Washington DC –
Menlu RI Retno Marsudi bertemu dengan Menhan AS Jim Mattis di Washington DC. Pertemuan digelar di kantor Kementerian Pertahanan AS, Pentagon.
Pertemuan berlangsung pada Senin (26/3/2018). Mattis mengatakan AS dan Indonesia punya kesempatan untuk bekerja sama dalam bidang ekonomi, diplomasi, dan keamanan.
“Menurut saya, penting bagi bangsa kita untuk bekerja bersama dan berbagi tanggung jawab untuk keamanan di wilayah masing-masing dalam persimpangan kritis perdagangan global,” kata Mattis seperti tertulis di situs Kementerian Pertahanan AS.
Mattis mengungkapkan bahwa Indonesia adalah titik tumpu geografis dan diplomatik untuk kawasan Indo-Pasifik. Menurutnya, hal ini penting untuk membangun kesepahaman di ASEAN dalam memperluas upaya kontraterorisme, meningkatkan kerjasama maritim, dan mempromosikan upaya menjaga keamanan secara kolektif.
“Kami juga mengapresiasi dukungan Indonesia untuk rekonsiliasi di Afghanistan. Kami menyambut inisiatif Indonesia untuk mengadakan pertemuan trilateral antara pemuka agama Afghanistan, Pakistan, dan Indonesia. Mengingat masyarakat multietnis bangsa Anda, suara Anda dalam mengecam kekerasan teologis dan dukungan Anda terhadap proses perdamaian menunjukkan jalan menuju perdamaian abadi di Afghanistan, sebuah negara yang telah menderita terlalu lama dari perang,” paparnya.
Mattis mengucapkan terima kasih ke Menlu Retno atas kepemimpinan Indonesia dalam memimpin latihan bersama negara tetangga. Mattis menyinggung kerjasama trilateral antara Indonesia, Malaysia, dan Filipina di Laut Natuna Utara. Mattis menyebut Indonesia sebagai mitra yang memiliki kesamaan pemikiran dalam nilai-nilai demokrasi. Dia mengatakan AS menghargai hubungan militer antara kedua negara. (ARF)
Queensland –
Salah satu universitas terbesar di Australia University of Queensland (UQ) membela diri atas kritik mengenai cara mereka menangani kasus pelecehan seksual yang melibatkan salah seorang dosen senior di sana.
Dosen tersebut sekarang telah mengundurkan diri yang dituduh melakukan penganiayaan seksual terhadap seorang dosen lainnya.
UQ tidak menyebut nama kedua dosen tersebut, namun mengatakan seorang profesor senior mengundurkan diri minggu lalu sehari sebelum dia harus memberikan reaksi resmi bahwa dia melakukan penganiayaan seksual dalam studi lapangan di tahun 2017.
Universitas yang berada di kota Brisbane tersebut mengatakan tidak ada mahasiswa yang terlibat.
Dalam pernyataannya, Rektor UQ Peter Hoj mengatakan profesor tersebut sudah diberhentikan sementara sehari setelah adanya laporan.
Namun universitas tidak bisa melakukan apapun karena dosen senior itu kemudian mengundurkan diri, sehingga universitas tidak memiliki hak untuk menerapkan sanksi apapun.
Pernyataan itu mengatakan juga bahwa UQ tidak akan mentolerir tindak apapun yang melanggar hak individu atau bertentangan dengan nilai yang dianut universitas.
Professor Hoj mengatakan UQ memberikan dukungan kepada pelapor dan kesejahteraan dan hak privasi pelapor menjadi perhatian utama universitas tersebut.
“Saya menghargai keberaniannya untuk melaporkan apa yang terjadi.”
Professor Hoj menambahkan bahwa dengan UQ memiliki komunitas berjumlah sekitar 60 ribu orang, masalah seperti ini bisa terjadi juga di kampus.
Untuk melindungi hak privasi pelapor, UQ tidak akan memberikan rincian apapun mengenai apa yang sebenarnya terjadi.(ADI)
Washington DC –
Stormy Daniels, bintang porno yang mengaku pernah menjadi selingkuhan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menyebut dirinya diancam agar tetap bungkam soal kisahnya dengan Trump. Daniels diancam di sebuah area parkir saat menggendong bayinya.
