Roma –
Kekalahan Chelsea dari AS Roma membuat Antonio Conte mulai khawatir. Dia juga kecewa berat melihat buruknya penampilan Chelsea, khususnya di babak kedua.
Chelsea pulang dengan kepala tertunduk dari lawatannya ke markas Roma di matchday 4 Liga Champions. Bertanding di Stadion Olimpico, Rabu (1/11/2017) dini hari WIB, Chelsea harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 0-3.
Di laga tersebut, Chelsea mampu menciptakan beberapa peluang bagus di babak pertama. Upaya-upaya yang dilancarkan Eden Hazard dkk. beberapa kali memaksa kiper Roma Alisson Becker melakukan penyelamatan.
Tapi performa Chelsea menurun di babak kedua. Mereka kesulitan menembus pertahanan Roma dan tak mampu menciptakan peluang bersih. Gawang Chelsea justru sempat terancam oleh serangan Roma.
Penampilan Chelsea pun membuat Conte kecewa berat. Dia menilai Roma menunjukkan daya juang yang lebih besar ketimbang timnya.
“Ketika Anda kalah 0-3, itu berarti bukan penampilan yang bagus. Di babak pertama kami tampil bagus, kami menciptakan banyak peluang, tapi tertinggal 0-2 itu tidak adil,” Conte mengatakan kepada BT Sport.
“Tapi di babak kedua, itu benar-benar performa yang buruk. Roma menunjukkan keinginan untuk berjuang dan keinginan lebih besar untuk menang. Saya sangat kecewa dengan performa kami di babak kedua. Untuk penampilan ini, kami semua harus bertanggung jawab.”
“Ketika Anda kebobolan tiga gol, Anda harus khawatir. Itu berarti ada yang tidak berjalan. Sekarang sangat sulit, tapi kami harus menganalisis pertandingan. Kami harus mengerjakan aspek taktik. Kami kurang menggarapnya musim ini.”
“Kami harus melihat ke diri kami sendiri. Malam ini adalah malam yang buruk bagi kami. Saya harap cuma satu malam saja,” Conte menambahkan.
Kekalahan ini membuat Chelsea tergusur dari puncak klasemen Grup C. Chelsea kini menempati posisi kedua dengan tujuh poin, tertinggal satu angka dari Roma.(RIF)
Verona –
Inter Milan laju impresifnya d Serie A dengan memetik poin penuh di markas Hellas Verona. Inter menang 2-1 untuk kembali ke peringkat kedua klasemen.
Dalam pertandingan giornata 11 di Stadio Marc’Antonio Bentegodi, Selasa (31/10/2017) dini hari WIB, Inter memimpin 1-0 saat jeda lewat gol Borja Valero. Tuan rumah kemudian menyamakan skor lewat penalti Giampaolo Pazzini di babak kedua.
Ivan Perisic kemudian tampil sebagai pahlawan Inter. Dia mencetak gol dari muka kotak penalti lewat sebuah tendangan keras untuk memastikan kemenangan Inter.
Berkat tambahan tiga poin dari laga ini, Inter yang masih belum terkalahkan kembali ke peringkat dua dengan 29 poin dari 11 laga, masih berjarak dua angka dari Napoli. Sedangkan Hellas Verona belum beranjak dari zona merah dengan menempati peringkat 19 dengan enam poin.
Jalannya Pertandingan
Inter memulai pertandingan dengan agresif. Mereka langsung melancarkan tekanan sejak menit-menit awal pertandingan. Tapi belum banyak peluang berarti yang berhasil diciptakan oleh Inter.
Verona juga sempat mengancam setelah umpan Romulo sampai di kaki Alessio Cerci. Tapi tembakan Cerci diblok oleh Joao Miranda.
Inter sempat dapat peluang lewat Matias Vecino yang menerima bola dari tendangan sudut. Namun sepakannya kurang sempurna dan bola dengan mudah diamankan oleh Nicolas Andrade.
Inter kemudian membuka keunggulan di menit ke-36. Dari sisi kanan, Antonio Candreva melepaskan umpan ke kotak penalti. Borja Valero yang berdiri relatif bebas kemudian melepaskan tembakan voli untuk menjebol gawang Verona.
Sampai babak pertama usai, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Di babak kedua, Verona menyamakan skor. Tuan rumah mendapat hadiah penalti di menit ke-57 setelah Samir Handanovic menjatuhkan Cerci. Sempat menyatakan play on, wasit kemudian menunjuk titik putih setelah berkonsultasi dengan menggunakan VAR.
