkatnya suhu politik Perang Dingin dan memberlakukan embargo ekonomi yang ketat selama lebih dari setengah abad.
Di masa pemerintahan Barack Obama, hubungan kedua negara membaik dan hubungan diplomatik dipulihkan pada 2015.
Trump beberapa kali mengkritik kebijakan Obama dalam masa kampanye pemilihan presiden tetapi dalam keterangannya dia menyebutkan bahwa pemerintahannya akan melakukan semua sesuai kemampuannya untuk memastikan warga Kuba dapat “memulai perjalanan mereka menuju kesejahteraan dan kebebasan”.
Sementara itu Obama, mengatakan sejarah akan “mencatat dan mengkritik dampak yang sangat besar” dari Castro. Amerika melanjutkan “persahabatan dengan warga Kuba” pada saat ini, tambah Obama.
Castro merupakan pemimpin yang paling lama berkuasa pada abad 20 ini, yang bukan berasal dari kalangan kerajaan. Dia telah pensiun dari kehidupan politik selama beberapa tahun, setelah menyerahkan kekuasaan kepada saudara laki-lakinya pada 2006 setelah menderita sejumlah penyakit.
Jenazah Castro akan dikremasi pada Sabtu dalam upacara tertutup di Havana dan masa berkabung akan berlangsung sampai 4 Desember, setelah abunya ditaruh di bagian selatan kota Santiago. (RIF)
TEL AVIV,khatulistiwaonline.com
Kebakaran hutan yang melanda wilayah Israel berlanjut hingga hari ketiga. Sedikitnya 60 ribu orang terpaksa dievakuasi dari rumah masing-masing demi menghindari aksi, yang disebut otoritas setempat sebagai ‘terorisme pembakaran’.
Seperti dilansir CNN, Jumat (25/11/2016), api mulai muncul di kawasan Zichron Ya’akov yang berjarak 35 kilometer sebelah utara Haifa, pada Selasa (22/11). Haifa merupakan kota pelabuhan yang terletak di Israel bagian utara, berbatasan dengan Laut Mediterania.
Kebakaran lainnya dilaporkan muncul di kawasan Modi’in yang ada di Israel bagian tengah, jauh di sebelah selatan Haifa. Otoritas setempat memerintahkan evakuasi sebanyak 60 ribu orang khusus di wilayah Haifa.
Dituturkan juru bicara kepolisian Israel kepada CNN, petugas pemadam kebakaran dan personel militer setempat fokus pada upaya pemadaman sejumlah titik api yang ada di wilayah Haifa. Sedikitnya warga yang tinggal di 11 area berbeda yang masuk ke dalam kota Haifa, terpaksa dievakuasi.
Dua penjara setempat yang bernama Carmel dan Damon juga ikut dievakuasi, dengan sekitar 600 narapidana dan 150 sipir penjara dipindahkan polisi ke lokasi lainnya.
Menurut layanan ambulans Israel, Magen David Adom (MDA), sedikitnya 35 orang harus mendapat perawatan medis karena terlalu banyak menghirup asap kebakaran. MDA tetap dalam kondisi siaga tinggi dengan seluruh kendaraan dan tim dalam kondisi siap dikerahkan ke seluruh wilayah Israel.
Wali kota Haifa, Yona Yahav, menuturkan kepada wartawan setempat, skala kebakaran yang terjadi saat ini belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Haifa. Yahav menambahkan, pihaknya mempersiapkan enam kamp pengungsian untuk menampung warga yang dievakuasi.
Komando Angkatan Bersenjata Israel (IDF) telah mengerahkan dua batalion tim pencari dan penyelamat (SAR) untuk membantu upaya pihak sipil. Juru bicara IDF memastikan bahwa para tentara cadangan telah diserukan untuk membantu polisi dan petugas pemadam kebakaran dalam upaya mengendalikan kebakaran di sejumlah wilayah.
Kepala unit investigasi Dinas Penyelamat dan Pemadam Kebakaran Israel, Ran Sheluf, menyebut lebih dari 1.500 kasus kebakaran dilaporkan sepekan terakhir. “Jumlah ini mencapai dua kali lipat dari angka biasanya. Penyebab kebakaran-kebakaran ini antara kelalaian atau dipicu secara sengaja,” sebutnya.
Untuk membantu mengatasi kebakaran ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta bantuan dari pemimpin-pemimpin dunia. Banyak yang menawarkan bantuan, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia rencananya akan mengirimkan dua pesawat pemadam kebakaran berukuran besar jenis Beriev be-200 ke Israel. Turki, Italia, Kroasia, Yunani dan Siprus juga menawarkan bantuan.(RIF)