Seperti dilansir CNN, Senin (26/3/2018), Stormy Daniels yang memiliki nama asli Stephanie Clifford ini, mengungkapkan hal itu saat diwawancarai wartawan CNN, Anderson Cooper, dalam program ’60 Minutes’. Wawancara dengan CNN ini menjadi wawancara paling rinci yang pernah dilakukannya.
Dalam wawancara ini, Daniels mengungkapkan momen saat dirinya diancam oleh seseorang di Las Vegas tahun 2011 lalu. Ancaman itu muncul pada Mei 2011 setelah Daniels sepakat untuk menjual kisah affair-nya dengan Trump ke sebuah majalah dengan harga US$ 15 ribu.
Majalah yang dimaksud tidak disebut dalam wawancara ini. Namun dua mantan karyawan majalah itu menuturkan kepada CNN bahwa kesepakatan untuk mempublikasikan kisah Daniels dicabut setelah pengacara Trump, Michael Cohen, mengancam akan menggugat secara hukum. Daniels sendiri tidak pernah menerima uang hasil kesepakatan dengan majalah itu.
Daniels mengatakan, ancaman itu terjadi saat dirinya sedang berada di area parkir untuk mengikuti kelas fitness. Saat itu, Daniels sedang mengeluarkan car seat dan tas berisi popok bayi perempuannya.
“Seorang pria mendatangi saya dan berkata, ‘Jangan ganggu Trump. Lupakan kisah itu.’ Dan kemudian dia memiringkan badan dan melihat ke putri saya dan berkata, ‘Anak perempuan yang cantik. Akan memalukan jika sesuatu terjadi pada ibunya.’ Dan kemudian dia pergi,” ucapnya.
Identitas pria yang mengancam Daniels itu tidak disebut lebih lanjut. Saat ditanya apakah dirinya menganggap intimidasi itu sebagai ancaman langsung, Daniels menjawab: “Tentu saja.”
“Saya gemetar. Saya ingat saya ikut kelas kebugaran (setelah diancam). Dan tangan saya bergetar hebat, saya takut jika saya akan menjatuhkannya (bayinya-red),” ujar Daniels dalam wawancara dengan CNN.
Daniels tidak menunjukkan bukti konkret soal ancaman yang diterimanya itu. Dia hanya mengatakan bahwa dia tidak pernah lagi bertemu pria yang mengancamnya itu. “Jika saya menemuinya, saya akan tahu. 100 persen. Bahkan sekarang, setelah bertahun-tahun. Jika dia berjalan masuk lewat pintu itu sekarang, saya langsung tahu,” imbuhnya.
Dia mengungkapkan momen saat dirinya berhubungan intim dengan Trump dan bagaimana Trump membandingkannya dengan putrinya, Ivanka. Daniels juga menyebut keengganan Trump membahas Melania, bahkan Trump mengakui dirinya dan Melania tidur di kamar terpisah.
Dalam wawancara ini, Daniels tidak mengungkap bukti-bukti untuk mendukung pengakuannya soal hubungan gelapnya dengan Trump antara tahun 2006-2007. Namun dia mengisyaratkan dirinya belum mengungkapkan semua kisahnya. Saat ditanya apakah dirinya memiliki bukti video, foto, email atau pesan singkat, Daniels menjawab: “Saya tidak bisa menjawabnya sekarang.”
Dengan memberikan wawancara ini, Daniels berisiko didenda US$ 1 juta karena melanggar kesepakatan tutup mulut dengan pengacara Trump. (ADI)
Riyadh –
Pasukan Arab Saudi berhasil menghalau tujuh rudal yang ditembakkan pemberontak Houthi di Yaman, termasuk rudal yang melintas di atas wilayah ibu kota Riyadh.
Otoritas Saudi menyatakan, satu orang tewas dan dua orang luka-luka akibat serpihan rudal yang ditembak jatuh di Riyadh. Warga setempat melaporkan adanya ledakan-ledakan keras dan kilatan cahaya terang di langit pada Minggu (25/3) sebelum tengah malam waktu setempat.