Giampaolo Pazzini yang dimasukkan sebelum penalti kemudian maju sebagai eksekutor. Pazzini sukses mengonversikannya menjadi gol untuk membawa Verona menyamakan skor.
Tapi skor imbang tak bertahan lama. Hanya berjarak 10 menit, Inter mengembalikan keunggulannya lewat gol Perisic.
Tendangan sudut Candreva yang coba dihalau pemain Verona jatuh ke kaki Perisic yang berdiri bebas di depan kotak penalti. Winger asal Kroasia itu kemudian melepaskan tembakan keras untuk merobek jala gawang Verona.
Verona terus berupaya untuk menyamakan skor. Fares mencoba melepaskan umpan ke depan gawang Inter, tapi Pazzini tak mampu menjangkaunya.
Sampai pertandingan usai, upaya Verona untuk menyamakan kedudukan tak membuahkan hasil. Inter pulang dengan kemenangan 2-1.
Susunan Pemain
Verona: Nicolas; Romulo, Heurtaux, Caracciolo, Souprayen; Verde, Bessa (Zuculini, 64), Fossati, Fares; Cerci (Lee, 79), Kean (Pazzini, 58)
Inter: Handanovic; D’Ambrosio, Skriniar, Miranda, Nagatomo; Vecino, Gagliardini; Candreva (Brozovic, 74), Borja Valero (Cancelo, 79), Perisic; Icardi (Eder, 86). (RIF)
Girona –
Kekalahan di kandang Girona membuat Real Madrid gagal memangkas jarak dengan Barcelona. Tapi, pelatih Zinedine Zidane yakin Madrid masih bisa mempertahankan gelar La Liga.
Madrid menelan kekalahan keduanya di La Liga musim ini saat bertandang ke Estadi Municipal de Montilivi, Minggu (29/10/2017). Los Blancos di luar dugaan takluk di tangan Girona, salah satu tim promosi, dengan skor 1-2.
Di klasemen La Liga, Madrid kini menempati peringkat ketiga dengan perolehan 20 poin dari sepuluh laga. Mereka tertinggal delapan poin dari Barca yang memimpin klasemen serta empat poin dari Valencia yang berada di posisi kedua.
Mempertimbangkan performa Barca yang sangat konsisten dan sangat jarang terpeleset, situasi sekarang membuat peluang juara Madrid dalam tanda tanya. Akan tetapi, Zidane mengaku tak khawatir.
Zidane optimistis Madrid bisa membalikkan keadaan di pekan-pekan selanjutnya. Menurut pelatih asal Prancis itu, tim-tim rival nantinya juga akan kehilangan angka.
“Kami harus fokus ke laga berikutnya. Kami harus ingat bahwa La Liga adalah kompetisi yang panjang. Jalannya masih panjang dan saya tak khawatir. Kami bisa menanganinya,” ucap Zidane di situs resmi Madrid.
“Kami baru saja kehilangan tiga poin dan tertinggal delapan poin di belakang pemimpin klasemen, tapi itu tak mengubah apa-apa. Kami tahu bisa membalikkan keadaan. Kami akan punya hari-hari yang lebih baik dan rival-rival kami pastinya akan kehilangan poin seiring berjalannya musim,” katanya.(RIF)
Madrid –
Usai Catalonia menyatakan kemerdekaan, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengumumkan pembubaran parlemen daerah Catalonia. PM Rajoy kemudian menetapkan 21 Desember sebagai pelaksanaan pemilu regional untuk mencari pengganti anggota parlemen daerah Catalonia itu.
PM Rajoy sebelumnya mencopot pemimpin separatis Catalonia, Carles Puigdemont dan jajaran eksekutifnya. Pencopotan ini disebut sebagai bagian dari upaya ‘memulihkan situasi’ setelah parlemen Catalonia mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol pada Jumat (27/10) waktu setempat.
“Kita warga Spanyol mengalami hari penuh kesedihan, saat irasionalitas menang atas hukum dan menghancurkan demokrasi di Catalonia,” sebut PM Rajoy dalam pernyataannya seperti dilansir AFP, Sabtu (28/10/2017).
Deklarasi kemerdekaan di Catalonia dirayakan oleh warga setempat yang mendukung berpisahnya Catalonia dari Spanyol. PM Rajoy menyebut situasi di Catalonia ‘sangat menghancurkan, menyedihkan dan sulit’.
