Beijing –
Sebuah powerbank alias charger portabel tiba-tiba terbakar di dalam kabin pesawat China Southern Airlines dan memicu kepanikan. Powerbank yang terbakar itu diletakkan di dalam kompartemen di atas tempat duduk penumpang.
Seperti dilansir media Malaysia, The Star, Senin (26/2/2018), insiden ini terjadi saat pesawat masih boarding di Bandara Internasional Baiyun Guangzhou. Dampaknya, penerbangan tujuan Shanghai dengan nomor CZ3539 itu ditunda selama tiga jam.
Dalam pernyataan via akun Weibo resminya, maskapai China Southern Airlines menyebut ada tas di kabin penumpang yang mengeluarkan asap dan api saat proses boarding berlangsung pada Minggu (25/2) sore waktu setempat.
Api yang muncul berhasil dipadamkan dengan cepat oleh petugas pemadam kebakaran bandara dan petugas keamanan. Tidak ada korban luka dalam insiden ini.
Pesawat jenis Boeing 777-300ER itu dilaporkan hanya mengalami kerusakan ringan pada kabinnya. Para penumpang pesawat itu akhirnya dipindahkan ke pesawat pengganti yang terbang ke Bandara Internasional Hongqiao Shanghai.
Penyelidikan awal menunjukkan api yang muncul disebabkan oleh sebuah pengisi daya atau powerbank. Perangkat pengisi daya itu tidak sedang digunakan saat insiden terjadi.
Charger portabel itu disimpan di dalam tas yang diletakkan di kompartemen kabin di atas tempat duduk penumpang. Pemilik tas itu, yang tidak disebut identitasnya, dilaporkan bersedia bekerja sama dalam penyelidikan.
Sementara itu, sebuah video yang beredar secara online menunjukkan momen saat api berkobar di atas sebuah tas hitam di dalam kompartemen kabin yang terbuka. Asap pekat menyelimuti bagian dalam kabin. Seorang pramugari dan satu penumpang terlihat berusaha memadamkan api itu dengan beberapa botol air dan jus.
Powerbank dan baterai lithium-ion — yang banyak digunakan dalam perangkat laptop dan mainan — biasanya harus dibawa ke dalam kabin dan tidak bisa dimasukkan ke dalam bagasi pesawat. Diberlakukan juga pembatasan besaran watt per jam untuk perangkat semacam itu. (MAD)
London –
Amnesty memperingatkan, bahwa ‘retorika penuh kebencian’ seperti yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump telah mengikis HAM secara global.
Amnesty International yang menerbitkan laporan tahunannya Kamis (22/02) memperingatkan akan meningkatnya pelanggaran di seluruh dunia.
David Griffiths dari Amnesty International mengatakan kepada DW bahwa mereka dengan sengaja merilisnya di Washington, mengingat seberapa besar efek “retorika penuh kebencian Donald Trump” dalam realitas.
“Ada hubungan yang rumit antara pelanggaran hak asasi manusia dan ketidaksetaraan sosial,” Griffiths menambahkan. “Tapi salah satu cara kita melihat kaitannya adalah berapa banyak pemimpin yang telah mengeksploitasi ketakutan masyarakat tentang kerapuhan ekonomi untuk mempromosikan kebencian dan ketakutan.”
Namun Amerika Serikat bukanlah satu-satunya saksi dari erosi berbahaya dalam hal hak asasi manusia karena pemimpinnya yang populis. Di seluruh dunia, Amnesty mengatakan, para pemimpin politik telah menggunakan retorika yang memecah belah untuk memperoleh dukungan,termasuk di Turki, Hungaria dan Myanmar.
Menurut Amnesty International, pembantaian Muslim Rohingya adalah konsekuensi yang muncul dari suatu masyarakat yang didorong untuk membenci, dan kurangnya kepemimpinan global dalam hal hak asasi manusia.
“Kami melihat masyarakat didorong rasa benci, mencari kambing hitam dan ketakutan minoritas adalah faktor di balik kampanye militer pembersihan etnis yang dilancarkan terhadap Rohingya di Myanmar,” kata Salil Shetty, Sekjen Amnesty International.
