California, khatulistiwaonline.com
Korban tewas dalam kebakaran dahsyat di Oakland, California, Amerika Serikat (AS) bertambah menjadi 33 orang. Penyebab kebakaran ini masih diselidiki oleh otoritas setempat, dengan melibatkan unit pidana kejaksaan setempat.
Gedung dua lantai yang dilanda kebakaran itu memiliki izin bangunan hanya untuk gudang, yang kemudian dialihfungsikan menjadi tempat penyimpanan koleksi seniman lokal, yang bernama Ghost Ship Artists Collective. Otoritas setempat mencurigai gedung itu juga menjadi tempat tinggal secara ilegal.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Senin (5/12/2016), lantai dua gedung itu sedang digunakan untuk menggelar pesta dansa saat kebakaran terjadi pada (2/12) malam waktu setempat. Pesta musik elektronik itu digelar tanpa izin resmi dan diperkirakan dihadiri sekitar 50-100 tamu.
Penyebab kebakaran di gedung itu belum diketahui pasti. Disebutkan otoritas setempat, aksi pembakaran secara sengaja tidak masuk dugaan penyebab. Namun otoritas setempat tengah mencari tahu apakah ada aturan bangunan yang dilanggar oleh pemilik dan pengguna gedung itu.
Mayor Libby Schaaf dari kantor Jaksa Distrik Alameda County telah mengerahkan tim penyelidik pidana ke lokasi kejadian. Kehadiran tim jaksa itu dimaksudkan untuk memantau proses evakuasi dan penyelidikan kepolisian, namun tim enggan mengomentari apakah penyelidikan kriminal telah dimulai.
Hingga Minggu (4/12) malam, disebutkan juru bicara kantor sheriff Alameda County Sersan Ray Kelly, baru 35-40 persen bagian gedung yang telah disisir. Kepolisian dan otoritas setempat tidak tahu pasti jumlah orang yang ada di dalam gedung saat kebakaran terjadi.
“Saya tidak tahu ada berapa banyak orang yang masih tersisa di sana. Kami tidak tahu berapa banyak orang ada di dalam gedung itu, pada malam kejadian … Kami memperkirakan hal terburuk dan mengharapkan yang terbaik terkait berapa banyak korban lagi yang akan kami temukan,” terangnya.
Operasi penyelamatan dan evakuasi korban mengalami penundaan selama beberapa jam, setelah bagian atap roboh ke lantai dua saat kebakaran masih terjadi. Beberapa saat kemudian, sejumlah bagian lantai dua roboh ke lantai satu hingga membuat gedung tidak aman untuk dimasuki.
Petugas penyelamat berjuang keras menyingkirkan puing sembari mencari lokasi korban di dalam bangunan yang sudah tidak stabil strukturnya. “Kami menemukan korban di setiap sudut gudang. Kami menemukan korban di lokasi yang paling tidak diharapkan,” sebut Kelly.
Gedung itu dilaporkan dipenuhi barang-barang seni, mebel, rak dan dilengkapi berbagai sofa serta karpet berwarna-warni. Ruangan yang ada di gedung itu berbentuk mirip labirin, dengan sedikit akses pintu keluar-masuk. Di dalam gedung itu, dilaporkan tidak ada alat pendeteksi asap dan juga alat pemadam api. (MAD)
MANILA,khatulistiwaonline.com
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengundang Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke Gedung Putih, tahun depan. Duterte mengklaim Trump menyebut Filipina memberantas narkoba dengan cara yang benar.
Pernyataan tim transisi Trump, seperti dilansir Reuters, Sabtu (3/12/2016), menyebut Duterte menelepon Trump pada Jumat (2/12) malam untuk memberikan selamat kepada Presiden AS ke-45 itu. Namun pernyataan tim transisi Trump tidak menyebut soal undangan ke Gedung Putih.
“(Keduanya) Menekankan sejarah panjang persahabatan dan kerja sama antara kedua negara, dan sepakat bahwa kedua pemerintah terus melanjutkan kerja sama secara erat dalam persoalan yang menjadi kepentingan dan keprihatinan bersama,” terang tim transisi Trump dalam pernyatananya.