Koalisi Saudi menyebut bahwa Houthi menembakkan tiga rudal ke Riyadh dan empat rudal lainnya ke kota-kota Khamis Mushait, Jizan dan Najran di Saudi bagian selatan. Serangan rudal itu menargetkan kawasan-kawasan penduduk.
“Tindakan agresif dan bermusuhan oleh kelompok Houthi yang didukung Iran ini, membuktikan bahwa rezim Iran terus mendukung kelompok bersenjata tersebut dengan kemampuan militer,” ujar juru bicara koalisi Saudi, Turki al-Malki seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (26/3/2018).
“Penembakan beberapa rudal balistik menuju kota-kota ini merupakan perkembangan yang serius,” imbuhnya.
Stasiun televisi yang dikelola Houthi, Al-Masira mengklaim bahwa pemberontak di Yaman tersebut telah menargetkan Bandara Internasional Raja Khalid di Riyadh serta lapangan terbang lainnya di selatan kerajaan tersebut.
Serangan-serangan rudal ini dilancarkan Houthi setelah pekan lalu, Menteri Pertahanan Amerika Serikat James N. Mattis menyerukan Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman untuk melakukan “upaya-upaya segera” untuk mengakhiri konflik tak berkesudahan di Yaman.
Sejak tahun 2017 lalu, Houthi telah menembakkan puluhan rudal ke wilayah Saudi, termasuk rudal yang diarahkan ke Istana Yamamah di Riyadh yang merupakan kediaman resmi Raja Salman. Semua rudal tersebut berhasil dihalau oleh pasukan Saudi. (RIF)
Kemerovo –
Sebuah pusat perbelanjaan di wilayah selatan Rusia dilalap si jago merah. Akibatnya empat anak tewas dan belasan anak mengalami luka-luka.
Dilansir BBC, Minggu (25/3/2018), api itu bermula dari lantai empat di gedung Winter Cherry, kota Kemerovo, Siberia. Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan kepulan asap menyeruak dari sela-sela jendela ketika tim pemadam kebakaran berusaha melakukan evakuasi.
Dari video itu juga terlihat para pengunjung mall melompat dari jendela untuk menyelamatkan diri.
“Berdasarkan data awal, empat anak-anak dinyatakan tewas akibat keracunan gas,” tulis sumber media Rusia Sputnik yang dikutip BBC.
Api mulai merembet ke bagian kompleks hiburan dan bioskop yang ada di gedung tersebut, tulis media lokal, meningkatkan perhatian bahwa ada kemungkinan lebih banyak anak-anak yang terjebak.
Belasan orang telah dievakuasi dalam operasi yang melibatkan 15 kru tim pemadam kebakaran. Penyebab kebakaran ini belum diketahui, namun, pihak otoritas telah mengeluarkan perintah investigasi terkait insiden ini.(RIF)
Seoul –
Eks Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Myung-bak ditangkap atas kasus korupsi. Mantan presiden berumur 76 tahun itu dijerat dengan berbagai dakwaan termasuk penyuapan, penyalahgunaan kekuasaan, dan penggelapan dan pengemplangan pajak.
Dia merupakan mantan presiden Korsel keempat yang masih hidup, yang ditahan atas korupsi. Lee memimpin Korsel pada tahun 2008 hingga 2013.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (23/3/2018), tayangan televisi menunjukkan Lee keluar dari rumahnya pada Kamis (22/3) waktu setempat, kemudian berjabatan tangan dengan bekas ajudannya dan masuk ke dalam sebuah mobil berkaca gelap. Setelah itu mobil tersebut beserta konvoi yang dipimpin motor-motor polisi tampak memasuki Pusat Penahanan Seoul Timur.
“Saya tidak menyalahkan orang lain. Semua salah saya dan saya merasa menyesal,” ujar Lee dalam statemen bertuliskan tangan yang fotonya diposting di akun Facebook-nya.
“Dengan penangkapan saya, saya hanya berharap penderitaan yang dihadapi anggota keluarga saya dan mereka yang bekerja dengan saya, akan ringan,” imbuhnya.