Langkah-langkah lain dilakukan pemerintah pusat Spanyol di Madrid usai deklarasi kemerdekaan dinyatakan. Salah satunya pemecatan Kepala Kepolisian Catalonia, Mossos d’Esquadra dan pencopotan perwakilan Catalonia di Madrid juga Barcelona.
Pemerintah pusat Spanyol juga akan menutup seluruh perwakilan pemerintah Catalonia di seluruh dunia, kecuali satu yang ada di Brussels, Belgia.
“Ini adalah langkah-langkah awal yang kita ambil untuk mencegah mereka yang hingga kini bertanggung jawab atas pemerintah Catalonia, melanjutkan praktik ketidakpatuhan yang meluas,” tegas PM Rajoy.
Senat Spanyol sebelumnya memberikan wewenang besar terhadap pemerintahan PM Rajoy untuk memberlakukan aturan langsung bagi wilayah Catalonia yang kaya dan semi-otonomi ini.
Dalam voting pada parlemen daerah Catalonia, sebanyak 70 anggota parlemen regional dari total 175 anggota menyatakan setuju untuk mendeklarasikan kemerdekaan bagi Catalonia. Deklarasi kemerdekaan ini diumumkan setelah beberapa waktu lalu Catalonia menggelar referendum kemerdekaan untuk kesekian kalinya. Deklarasi kemerdekaan Catalonia ini langsung memicu reaksi keras dari pemerintah pusat Spanyol. (ADI)
London –
Beberapa pemain muda Chelsea tampil apik saat mengalahkan Everton 2-1 di babak keempat Piala Liga. Manajer Antonio Conte pun memberi sanjungan.
Menghadapi Everton di Stamford Bridge, Kamis (26/10/2017) dini hari WIB, Chelsea menang 2-1 berkat gol Antonio Ruediger dan Willian, yang dibalas Dominic Calvert-Lewin. The Blues pun lolos ke perempat final.
Di laga itu, Conte menurunkan pemain muda seperti Charly Musonda, Kenedy dan Ethan Ampadu turun sejak awal. Sementara sisanya adalah pemain cadangan seperti Davide Zappacosta, Willy Caballero, Michy Batshuayi, serta Danny Drinkwater yang menjalani debutnya.
Para pemain muda Chelsea itu tampil bagus. Kenedy tampil eksplosif di posisi wing back, Ampadu solid di lini tengah, sementara Musonda beberapa kali bisa menebar ancaman ke pertahanan Everton.
Gol pertama Chelsea bahkan berawal dari umpan terukur Musonda yang bisa disundul Ruediger. Conte pun begitu puas melihat penampilan pemain mudanya, terlebih mengetahui lawannya adalah Everton yang selalu menyulitkan.
“Penampilan kami sangat bagus, khususnya di babak pertama ketika kami menciptakan peluang mencetak gol. Di babak kedua, kami sedikit kesulitan, tapi itu wajar saat menghadapi Everton,” Conte mengatakan dilansir Standard.
“Mereka tim yang bagus dan baru saja mengganti pelatihnya dan biasanya ini menjadi laga di mana para pemain ingin memberi banyak kontribusi. Untuk alasan itu, laga ini cukup berbahaya buat kami, tapi saya senang.”
“Tapi saya sangat senang. Ada banyak hal positif dari penampilan pemain muda. Charly Musonda, Kenedy, dan Ethan Ampadu, mereka semua bermain sangat bagus. Penting untuk memberi mereka kepercayaan dan saya senang mendapat respons yang bagus, yang memang saya tunggu-tunggu.”
“Kabar bagus lainnya adalah senang bisa melihat Danny Drinkwater untuk pertama kalinya,” Conte menambahkan.(RIF)
London –
Pemilik Arsenal, Stan Kroenke, bertekad mempertahankan Alexis Sanchez dan Mesut Oezil. The Gunners bakal bekerja keras untuk bisa melakukannya.
Kontrak Sanchez dan Oezil bakal habis pada Juni 2018. Sejauh ini, belum ada tanda-tanda keduanya bakal menyepakati kontrak baru di Emirates Stadium.
Sanchez masih berpeluang hengkang ke Manchester City musim depan, setelah gagal pindah di musim panas kemarin.
Oezil pun demikian, dia dirumorkan akan hengkang dan dispekulasikan akan bermain untuk Manchester United musim depan. Andai tak ada kesepakatan baru, maka keduanya bisa pindah dengan status bebas transfer musim panas mendatang.