Dalam keterangan terpisah via pesan singkat kepada wartawan setempat, penasihat khusus Duterte, Christopher Go menyebut percakapan kedua tokoh itu berlangsung sekitar 7 menit. Go menyebut percakapan telepon itu sangat mendalam dan penuh penjiwaan.
Video yang dirilis kantor kepresidenan Filipina menunjukan Duterte sedang tertawa saat bercakap via telepon dengan Trump. Beberapa saat kemudian, Duterte menyebut Trump akan menjadi ‘presiden AS yang baik’.
Secara terpisah, dalam pernyataan yang dirilis Sabtu (3/12), Duterte menyebut percakapan via telepon dengan Trump itu juga menyinggung soal kebijakan kontroversial Filipina dalam memberantas narkoba. Sejak Juni, sekitar 4.800 orang tewas dalam operasi memerangi narkoba dan kriminal di Filipina.
“Dia (Trump-red) cukup sensitif terhadap kekhawatiran kita soal narkoba. Dan dia mendoakan saya sukses… dalam kampanye saya dan dia mengatakan bahwa… kita melakukannya sebagai negara berdaulat, dengan cara yang benar,” sebut Duterte dalam pernyataannya seperti dilansir AFP.
Kebijakan Duterte untuk memerangi narkoba dan kriminal memicu gelombang kritikan dunia, termasuk dari Presiden AS saat ini, Barack Obama. Pada September lalu, Obama mendorong Duterte untuk melakukan kampanye pemberantasan narkoba dengan ‘cara yang benar’.
Komentar Trump soal kebijakan pemberantasan narkoba Filipina itu jelas bertolak belakang dengan seruan Obama. Beberapa waktu lalu, Duterte menyatakan keyakinannya bahwa dia akan bisa akrab dengan Trump. Duterte yang sebelumnya keras dan kritis terhadap AS, berbalik mengaku ingin menjalin hubungan baik dengan AS di bawah Trump.
Dalam pernyataannya, Duterte juga menyebut dirinya diundang berkunjung ke New York dan Washington DC oleh Trump. Duterte balik mengundang Trump untuk hadir dalam acara KTT kawasan yang digelar Filipina, tahun depan. “Jika ada saya di sekitarnya, dia ingin diberitahu keberadaan saya,” ucapnya. (NOV)
SEOUL,khatulistiwaonline.com
Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-hye akan menghadapi voting pemakzulan di parlemen, pekan depan. Partai oposisi Korsel terus melanjutkan upaya untuk memakzulkan Presiden Park di tengah skandal nepotisme yang berpusat pada teman dekatnya.
Dalam pidatonya kepada publik, Selasa (29/11) waktu setempat, Presiden Park menyatakan siap mundur, namun dia meminta parlemen menentukan cara bagaimana dan kapan dirinya mundur sebagai Presiden Korsel. Oposisi dalam parlemen Korsel menolak pernyataan itu dan menyebutnya sebagai taktik untuk menghindari pemakzulan.
Jika dimakzulkan atau mengundurkan diri, Presiden Park akan menjadi presiden Korsel yang terpilih secara demokratis pertama yang tidak menjabat secara penuh. Unjuk rasa besar-besaran akan kembali digelar untuk ke-6 kalinya pada Sabtu (3/12) besok, untuk mendesak Presiden Park mundur.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (2/12/2016), tiga partai oposisi Korsel yang jika digabung memiliki 165 kursi dari total 300 anggota parlemen, sebenarnya bisa memakzulkan Presiden Park dalam voting parlemen. Namun mereka masih membutuhkan beberapa anggota Partai Saenuri yang menaungi Presiden Park untuk mencapai suara mayoritas dua pertiga dalam parlemen, demi meloloskan mosi tidak percaya terhadap Presiden Park.
“Tiga partai oposisi akan terus mengupayakan pemakzulan melalui kerja sama erat dan tanpa keraguan,” ucap juru bicara partai oposisi utama, Partai Demokrat Korsel, Ki Dong-min.