Kantor berita Korsel, Yonhap melaporkan, Lee yang membantah sebagian besar dakwaan, akan menjalani pemeriksaan kesehatan singkat sebelum berganti memakai seragam tahanan dan tidur di sel khusus seluas 11 meter persegi.
Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan surat perintah penangkapan Lee pada Kamis (22/3), beberapa hari setelah dia menjalani interogasi secara maraton oleh para jaksa.
Jika terbukti bersalah atas dakwaan-dakwaan tersebut, Lee bisa dipenjara hingga 45 tahun. (RIF)
Beijing –
Pengacara hak asasi manusia Yu Wensheng melakukan hal yang tidak banyak dilakukan saat ini di China di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping.
Dalam sebuah surat terbuka, Oktober lalu dia mengkritik “pemerintahan totaliter” Presiden Xi dan menyerukan segera dilakukannya reformasi politik dan demokrasi.
Keesokan harinya, saat dia sedang menemani puteranya berjalan ke sekolah, dia ditahan oleh polisi keamanan dan seorang pria meringkusnya dan memasukannya ke dalam sebuah mobil van.
Istrinya, Xu Yan tidak tahu keberadaan suaminya sampai sekarang.
“Saya sangat khawatir tentang Yu Wensheng, dia bertindak sesuai dengan hukum dan melakukan apa yang menurutnya benar tetapi dia kehilangan kebebasannya,” kata Xu Yan.
“Saya sudah berkeliling ke berbagai departemen tetapi tidak ada yang bisa memberi tahu saya apa yang terjadi. Saya tidak bisa melihat harapan untuk masa depan.”
Kongres Rakyat Nasional China baru saja berakhir dan sekarang memberikan senjata baru bagi Xi Jinping untuk menangani para pembangkang, bahkan sebelum suara penentangan itu muncul.
Komisi ini juga dapat mengabaikan keputusan pengadilan tertinggi di China dan hanya bertanggung jawab kepada kabinet dan, tentu saja kepada Presiden Xi Jinping.
Xi sekarang mengendalikan Partai Komunis
Warga di China tampaknya harus bersiap-siap dengan tindakan penekanan baru.
Presiden Xi telah menargetkan sejumlah pengacara hak asasi manusia, LSM, media, akademisi dan sekarang tampaknya akan melakukan lebih banyak lagi.
Tidak mengherankan bahwa Kongres akan menyetujui anggaran keamanan dalam negeri yang meroket hingga $ 320 miliar – atau 20 persen lebih banyak daripada anggaran pertahanan nasional.
Xi Jinping akan memprioritaskan untuk menangani musuh dari dalam negeri dibandingkan yang berada di luar.
Dengan berakhirnya Kongres Rakyat Nasional ke-13 berarti Presiden Xi Jinping sepenuhnya menguasai sistem politik China.
China sekarang memiliki struktur pemerintahan yang jauh lebih terpusat yang bertanggung jawab kepadanya, kepemimpinan kolektif dengan penekanan pada konsensus tidak ada lagi.
Dengan kekuatan datanglah kepercayaan diri
Profesor Stein Ringen dari Universitas Oxford, penulis The Perfect Dictatorship – China di abad ke-21, mengatakan tirai telah disibakkan dan Presiden Xi akhirnya mengungkapkan sifat sebenarnya:
“Sungguh luar biasa dan cepat bagaimana dia mengumpulkan kuasa. Dia telah bergerak dari menjadi pemimpin yang berhati-hati menjadi seseorang yang sangat berani dalam memamerkan kekuasaan.
“Dia bisa meluncurkan kebijakan sendiri tanpa melalui proses apapun dan tanpa ada pengamanan. Sekarang ini telah menjadi sistem yang lebih tidak stabil dibandingkan sistem yang berlangsung dua sampai tiga bulan yang lalu.”
Profesor Ringen mengatakan pada saat yang sama juga terjadi perubahan dramatis dalam bagaimana Xi yang berani memproyeksikan kekuatan dan pengaruh Tiongkok di luar negeri.
“Kami sekarang mendengar dari Xi Jinping bahwa model China adalah satu model untuk yang lain, satu model yang dapat mereka pelajari. Ini arah yang benar-benar baru. Dan untuk banyak negara berkembang, model ini menarik karena kemampuannya untuk menghasilkan pertumbuhan sementara demokrasi dipatahkan, ” katanya.