Amnesty Indonesia sendiri menyebutkan bahwa tahun 2017 adalah tahun pecahnya politik kebencian di Indonesia. Dalam konpers di Jakarta, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, “Indonesia sendiri mengeksploitasi sentimen moralitas agama dan nasionalisme sempit oleh aktor negara dan non-negara yang mengajak pengikut mereka dan masyarakat untuk membenci mereka yang dianggap ‘berbeda’ seperti, kelompok atau individu yang dituduh ‘anti-Islam’ atau ‘menyimpang dari Islam’, juga ‘anti-nasionalis’ atau ‘radikal Islamis’, ‘anti NKRI dan separatis’, hingga ‘antipembangunan’ dan bahkan ‘komunis’.” (ADI)
Washington DC –
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyarankan untuk mempersenjatai para guru demi menangkal penembakan massal di masa mendatang. Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan para korban yang selamat dari penembakan brutal di sekolah menengah Florida.
Seperti dilansir AFP, Kamis (22/2/2018), dalam pertemuan emosional di Gedung Putih yang disebut ‘sesi mendengarkan’ itu, Trump duduk dan mendengarkan kisah-kisah para siswa korban selamat, orang tua dan teman-teman korban penembakan brutal di sekolah-sekolah AS.
Trump menjanjikan pemeriksaan latar belakang yang ‘sangat ketat’ untuk para pemilik senjata api. Dia pun mengusulkan untuk mempersenjatai para guru di sekolah-sekolah AS.
“Zona bebas senjata, untuk seorang maniak — karena mereka semua pengecut — sebuah zona bebas senjata berarti ‘Mari kita masuk dan mari menyerang’,” ucap Trump dalam tanggapannya.
“Jika Anda memiliki seorang guru yang ahli memakai senjata api, mereka bisa dengan sangat baik mengakhiri serangan dengan sangat cepat,” imbuhnya, menyarankan bahwa sekitar 20 persen guru sekolah dilatih untuk membawa senjata api. “Ini jelas hanya akan diberlakukan bagi orang-orang yang sangat ahli menggunakan senjata,” sebut Trump.
Trump yang mendapat dukungan kuat dari Asosiasi Senapan Nasional (NRA) semasa kampanye pilpres ini, mulai menunjukkan kesediaan untuk mengambil tindakan usai penembakan brutal di sekolah Florida. Pekan ini, dia mendukung langkah melarang ‘bump stocks’ — perangkat untuk mengubah senapan semiotomatis sehingga bisa menembak secepat senapan otomatis.
Selain siswa Marjory Stoneman Douglas High School, Florida bersama orangtua mereka, para orangtua korban penembakan sekolah Columbine, Sandy Hook dan penembakan brutal lainnya juga ikut hadir dalam pertemuan dengan Trump ini.
“Saya di sini karena putri saya tidak bisa bersuara. Dia dibunuh pekan lalu dan dia direnggut dari kami, ditembak sembilan kali. Kita sebagai sebuah negara telah gagal melindungi anak-anak. Ini tidak seharusnya terjadi,” ucap Andrew Pollack, yang putrinya Meadow (18) tewas dalam penembakan di sekolah Florida pekan lalu.
Pollack mengeluh kepada Trump mengapa prosesnya begitu mudah bagi orang-orang seperti pelaku, Nikolas Cruz (19), membeli senjata api secara legal. Pertemuan yang ditayangkan televisi setempat ini digelar saat unjuk rasa berlangsung di berbagai wilayah AS. Unjuk rasa itu menuntut aturan hukum lebih ketat untuk kepemilikan senjata api. (ADI)
Malta –
Bandara Internasional Malta lumpuh akibat kebakaran yang menyebabkan sejumlah penerbangan tertunda dan ratusan penumpang telantar.
Para penumpang dievakuasi dari bandara seiring kepulan asap menyelimuti lounge keberangkatan dan kedatangan. Para petugas pemadam kebakaran butuh waktu dua jam untuk memadamkan kobaran api yang dimulai pada Selasa (20/2) sekitar pukul 13.15 waktu setempat. Tak ada korban luka-luka dalam insiden itu.
Pihak operator bandara menyatakan, 10 penerbangan internasional ditunda akibat kebakaran ini. Operator bandara kemudian menyatakan dalam statemen online bahwa operasi di terminal tersebut telah dilanjutkan.
Pihak bandara menyatakan, api bermula dari ruang pompa untuk akuarium kecil di bandara tersebut.
“Operasi-operasi terminal sekarang telah dilanjutkan, dan rencana pemulihan Bandara Internasional Malta telah diaktifkan,” demikian statemen pihak bandara seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (21/2/2018).
Ratusan penumpang terpaksa harus berdiri menunggu di luar bandara akibat insiden ini. Bahkan sebagian berdiri di apron.