Kroenke, selaku pemilik Arsenal, berharap bisa mempertahankan kedua pemain penting itu untuk musim depan. Ia terkesan usai melihat Sanchez dan Oezil tampil bagus di pertandingan melawan Everton yang berakhir dengan kemenangan 5-2, di mana masing-masing mencetak satu gol.
“Kami ingin membuat pemain top tertarik, menjaga pemain top, dan mereka adalah pemain top. Saya menyaksikan mereka bermain Minggu kemarin dan mereka terlihat sangat bagus, bermain sangat bagus. Kami akan senang bisa menjaga mereka,” kata Kroenke di Telegraph yang juga dilansir FourFourTwo.
“Itu butuh kesepakatan dari kedua balah pihak. Kami masih terus bekerja untuk bisa menjaga pemain top kami dan menarik lebih banyak pemain top lainnya, tapi beberapa pemain yang kami punya terlihat cukup baik,” ia menambahkan. (NOV)
Washinton DC –
Amerika Serikat menjelaskan alasan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tak bisa berangkat ke negeri Paman Sam tersebut. Alasannya adalah masalah protokol.
Dilansir Reuters, Selasa (24/10/2017), Juru Bicara US Homeland Security Department, Dave Lapan menjelaskan bahwa Kedubes AS di Jakarta sudah memberi tahu kantor Jenderal Gatot bahwa penerbangannya mungkin tertunda karena protokol keamanan AS.
Dia menolak untuk merinci protokol keamanan apa yang mengakibatkan Gatot ditolak terbang. “Kami tidak bisa merinci kasus tiap individu,” ujarnya.
Lapan menyatakan bahwa pemerintahan AS tidak bisa menyelesaikan masalah itu sebelum Gatot tiba di bandara dan dia akhirnya ditolak untuk masuk pesawat. Namun, setelah itu dia sebenarnya sudah bisa terbang.
“Jenderal Gatot dinyatakan bisa terbang dan dipesankan penerbangan lain tapi dia memilih untuk tidak terbang ke AS,” tambah Lapan.
Lapan menegaskan bahwa Pemerintah AS selalu memastikan orang yang bepergian ke Amerika Serikat diperiksa dengan benar. “Kami menyesal bahwa penumpang (Jenderal Gatot) dan istrinya merasa tidak nyaman,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Panglima TNI Jenderal Gatot ditolak untuk terbang ke Washington DC, Amerika Serikat pada Minggu (22/10) lalu. Gatot ke AS untuk menghadiri Chiefs of Defence conference on country violent Extremist organizations (VEOs) yang akan dilaksanakan tanggal 23-24 Oktober 2017 di Washington DC. Acara tersebut diinisiasi oleh pemimpin tertinggi Marinir AS Jenderal Joe Dunford. (ADI)
London –
Michy Bathsuayi dikenal sebagai pemain pengganti andalan Chelsea. Ada statistik yang menunjukkan dia juga striker yang memang berbahaya di Premier League.
Batshuayi mencetak dua gol akhir pekan lalu, saat Chelsea mengalahkan Watford 4-2 di Stamford Bridge, Sabtu (21/10/2017). Dua gol striker asal Belgia itu membantu The Blues membalikkan keadaan dan menang.
Itu bukan kali pertama Batshuayi muncul dari bangku cadangan dan jadi bintang. Di Liga Champions, golnya di injury time membawa Chelsea menang 2-1 atas Atletico Madrid.
Batshuayi, yang total sudah bikin tujuh gol di Premier League, rupanya menyimpan statistik menarik. Pemain berusia 24 tahun itu punya rasio menit per gol terbaik.
Dilansir situs resmi Premier League, Batshuayi rata-rata mencetak gol setiap 60,6 menit. Jumlah itu adalah yang terbaik dibandingkan para pemain lainnya.
Striker Manchester City, Gabriel Jesus, yang sudah bikin 13 gol, rata-rata melakukannya setiap 88,8 menit. Sementara Alvaro Morata, rekan Batshuayi di Chelsea, rata-rata menjebol gawang lawan tiap 92,2 menit.
Soal rasio gol per menit ini, Batshuayi juga lebih baik daripada Sergio Aguero (108,1 menit) dan Harry Kane (115,2 menit). Catatan Batshuayi juga lebih baik ketimbang striker lawas seperti Thierry (121,8 menit), Ruud van Nistelrooy (128,2 menit) dan Luis Suarez (138,8 menit).