Susan Shirk, mantan penasihat China untuk Presiden AS Bill Clinton dan sekarang menjabat sebagai profesor di University of California, mengatakan ini adalah titik balik bagi China dan merupakan tantangan langsung bagi Amerika dan penganut sistem demokrasi lain di dunia.
“Xi Jinping telah mengesampingkan tantangan politik dan siap untuk bersaing. Ini adalah sesuatu yang pemimpin China sebelumnya tidak ingin tegaskan karena itu akan memancing reaksi besar dari pihak negara-negara demokratis karena ini membangkitkan aroma persaingan ideologi di masa perang dingin,” katanya.
“Selama beberapa dekade kami telah mengatakan hubungan China-AS berbeda dengan hubungan AS-Soviet karena kami tidak bersaing tentang sistem politik, tetapi ini adalah sesuatu yang sangat baru.”
65 negara terikat dengan China
Kebijakan luar negeri Xi diharapkan akan jauh lebih asertif dan mengekspor model China bisa dilacak dengan cepat.
Kebijakan andalan Presiden Xi, “One Belt One Road”, adalah cara paling ampuh untuk melaksanakan agenda tersebut.
Diyakini bahwa China akan menginvestasikan satu triliun dolar ke dalam usaha besar yang mengikat lebih dari 65 negara dan dua pertiga dari populasi dunia untuk kepentingan China.
Ancaman terbesar terhadap kekuasaan Presiden Xi, yang sebagian besar ahli sepakat adalah, bisa memicu perlambatan ekonomi yang dramatis atau krisis keuangan.
Kebanyakan orang China telah menerima sistem baru Xi Jinping karena mereka yakin akan terus memberikan kemakmuran dan stabilitas.
Bila itu tidak terjadi, kekuasaan otokratik Xi Jinping akan dipertanyakan secara serius, dan mungkin bahkan bisa digulingkan. (ADI)
Washington –
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman mendapat sambutan hangat dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih. Trump pun memuji-muji “persahabatan hebat” dengan kerajaan Saudi.
Di depan kamera para wartawan, senyum dan kata-kata hangat menghiasi pertemuan Trump dan sang pangeran Saudi.
“Suatu kehormatan dengan adanya Putra Mahkota Arab Saudi bersama kami,” kata Trump saat keduanya bersiap untuk jamuan makan siang di Ruang Kabinet, Gedung Putih.
“Hubungan ini mungkin yang terkuat dari yang pernah ada — kita saling mengerti,” imbuh Trump seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (21/3/2018).
Pangeran Mohammed alias MBS tiba di Amerika pada Selasa (20/3) waktu setempat sebagai kunjungan pertamanya ke AS sejak dirinya memegang peran sebagai pemimpin politik de fakto kerajaan Saudi. Dalam pertemuan dengan Trump, pangeran berumur 32 tahun itu beberapa kali mendapat pujian dari orang nomor satu di AS tersebut.
“Arab Saudi merupakan negara yang sangat makmur dan mereka akan memberikan sebagian dari kemakmuran itu pada Amerika Serikat, dalam bentuk lapangan kerja, dalam bentuk pembelian peralatan militer terbaik di manapun di dunia,” tandas Trump kepada para wartawan.
Selama di AS, MBS akan melakukan tur ke New York, Boston, Houston, Los Angeles dan Silicon Valley. Dia diperkirakan akan berada di AS hingga minggu pertama April mendatang. (ADI)
Washington –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan telah berbicara dengan Presiden terpilih Rusia, Vladimir Putin. Dalam pembicaraan lewat telepon itu, Trump akhirnya mengucapkan selamat atas kemenangan Putin pada pilpres Rusia.
“Saya telah menelepon Presiden Putin, dan mengucapkan selamat atas kemenangan di pemilihan,” ujar Trump seperti dilansir BBC, Rabu (21/3/2018).
Dia mengatakan bahwa mereka akan segera bertemu untuk membahas persaingan persenjataan di Ukraina dan Suriah. Trump menyebut persaingan persenjataan antara AS dan Rusia sudah di luar kendali.