“Mosi akan diajukan hari ini. Mosi akan dilaporkan kepada sidang paripurna pada 8 Desember dan kita akan membawa mosi pemakzulan untuk divoting pada 9 Desember,” tegasnya.
Presiden Park dituding melakukan penipuan dengan teman dekatnya, Choi Soon-sil, yang telah ditangkap terkait dakwaan menyalahgunakan kekuasaan dan penipuan. Choi dituding memanfaatkan hubungan dekatnya dengan Presiden Park untuk menekan para konglomerat dengan dalih memberikan sumbangan untuk yayasan amal yang didirikannya. Presiden Park menyangkal telah melakukan pelanggaran hukum, namun dia telah meminta maaf kepada rakyat.
Sejumlah anggota parlemen dari Partai Saenuri awalnya menyatakan niat untuk mendukung upaya oposisi memakzulkan Presiden Park. Namun belakangan mereka mengubah sikap setelah Presiden Park menyatakan siap mundur.
Jika mosi tidak percaya diloloskan parlemen, Pengadilan Konstitusional memiliki waktu 180 hari untuk memutuskan apakah akan menerima atau menolaknya. Jika diterima, maka pemilu harus segera digelar dalam jangka waktu 60 hari kemudian untuk memilih presiden baru yang akan menjabat 5 tahun ke depan. (ADI)
KUALA LUMPUR,khatulistiwaonline.com
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, menyampaikan pidato berbau rasialisme dalam rapat tahunan partai berkuasa United Malays National Organisation (UMNO). PM Najib mengingatkan akan terjadinya mimpi buruk jika kelompok oposisi yang didominasi etnis China berkuasa.
Dalam pidatonya, seperti dilansir Reuters, Kamis (1/12/2016), PM Najib bersumpah akan berjuang keras memperjuangkan dominasi etnis Melayu dan Islam dalam pemerintahan Malaysia. Dia juga menyerukan UMNO untuk bersiap menghadapi pemilu yang akan segera digelar.
Pemilu selanjutnya dijadwalkan akan digelar tahun 2018 mendatang. Namun disampaikan sumber pemerintah Malaysia kepada Reuters, PM Najib mungkin akan menyerukan digelarnya pemilu lebih awal, yakni pada semester kedua tahun depan.
Partai oposisi yang didominasi etnis China, Partai Demokrat Beraksi (DAP), berpotensi membayangi UMNO dalam pemilu. “Kita bersumpah untuk melawan hingga akhir dan hingga tetes darah terakhir, bahkan jika kita harus kehilangan nyawa,” ucap PM Najib yang disambut sorakan kader UMNO.
“Mari kita menyadari, rakyatku, untuk tidak ragu-ragu barang sekejap saja karena kita dihadapkan pada tantangan yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, PM Najib berulang kali menyatakan dukungan pada rancangan undang-undang yang mengatur pemberlakuan hukum syariat yang ketat, yang disebut hudud. PM Najib menyebut dibutuhkan diskusi pada tingkat pemerintah federal sebelum memberlakukan undang-undang itu.
Nama PM Najib saat ini tengah dikait-kaitkan dengan skandal korupsi perusahaan investasi negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB), yang didirikannya. Gugatan hukum yang diajukan Departemen Kehakiman AS pada Juli lalu, menyebut ada dana lebih dari US$ 700 juta yang diselewengkan dari 1MDB dan masuk ke rekening pribadi seorang pejabat tinggi Malaysia yang dijuluki ‘Pejabat Malaysia 1’. Baik pejabat AS maupun Malaysia mengidentifikasinya sebagai PM Najib.
Dalam beberapa kesempatan, PM Najib membantah dirinya melakukan pelanggaran hukum. Namun rakyat Malaysia menghendaki lain. Puluhan ribu warga menggelar aksi unjuk rasa bulan lalu untuk mendesak PM Najib mundur terkait skandal 1MDB.
“Saya tahu, banyak orang bisa merasakan panasnya situasi di majelis dan menunggu arahan untuk mempersiapkan pertempuran dalam pemilu yang akan segera datang,” ucap PM Najib.