Catatan di atas membuat Batshuayi tak cuma pantas disematkan status pemain pengganti super (supersub) berkat enam dari tujuh golnya dicetak saat jadi pemain cadangan. Ia pun kini pantas disebut striker mematikan di Premier League. (NOV)
Barcelona –
Barcelona baik-baik saja sejauh ini sepeninggal Neymar. Padahal sebelumnya ada banyak kehebohan saat bintang asal Brasil itu hengkang.
Barcelona dinilai mendapatkan hantaman besar saat Neymar memutuskan bergabung Paris Saint-Germain di musim panas lalu. Sebab pemain 25 tahun itu sempat diyakini akan jadi bintang utama di Barcelona, selepas era Lionel Messi (30) dan Luis Suarez (30) berakhir nanti.
Apalagi setelah itu, Barcelona menelan dua kekalahan di Piala Super Spanyol melawan Real Madrid dengan agregat 1-5. Blaugrana disebut-sebut bakal kesulitan karena kehilangan salah satu pemain kunci mereka.
Tapi nyatanya setelah itu Ernesto Valverde bisa membawa Barcelona mencatatkan start impresif. Dalam 12 pertandingan berikutnya, Messi dkk. tak terkalahkan dan bahkan cuma sekali gagal menang saat berimbang kontra Atletico Madrid.
Valverde mengakui ada kehebohan terlalu besar saat Neymar pergi dan itu sempat sedikit mengganggu. Tapi sejauh ini Barcelona bisa membuktikan baik kepergian Neymar dan kehebohan itu tak berdampak negatif terhadap mereka.
“Saya rasa semua orang punya opini masing-masing. Benar bahwa di momen-momen tersebut situasinya benar-benar sedikit menyakiti kami. Lingkungannya juga, ada banyak kehebohan di sekitar klub,” ujar Valverde dikutip Soccerway.
“Tapi saya cuma fokus ke apa yang terjadi di lapangan, itulah tugas saya. Segalanya bisa memengaruhi situasi, tapi saya cuma peduli dengan apa yang terjadi di lapangan,” tambahnya. (ADI)
London –
Zinedine Zidane sukses menyabet gelar Pelatih Terbaik Dunia 2017 versi FIFA. Entrenador Real Madrid itupun mencatat sejarah baru.
Zidane masuk nominasi untuk kategori FIFA Men’s Coach atau pelatih terbaik dunia tahun ini. Ia bersaing dengan dua pria Italia, yakni pelatih Juventus Massimiliano Allegri serta manajer Chelsea Antonio Conte.
Dalam pengumuman yang berlangsung di London Palladium, Selasa (24/10/2017) dini hari WIB, Zidane yang memenangi kategori tersebut. Ini menjadi gelar pertamanya setelah tahun sebelumnya kalah bersaing dengan Claudio Ranieri, eks manajer Leicester City.
“Suatu kehormatan bisa berada di sini. Saya tidak pernah berpikir bakal mengalami situasi seperti ini di sebuah ajang penghargaan penting bersama para manajer hebat seperti Allegri dan Conte,” Zidane mengatakan saat menerima penghargaan seperti dilansir Football Espana.
“Saya cuma bisa mengucapkan terima kasih kepada para pemain atas penghargaan ini. Merekalah yang sebenarnya mendapatkan penghargaan ini. Terima kasih Real Madrid dan keluarga saya, setiap hari merupakan sebuah mimpi bisa melatih klub ini,” ia lanjutnya.
Penghargaan ini tak lepas dari kinerja bagus Zidane musim lalu. Ia mengantarkan Madrid bisa menjuarai La Liga lagi sejak terakhir kali juara pada 201. Dia juga membawa Los Blancos mempertahankan gelar Liga Champions dengan mengalahkan Juventus-nya Allegri di final dengan skor 4-1.
Gelar ini juga membuat Zidane mencatat sejarah baru. Ia menjadi insan sepakbola pertama yang bisa menyabet kategori terbaik sebagai pemain dan pelatih.
Sewaktu aktif bermain dan masih memperkuat Juventus, ia menyabet gelar prestisius Ballon d’Or pada tahun 1998. Ballon d’Or yang merupakan gelaran majalah France Football, sebelumnya dinilai sebagai penghargaan paling bergengsi untuk para pemain.
Bahkan ajang milik FIFA cenderung kalah gaung, sampai kemudian keduanya melebur menjadi satu mulai 2010 sampai 2015. Sejak tahun lalu, keduanya kembali jadi penghargaan terpisah.(RIF)