“Kami tidak akan pernah mengizinkan siapa pun untuk memiliki sesuatu seperti apa yang kami miliki,” ucapnya.
Trump sendiri awalnya disebut belum memberikan ucapan selamat kepada Putin karena pembicaran keduanya melalui telepon belum dijadwalkan. Pihak Rusia menganggap hal itu bukanlah tindakan yang tidak bersahabat.
“Kami tidak menganggap ini sebagai tindakan yang tidak bersahabat,” kata juru bicara Kremlin atau Kantor Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (20/3) kemarin.
Setelah memberikan ucapan selamat kepada Putin, Trump mendapat kritik dari dalam negeri. Salah satunya dari senator John Mc Cain yang menyatakan presiden AS tidak seharusnya memberikan selamat kepada seorang diktator yang memenangkan pemilu palsu.
“Seorang presiden Amerika tidak seharusnya memberi selamat kepada diktator untuk memenangkan pemilihan palsu. Dengan melakukan hal itu kepada Vladimir Putin, Presiden Trump menghina setiap warga negara Rusia yang menolak hak untuk memilih dalam pemilihan yang bebas dan adil untuk menentukan masa depan negara mereka, termasuk patriot Rusia yang tak terhitung jumlahnya yang telah banyak mengambil resiko untuk melakukan demonstrasi dan melawan rezim Putin,”kata McCain dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, Putin terpilih kembali dengan lebih dari 76 persen suara untuk masa jabatan enam tahun keempatnya. Tak ada penantang kuat bagi Putin dalam pilpres kali ini, setelah pemimpin oposisi utama, Alexei Navalny, dilarang ikut pemilihan. (RIF)
Melbourne –
Seorang penumpang dengan penerbangan internasional dari Bali ke Sydney, New South Wales, Australia yang kemudian melakukan perjalanan ke Melbourne pada tanggal 10 Maret, telah dirawat di rumah sakit karena menderita campak. Kasusnya telah memicu peringatan kesehatan.
Pria itu merupakan penumpang dari Maskapai Qantas dengan nomor penerbangan QF44 dari Denpasar menuju Sydney. Dia kemudian melakukan perjalanan ke Melbourne dengan menggunakan pesawat Qantas QF415, yang mendarat di Bandara Melbourne pada pukul 10.35.
Ia jatuh sakit setelah penerbangan itu dan dirawat di rumah sakit hampir seminggu kemudian setelah diagnosis penyakitnya dipastikan.
Sebuah pernyataan dari Departemen Kesehatan Victoria mengatakan bahwa pria tersebut kemungkinan telah menularkan [penyakit campaknya] pada penumpang lain yang berada di kedua penerbangan tersebut dan saat dia mengunjungi restoran Lentil as Anything di Abbotsford pada Sabtu (10/3/2018) siang hari.
Campak biasanya dimulai tiga sampai tujuh hari setelah gejala pertama dan sangat menular.
Penyakit ini bisa sangat serius bagi anak kecil dan orang dewasa, dengan komplikasi serius seperti pneumonia.
“Kami bekerja sama dengan otoritas penerbangan untuk mengidentifikasi dan menghubungi penumpang yang berbagi penerbangan internasional ke Sydney dan penerbangan domestik ke Melbourne,” kata Dr Finn Romanes dari Departemen Kesehatan.
“Orang-orang yang berada di Bandara Melbourne pada hari Sabtu tanggal 10 Maret, terutama di sekitar area pengumpulan bagasi dalam negeri, yang menderita penyakit mulai sekarang sampai hari Rabu tanggal 4 April harus memberi tahu dokter atau departemen gawat darurat di rumah sakit mereka.”
Ini adalah peringatan campak ketiga yang diterbitkan sepanjang bulan ini saja, dengan kasus lain setelah ditelusuri berasal dari backpacker Inggris dan seorang pria Australia yang sempat bepergian ke Kuala Lumpur.
Campak sekarang jarang terjadi di Australia karena penggunaan vaksin campak secara luas, namun sering dibawa ke Australia oleh wisatawan mancanegara. (ADI)