Dalam pidatonya yang berdurasi 1 jam dan sarat rasialisme ini, PM Najib memperingatkan bahwa Islam akan menjadi ‘kecil’ jika DAP berkuasa. PM Najib juga mengingatkan agar warga etnis Melayu waspada pada ‘efek tak diinginkan’ dan ‘mimpi buruk’ yang akan mereka hadapi.
“Oleh karena itu, rakyat harus tetap memilih kita selamanya,” tandasnya. (RIF)
ANKARA,khatulistiwaonline.com
Warga sipil terus melarikan diri dari wilayah Aleppo, Suriah yang dilanda pertempuran sengit antara pasukan pemerintah dan para pemberontak. Sekitar 20 ribu warga sipil dalam 72 jam terakhir, telah kabur dari wilayah Aleppo timur yang dikuasai pemberontak.
Demikian disampaikan Komite Palang Merah Internasional, ICRC seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (30/11/2016).
Menurut Krista Armstrong, juru bicara ICRC yang berbasis di Jenewa, Swiss tersebut, angka 20 ribu tersebut merupakan angka perkiraan. Dikatakan Armstrong, situasi di wilayah tersebut terus berubah-ubah. Ditambahkannya, warga yang pergi dari berbagai arah tersebut, berusaha mencari perlindungan dari pertempuran brutal yang berlangsung di Aleppo timur.
Kepala kemanusiaan PBB, Stephen O’Brien sebelumnya mengatakan, jumlah warga yang pergi dari Aleppo timur mencapai sekitar 16 ribu orang.
Eksodus warga sipil ini terjadi seiring pasukan pemerintah Suriah terus melancarkan serangan-serangan terhadap para pemberontak di Aleppo timur. Operasi pasukan pemerintah Suriah untuk merebut kembali wilayah Aleppo yang dikuasai pemberontak itu, telah memicu keprihatinan internasional.
Terkait pertempuran di Aleppo, Prancis telah menyerukan digelarnya sesi sidang Dewan Keamanan PBB untuk membahas konflik tersebut. (NOV)
NEW YORK, khatulistiwaonline.com
Presiden AS terpilih menyebut mantan pemimpin Kuba mendiangFidelCastro merupakan “diktator yang kejam”, pernyataanDonaldTrump disampaikan setelah kematianCastro yang berusia 90 tahun itu diumumkan.
Trump, yang akan resmi menjabat sebagai Presiden AS mulai Januari mendatang, mengatakan dia berharap warga Kuba akan lebih bebas di masa mendatang.
Castro memimpin Kuba pada 1959 dan mengantarkan negara itu ke dalam revolusi Komunis. Dia menentang AS selama beberapa dekade, dan lolos dari beberapa rencana pembunuhan.
Para pendukungnya mengatakan dia mengembalikan Kuba kepada rakyatnya. Tetapi sejumlah kalangan mengkritiknya sebagai diktator.
Saudaranya Raul, yang menggantikannya sebagai presiden, mengumumkan kematian Fidel Castro di stasiun televisi milik pemerintah pada Jumat malam.
Dalam sebuah pernyatannya, Trump mengatakan bahwa ketika Kuba masih “sebuah pulau totaliter, harapan saya bahwa hari ini menandakan sebuah pergantian dari sesuatu yang mengerikan yang berlangsung terlalu lama, dan melangkah menuju masa depan warga Kuba yang indah dalam kebebasan yang layak mereka dapatkan”.
AS memutuskan hubungan dengan Kuba pada 1961 di tengah meningkatnya suhu politik Perang Dingin dan memberlakukan embargo ekonomi yang ketat selama lebih dari setengah abad.
Di masa pemerintahan Barack Obama, hubungan kedua negara membaik dan hubungan diplomatik dipulihkan pada 2015.
Trump beberapa kali mengkritik kebijakan Obama dalam masa kampanye pemilihan presiden tetapi dalam keterangannya dia menyebutkan bahwa pemerintahannya akan melakukan semua sesuai kemampuannya untuk memastikan warga Kuba dapat “memulai perjalanan mereka menuju kesejahteraan dan kebebasan”.