Akibat kebakaran ini, sejumlah penerbangan termasuk penerbangan ke Stockholm, Cyprus, Krakow, London Gatwick dan Dublin terpaksa ditunda. Bahkan menurut jadwal keberangkatan pesawat, sebuah penerbangan tujuan Catania di Sisilia, daerah otonomi Italia sampai harus ditunda 11 jam dari jadwal semula. Adapun penerbangan dari dua bandara Inggris, Heathrow dan Gatwick tujuan Malta terpaksa dialihkan ke Catania. (ADI)
Osaka –
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istrinya Mufidah Jusuf Kalla tiba di Kota Osaka, Jepang. JK akan menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Hiroshima di bidang perdamaian dan pembangunan.
JK tiba di Bandara Kansai, Osaka, Jepang pada Selasa (20/2/2018), sekitar pukul 08.30 waktu setempat. JK disambut oleh Duta Besar LBBP RI di Tokyo Arifin Tasrif dan Duta Besar untuk wilayah Kansai Kazuhide Ishikawa. JK kemudian langsung menuju salah satu hotel di Kota Osaka.
Di Osaka JK akan bertemu dengan Gubernur Osaka Ichro Matsui, Kankeiren, Deputy President Bank Of Tokyo Mitsubishi UFJ Eiichi Yoahikawa, Kubota, dan AEON, serta Mantan Dubes Jepang Yutaka Ilmura. Malamnya JK juga di agendakan Working Diner bersama Daihatsu di Restoran Taiko-E.n 9-10 Amijimacho, Myakojima Ward, Osaka.
JK dijadwalkan akan bertolak menuju Kota Hiroshima pada Rabu (20/2) esok. Dia akan berangkat melalui jalur darat dengan menggunakan kereta api cepat Shinkansen.
Selain menerima gelar doktor kehormatan di Universitas Hiroshima, JK juga akan memberi kuliah umum di universitas yang tersebut. (ADI)
Jakarta –
Sebuah pesawat penerbangan sipil yang mengangkut sekitar 60 orang dilaporkan jatuh di kawasan pegunungan Iran.
Laporan sejumlah media menyebutkan pesawat tersebut jatuh di pegunungan Zagros, dekat Kota Semiron, di Provinsi Isfahan.
Pesawat maskapai Aseman itu tengah dalam penerbangan rute Teheran dan Kota Yasuj. Adapun jenis pesawat tersebut adalah ATR 72-500.
“Semua pasukan darurat siaga,” kata seorang juru bicara badan yang menangani insiden darurat.
“Pesawat itu mengangkut 50 hingga 60 penumpang,” tambahnya.
Selain membawa puluhan penumpang, pesawat itu juga mengangkut dua petugas keamanan, dua pramugari, pilot, serta kopilot.
Cuaca buruk di kawasan jatuhnya pesawat membuat helikopter layanan darurat tak bisa mendarat. (ADI)
Florida –
Setidaknya 17 orang tewas dalam penembakan brutal di sebuah sekolah di Florida, Amerika Serikat. Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan belasungkawa atas peristiwa mengerikan itu.
“Doa dan belasungkawa saya untuk keluarga-keluarga para korban penembakan Florida yang mengerikan,” demikian disampaikan Trump dalam postingan di Twitter seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (15/2/2018).
“Tidak ada anak, guru ataupun orang lain yang boleh merasa tidak aman di sekolah Amerika,” imbuh Trump.
Pelaku penembakan di Marjory Stoneman Douglas High School di Parkland pada Rabu (14/2) waktu setempat diidentifikasi sebagai Nikolas Cruz (19). Dia adalah bekas siswa sekolah tersebut yang dikeluarkan karena alasan disipliner.
Cruz ditangkap tanpa insiden di kota Coral Springs usai penembakan brutal tersebut. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dengan luka-luka ringan. Dalam melakukan aksinya, remaja putra tersebut menggunakan senjata semiotomatis AR-15.
“Dia memiliki banyak magasin, dan saat ini kami yakin dia punya sebuah senapan AR-15,” kata Sheriff Broward County, Scott Israel.
Belum diketahui motif penembakan tersebut. Namun seorang guru sekolah tersebut mengatakan, pelaku sebelumnya telah dinyatakan sebagai ancaman. Pihak sekolah pernah mengirimkan email berisi peringatan mengenai Cruz.
“Ada masalah dengan dia tahun lalu, dia mengancam murid-murid, dan saya kira dia kemudian diminta meninggalkan sekolah, kata Jim Gard, seorang guru matematika di sekolah.