Sementara itu Obama, mengatakan sejarah akan “mencatat dan mengkritik dampak yang sangat besar” dari Castro. Amerika melanjutkan “persahabatan dengan warga Kuba” pada saat ini, tambah Obama.
Castro merupakan pemimpin yang paling lama berkuasa pada abad 20 ini, yang bukan berasal dari kalangan kerajaan. Dia telah pensiun dari kehidupan politik selama beberapa tahun, setelah menyerahkan kekuasaan kepada saudara laki-lakinya pada 2006 setelah menderita sejumlah penyakit.
Jenazah Castro akan dikremasi pada Sabtu dalam upacara tertutup di Havana dan masa berkabung akan berlangsung sampai 4 Desember, setelah abunya ditaruh di bagian selatan kota Santiago. (RIF)
TEL AVIV,khatulistiwaonline.com
Kebakaran hutan yang melanda wilayah Israel berlanjut hingga hari ketiga. Sedikitnya 60 ribu orang terpaksa dievakuasi dari rumah masing-masing demi menghindari aksi, yang disebut otoritas setempat sebagai ‘terorisme pembakaran’.
Seperti dilansir CNN, Jumat (25/11/2016), api mulai muncul di kawasan Zichron Ya’akov yang berjarak 35 kilometer sebelah utara Haifa, pada Selasa (22/11). Haifa merupakan kota pelabuhan yang terletak di Israel bagian utara, berbatasan dengan Laut Mediterania.
Kebakaran lainnya dilaporkan muncul di kawasan Modi’in yang ada di Israel bagian tengah, jauh di sebelah selatan Haifa. Otoritas setempat memerintahkan evakuasi sebanyak 60 ribu orang khusus di wilayah Haifa.
Dituturkan juru bicara kepolisian Israel kepada CNN, petugas pemadam kebakaran dan personel militer setempat fokus pada upaya pemadaman sejumlah titik api yang ada di wilayah Haifa. Sedikitnya warga yang tinggal di 11 area berbeda yang masuk ke dalam kota Haifa, terpaksa dievakuasi.
Dua penjara setempat yang bernama Carmel dan Damon juga ikut dievakuasi, dengan sekitar 600 narapidana dan 150 sipir penjara dipindahkan polisi ke lokasi lainnya.
Menurut layanan ambulans Israel, Magen David Adom (MDA), sedikitnya 35 orang harus mendapat perawatan medis karena terlalu banyak menghirup asap kebakaran. MDA tetap dalam kondisi siaga tinggi dengan seluruh kendaraan dan tim dalam kondisi siap dikerahkan ke seluruh wilayah Israel.
Wali kota Haifa, Yona Yahav, menuturkan kepada wartawan setempat, skala kebakaran yang terjadi saat ini belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah Haifa. Yahav menambahkan, pihaknya mempersiapkan enam kamp pengungsian untuk menampung warga yang dievakuasi.
Komando Angkatan Bersenjata Israel (IDF) telah mengerahkan dua batalion tim pencari dan penyelamat (SAR) untuk membantu upaya pihak sipil. Juru bicara IDF memastikan bahwa para tentara cadangan telah diserukan untuk membantu polisi dan petugas pemadam kebakaran dalam upaya mengendalikan kebakaran di sejumlah wilayah.
Kepala unit investigasi Dinas Penyelamat dan Pemadam Kebakaran Israel, Ran Sheluf, menyebut lebih dari 1.500 kasus kebakaran dilaporkan sepekan terakhir. “Jumlah ini mencapai dua kali lipat dari angka biasanya. Penyebab kebakaran-kebakaran ini antara kelalaian atau dipicu secara sengaja,” sebutnya.
Untuk membantu mengatasi kebakaran ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta bantuan dari pemimpin-pemimpin dunia. Banyak yang menawarkan bantuan, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia rencananya akan mengirimkan dua pesawat pemadam kebakaran berukuran besar jenis Beriev be-200 ke Israel. Turki, Italia, Kroasia, Yunani dan Siprus juga menawarkan bantuan.(RIF)
Washington,khatulistiwaonline.com
Negara-negara Barat semakin prihatin atas cara pemerintahan Aung San Suu Kyi menangani kekerasan di Myanmar. Bahkan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Samantha Power mengingatkan bahwa pemerintah Myanmar tak bisa mengatasi krisis itu sendirian.