Bahkan murid-murid pernah memperkirakan bahwa Cruz akan menembaki sekolah tersebut. Seorang siswa menuturkan, para siswa di sekolah tersebut telah sejak lama mengira Cruz akan melakukan penembakan.
“Banyak orang yang mengatakan itu. Banyak anak melemparkan candaan bahwa dia akan menjadi orang yang melepas tembakan di sekolah. Ternyata banyak orang memperkirakan begitu. Itu gila,” cetus seorang murid kepada stasiun televisi WFOR-TV. “Semua yang dia posting (di media sosial) adalah tentang senjata,” imbuhnya. (NGO)
Canberra –
Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce secara terbuka telah memastikan mantan stafnya Vikki Campion sebagai pasangannya, namun bersikukuh mereka tidak memiliki hubungan pribadi saat Campion masih kerja di kantor Joyce.
Dalam pernyataan singkat di luar gedung Parlemen Selasa (13/2/2018) pagi, Joyce meminta maaf kepada keluarganya dan pemilih di dapilnya.
“Saya ingin sampaikan kepada Natalie saya sangat menyesal, kepada anak-anak perempuanku betapa saya sangat menyesal … kepada Vikki Campion betapa menyesalnya saya sehingga dia terseret dalam masalah ini,” katanya.
Pernyataan Joyce disampaikan setelah politisi Partai Buruh yang beroposisi mempertanyakan kelayakan Wakil Perdana Menteri melanjutkan jabatannya di kabinet.
PM Malcolm Turnbull akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat minggu depan dan kemarin mengkonfirmasi bahwa Joyce akan menjadi pelaksana tugas Perdana Menteri.
Namun Joyce kini bermasalah dalam urusan pribadinya dan hubungannya dengan Campion, mantan penasehat media, yang sedang mengandung bayinya.
“Pelaksana tugas Perdana Menteri adalah posisi sangat penting. Sulit dipercaya bahwa Joyce bisa bersikap adil dalam posisi tersebut mengingat gangguan yang dia hadapi saat ini,” kata Jaksa Agung (bayangan) Mark Dreyfus dari Partai Buruh.
Seorang politisi dari faksi pemerintah Ian Macdonald ikut menekan Joyce, menyebut jabatan pelaksana tugas Perdana Menteri pekan depan akan “mengalihkan fokus dari tujuan negara ini”.
Senator Macdonald mengatakan Joyce merupakan satu-satunya orang yang bisa menyelesaikan permasalahan pribadi tersebut.
Ketika ditanya apakah Joyce harus mundur sebagai Wakil PM dan pemimpin Partai Nasional, Senator Macdonald mengatakan hal itu “terserah pada Barnaby sendiri”.
“Saya yakin dia sedang mempertimbangkan semua pilihan,” katanya.
“Saya kenal dia, seperti saya, tidak ingin menghambat komitmen Pemerintah untuk mengurus Australia dengan benar,” ujar Senator MacDonald.
Dia menambahkan bahwa adanya fokus pada permasalahan Joyce saat ini mengganggu kemampuan Pemerintah mempromosikan kinerjanya.
PMTurnbull harus jelaskan apa yang dia ketahui
Partai Buruh kini meningkatkan tekanan politik dan berupaya mencegah PM Turnbull untuk menghindar dari persoalan Joyce.
“Turnbull harus menjelaskan apa yang dia ketahui dan kapan dia mengetahuinya terkait situasi perilaku Joyce,” kata Dreyfus.
“Hal ini terkait langsung dengan standar perilaku menteri,” katanya.
Kalangan media massa di Australia saat ini juga sangat fokus pada kasus Joyce, mengulas tingkah laku pribadinya terhadap wanita dan pengaturan urusan perjalanan dinas dan pribadinya.
Menteri Keuangan Matthias Cormann mengatakan bahwa dia tetap mendukung Joyce sebagai rekan dan kolega.
“Saya hanya bisa bayangkan betapa menyedihkannya pemberitaan belakangan ini bagi istri dan anak-anaknya dan dalam hal ini pasangan barunya,” kata Senator Cormann.
Namun dia juga mencoba untuk menghindarkan partainya Partai Liberal dengan menyebut bahwa kepemimpinan Partai Nasional merupakan urusan internal Partai Nasional.