Power menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB yang digelar di markas besar PBB di New York, AS, seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (24/11/2016).
“Antusiasme awal dari komunitas internasional untuk membiarkan Myanmar terus dengan jalur reformasinya sendiri, tampaknya berbahaya saat ini,” ujar Power dalam pertemuan tersebut, seperti disampaikan dua diplomat yang hadir dalam pertemuan itu.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Nicole Thompson menolak menyebutkan secara detail apa yang dibahas dalam pertemuan tertutup yang digelar pada 17 November tersebut.
“Kami terus mendesak pemerintah untuk melakukan penyelidikan yang kredibel, independepn atas peristiwa-peristiwa di negara bagian Rakhine, dan mengulang permintaan kami untuk akses media secara terbuka,” tuturnya.
Saat ini kekerasan sedang marak di Rakhine, dengan dikerahkannya pasukan militer Myanmar ke wilayah yang menjadi rumah bagi lebih dari 1 juta warga Rohingya tersebut. Pengerahan pasukan dilakukan sebagai respons atas serangan-serangan terpadu terhadap tiga pos perbatasan pada 9 Oktober lalu, yang menewaskan 9 polisi.
Pemerintah dan militer Myanmar telah menolak tudingan warga dan kelompok-kelompok HAM bahwa para tentara telah memperkosa kaum wanita Rohinga, membakar rumah dan membunuh warga sipil selama operasi di Rakhine.
Juru bicara kepresidenan Zaw Htay mengatakan, pemerintah Myanmar langsung merilis berita yang benar untuk mencegah penyebaran informasi yang keliru.
“Komunitas internasional salah paham pada kami dikarenakan para pelobi Rohingya yang menyebarkan berita rekayasa,” cetus Htay. “Tak ada siapapun di dunia yang akan menerima serangan-serangan terhadap aparat keamanan, pembunuhan dan penjarahan senjata,” imbuhnya. (RIF)
TOKYO,khatulistiwaonline.com
Kota Tokyo, Jepang dilanda hujan salju pada bulan November untuk pertama kali dalam 54 tahun terakhir. Salju yang turun cukup deras memperlambat aktivitas warga Tokyo pada jam-jam sibuk, terutama di jalanan ramai dan mereka yang menggunakan kereta komuter.
Meskipun Jepang merupakan negara empat musim, ibu kota Tokyo lebih sering menghadapi gempa daripada salju. Terakhir kali salju turun di Tokyo pada bulan November ialah saat John F Kennedy (JFK) menjabat Presiden AS, yakni tahun 1961 hingga dia tewas ditembak tahun 1963.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (24/11/2016), awalnya hujan es turun pada Kamis (24/11) dini hari waktu setempat, yang kemudian berubah menjadi salju. Turunnya salju di kota Tokyo pada bulan November ini memicu udara dingin yang menyebar luas di ibu kota Jepang tersebut.
Di beberapa lokasi, suhu udara menurun drastis hingga nyaris nol derajat Celcius.
Suhu udara rata-rata di kota Tokyo untuk akhir bulan November biasanya mencapai 14 derajat Celcius dan bisa naik hingga 20 derajat Celcius, seperti pada Minggu (20/11) lalu. Intinya, hujan salju di kota Tokyo untuk tahun ini tergolong lebih awal dari biasanya.
“Saya terkejut. Ini terlalu awal,” ucap Masaru Machida, seorang warga Tokyo yang mendapati salju turun saat baru saja menyelesaikan shift malam dan pulang ke rumah dengan berjalan kaki.
Meskipun Tokyo berada di posisi lintang yang sama dengan kota-kota AS seperti Raleigh dan North Carolina, biasanya hanya menikmati salju sekali dalam setahun. Salju biasanya turun di kota Tokyo pada bulan Januari atau Februari setiap tahunnya. Disebutkan JMA, seperti dilansir Japan Times, bahwa salju yang turun di bulan November ini tercatat turun 40 hari lebih awal dari perkiraan.