Partai Liberal dan Partai Nasional merupakan partai koalisi yang kini memerintah di Australia. (ADI)
Manila –
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dilaporkan mulai menyelidiki Presiden Filipina Rodrigo Duterte terkait dugaan kejahatan kemanusiaan. Hal ini menuai kegeraman dari pemerintah Filipina, yang menyebutnya ‘buang-buang waktu’.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (8/2/2018), juru bicara kepresidenan Filipina, Harry Roque, dalam keterangannya menyebut ICC telah memberitahu pemerintah Filipina bahwa pihaknya telah memulai pemeriksaan awal terhadap pengaduan soal Duterte yang dituding melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan. Pengaduan itu menyebut Duterte terlibat dalam kematian ilegal ribuan warga Filipina dalam operasi memerangi narkoba beberapa bulan terakhir.
“Sungguh membuang-buang waktu dan tenaga dari pengadilan,” sebut Roque mengkritik dimulainya penyelidikan itu.
Dalam konferensi pers, Roque menyebut dirinya telah membahas isu ini selama dua jam dengan Duterte, yang juga mantan jaksa penuntut. Menurut Roque, Duterte sangat bersedia untuk disidangkan.
“Dia (Duterte-red) muak dan lelah terus dituding,” ucap Roque yang mantan anggota parlemen dan pakar hukum internasional ini. “Dia ingin berada di pengadilan dan menempatkan jaksa di bilik,” imbuhnya.
Situs resmi ICC sendiri belum mengumumkan soal penyelidikan Duterte ini. Pihak ICC juga belum bisa dimintai komentar.
Laporan soal Duterte ini diajukan seorang pengacara Filipina kepada ICC pada April 2017. Selain Duterte, ada 11 pejabat senior Filipina lainnya yang juga dilaporkan ke ICC. Pengacara Filipina itu menyebut kejahatan terhadap kemanusiaan dilakukan ‘secara berulang, tak berubah dan terus-menerus’. Menurut pengacara yang tidak disebut namanya itu, pembunuhan para tersangka narkoba dan pelaku kejahatan lainnya menjadi ‘latihan terbaik’.
Roque menyebut ‘musuh negara di dalam negeri’ ada di balik laporan ke ICC itu. Dia menegaskan, ICC tidak memiliki yurisdiksi untuk menindak operasi memerangi narkoba yang disebutnya sebagai ‘isu kedaulatan’.
Sekitar 4 ribu orang tewas dalam operasi memerangi narkoba yang dijalankan Kepolisian Filipina selama 19 bulan terakhir. Operasi ini memicu kecaman dunia internasional karena dianggap sebagai ‘praktik pembunuhan di luar hukum’.
Duterte berulang kali menantang ICC untuk mengadilinya. Dia bahkan menyatakan bersedia membusuk di penjara demi menyelamatkan warga Filipina dari momok narkoba dan tindak kriminal lainnya. Beberapa waktu lalu, Duterte mengancam akan mencabut keanggotaan Filipina dari ICC dan menyebut para pengacara di Eropa ‘busuk’, ‘bodoh’ dan memiliki ‘otak sebesar polong’. (ADI)
Mexico City –
Seorang saudara sepupu Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dibunuh di kota Atlacomulco yang masuk dalam wilayah negara bagian Mexico.
Kantor penuntut umum negara bagian Mexico mengkonfirmasi pada Selasa (6/2) waktu setempat bahwa Maximino Montiel Pena tewas ditembak pada akhir pekan lalu di Atlacomulco, yang merupakan kampung halaman Pena Nieto. Namun tidak disebutkan lebih detail mengenai penembakan tersebut. Tidak diketahui mengenai pelaku penembakan maupun motifnya.
Kantor kepresidenan Pena Nieto seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (7/2/2018) mengkonfirmasi bahwa Montiel merupakan sepupu jauh pemimpin Meksiko itu. Tidak disebutkan lebih detail mengenai identitasnya.
Pentingnya kota Atlacomulco bagi partai Institutional Revolutionary Party (PRI) telah memunculkan “Kelompok Atlacomulco” yang telah menghasilkan tujuh gubernur untuk negara bagian Mexico, termasuk Pena Nieto sendiri.
Alfredo del Mazo, Gubernur Mexico saat ini, juga merupakan sepupu jauh Pena Nieto’ yang berasal dari kelompok yang sama. Negara bagian Mexico telah menjadi salah satu wilayah paling rawan kejahatan dengan serangkaian pembunuhan yang terjadi di sana.
Pada tahun 2017 lalu, lebih dari 2.300 orang dibunuh di negara bagian tersebut. Angka tersebut meningkat lima persen dibandingkan tahun sebelumnya. (ADI)