Dilaporkan Badan Meteorologi Jepang (JMA), salju setebal 2 sentimeter diprediksi akan turun di pusat kota Tokyo. JMA memprediksi, salju akan terus mengguyur Tokyo kemungkinan hingga siang hari. (RIF)
New York,khatulistiwaonline.com
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjuk Gubernur South Carolina Nikki Haley sebagai Duta Besar AS untuk PBB selanjutnya. Wanita yang pernah menjadi pengkritik keras Trump ini, memiliki sedikit pengalaman soal kebijakan luar negeri.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (24/11/2016), Haley merupakan salah satu dari dua wanita yang dipilih Trump untuk menempati posisi dalam kabinetnya. Satu wanita lainnya adalah konglomerat yang juga donatur Partai Republik dan advokat sekolah, Betsy DeVos, yang ditunjuk memimpin Departemen Pendidikan AS. DeVos yang merupakan miliarder mantan Ketua Partai Republik Michigan, telah sejak lama berperan besar dalam sektor pendidikan privat.
Dalam pengumumannya, Trump meyakini Haley akan menjalankan tugasnya dengan baik. “Pembuat kesepakatan yang sudah terbukti dan kita mengharapkan lebih banyak lagi kesepakatan yang dicapai. Dia akan menjadi pemimpin yang hebat dalam mewakili kita di panggung dunia,” sebut Trump soal Haley, dalam pernyataannya.
Haley yang kini berusia 44 tahun ini, merupakan putri dari pasangan imigran asal India. Sosok Haley dipandang oleh beberapa pihak sebagai wajah baru Partai Republik, yakni lebih muda dan berasal dari kalangan yang lebih beragam. Di sisi lain, keputusan Trump menunjuk Haley mungkin dimaksudkan untuk melawan kritikan terhadap komentar kontroversial Trump soal imigran dan minoritas, juga tudingan seksisme semasa kampanye.
Tahun lalu, Haley sukses menggerakkan upaya penghapusan bendera Konfederasi dari gedung parlemen negara bagian South Carolina. Upaya itu diserukan Haley setelah terjadi penembakan brutal yang menewaskan 9 jemaat di gereja kulit hitam Charleston. Bendera Konfederasi yang dibawa oleh pasukan pro-perbudakan semasa Perang Sipil AS, dipandang banyak pihak oleh simbol rasialisme.
Dalam pernyataannya, Haley menyatakan dirinya telah menerima tawaran Trump untuk menjadi Dubes AS bagi PBB. Untuk sementara, Haley akan tetap menjadi Gubernur South Carolina hingga dilantik oleh Senat AS.
“Ketika presiden mempercayai Anda memiliki kontribusi besar untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa dan posisi negara kita di dunia, itu merupakan panggilan yang penting untuk diperhatikan,” tegas Haley.
Haley akan menggantikan Dubes AS untuk PBB saat ini, Samantha Power, yang dikenal sebagai pakar kebijakan luar negeri. Bertolak belakang, Haley yang sempat menjadi anggota parlemen sebelum menjadi Gubernur South Carolina ini, diketahui memiliki sedikit pengalaman dalam hubungan internasional.
Dia menjadi pengkritik keras Trump pada awal-awal pencapresan Partai Republik, termasuk mengecam Trump karena tidak mengutuk dukungan kelompok supremasi kulit putih Ku Klux Klan (KKK). Pada Januari lalu saat menanggapi pidato kenegaraan Presiden Barack Obama, Haley menyerukan toleransi pada isu imigran dan kesopanan dalam politik. Seruan Haley saat itu dipandang sebagai bentuk kemarahan pada Trump.
Selama pemilu awal AS, Haley menyatakan dukungan pada rival-rival Trump seperti Marco Rubio dan Ted Cruz. Hingga akhirnya bulan lalu, Haley mengaku dirinya akan memilih Trump dalam pilpres, meskipun dia tidak menyukai karakter Trump.(RIF)