Istanbul –
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan resmi dinyatakan memenangi pemilu Turki. Erdogan pun bertekad bahwa sistem kepresidenan baru akan dilaksanakan segera.
Kepala otoritas pemilu Turki, Sadi Guven mengatakan, Erdogan mengalahkan rival terkuatnya, Muharrem Ince dengan meraih “mayoritas absolut” atau lebih dari 50 persen suara sehingga tidak perlu digelar pemilu putaran kedua.
“Saya telah dipercaya oleh negara dengan tugas-tugas dan kewajiban kepresidenan,” ujar Erdogan dalam pidato kemenangannya di kediamannya di Istanbul seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (25/6/2018).
“Turki telah memberikan pelajaran dalam demokrasi kepada seluruh dunia,” imbuhnya mengenai pemilu Turki yang diikuti oleh sekitar 88 persen pemilih terdaftar.
Menurut kantor berita Turki, Anadolu Agency, Erdogan menang dengan meraih 52,5 persen dalam pemilu yang digelar 24 Juni kemarin. Sedangkan rival terkuatnya, Ince dari partai sekuler Republican People’s Party (CHP) meraih 31,5 persen suara.
Erdogan juga menyatakan kemenangan dalam pemilihan parlemen dengan mengatakan bahwa aliansi yang dipimpin partainya, Justice and Development Party (AKP) dan Nationalist Movement Party (MHP) telah meraih suara mayoritas dalam parlemen.
Dalam pidatonya, Erdogan berjanji akan mempercepat terlaksananya konstitusi baru yang disetujui dalam referendum pada April 2017 mengenai sistem kepresidenan baru. Dalam referendum itu, 51 persen pemilih Turki mendukung konstitusi baru yang memberikan presiden sejumlah wewenang, termasuk menghapus jabatan perdana menteri, menunjuk langsung pejabat publik di posisi penting, termasuk menteri dan wakil presiden, mencampuri sistem hukum, dan menerapkan status darurat. Lawan-lawan politik Erdogan menyebut konstitusi tersebut akan memberikan kekuasaan otoriter bagi Erdogan. (RIF)
Washington DC –
Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) sepakat untuk menangguhkan dua program latihan militer. Penangguhan latihan ini dilakukan untuk batas waktu yang tidak ditentukan.
Seperti dilansir Reuters dan AFP, Sabtu (23/6/2018), penangguhan latihan ini diumumkan oleh Pentagon atau Departemen Pertahanan AS pada Jumat (22/6) waktu setempat. Pengumuman disampaikan usai digelar pertemuan tingkat tinggi antara Menteri Pertahanan (Menhan) Jim Mattis, Menteri Luar Negeri (Menlu) Mike Pompeo, Pemimpin Kepala Staf Gabungan Joe Dunford dan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton.
Pentagon menyebut penangguhan latihan ini bertujuan untuk mendukung perundingan diplomatik dengan Korea Utara (Korut), usai pertemuan bersejarah antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-Un di Singapura, pekan lalu.
“Untuk mendukung penerapan hasil KTT Singapura dan dalam koordinasi dengan sekutu kami Republik Korea (Korsel-red), Menhan Mattis telah menangguhkan latihan-latihan tertentu untuk jangka waktu yang tak terbatas,” ujar juru bicara Pentagon, Dana White, dalam pernyataannya.
“Ini termasuk menangguhkan FREEDOM GUARDIAN bersama dengan dua latihan Program Pertukaran Marinir Korea yang dijadwalkan akan digelar tiga bulan ke depan,” imbuh White.
Dalam konferensi usai pertemuan bersejarah dengan Kim Jong-Un, Trump mengumumkan bahwa dirinya akan menghentikan latihan militer rutin AS dengan Korsel yang disebutnya ‘sangat provokatif’ dan mahal. Korut sejak lama menyerukan agar latihan gabungan itu diakhiri.
“Dalam mendukung perundingan diplomatik yang akan datang yang dipimpin oleh Menlu Pompeo, keputusan tambahan akan bergantung apakah DPRK (nama resmi Korut-red) terus melakukan perundingan dalam keyakinan baik,” sebut White.
Awal pekan ini, AS dan Korsel menyatakan mereka menangguhkan rencana latihan Freedom Guardian yang akan digelar Agustus nanti. Tahun lalu, sekitar 17.500 tentara AS dan lebih dari 50 ribu tentara Korsel ikut serta dalam latihan Freedom Guardian, meskipun latihan ini kebanyakan fokus pada simulasi komputer daripada latihan lapangan.
Setiap musim semi, AS dan Korut menggelar latihan militer gabungan bernama Foal Eagle dan Max Thunder, yang sama-sama telah selesai digelar pada Mei lalu. (RIF)
Moskow –
Pemerintah Rusia mengungkapkan kekhawatiran atas seruan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mendominasi eksplorasi luar angkasa dan rencananya untuk membentuk unit militer terpisah yang dinamakan Pasukan Antariksa.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, pemerintah Rusia “mencatat instruksi presiden AS itu untuk memisahkan pasukan antariksa dari Angkatan Udara.”
“Hal yang paling mengkhawatirkan tentang berita ini adalah tujuan dari instruksi-instruksinya, yaitu untuk memastikan dominasi (AS) di luar angkasa,” tutur Zakharova seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (21/6/2018).
Sebelumnya pada Senin (18/6) waktu setempat, dalam pidatonya di Gedung Putih, Trump mengatakan bahwa “Amerika akan selalu menjadi yang pertama di luar angkasa” dan “kita tak ingin China dan Rusia dan negara-negara lainnya memimpin kita.”
Trump juga menyerukan Departemen Pertahanan AS untuk membentuk “Pasukan Antariksa” yang akan menjadi cabang keenam militer Amerika, meski untuk mewujudkan hal ini membutuhkan persetujuan Kongres.
Zakharova mengingatkan bahwa AS “memelihara rencana untuk membawa senjata ke luar angkasa dengan tujuan mungkin melakukan aksi militer di sana.”
“Ini bukan berdasarkan dugaan, ini adalah memahami realitas,” tutur Zakharova dalam briefing di Moskow.
“Pembangunan militer AS di luar angkasa terutama setelah munculnya senjata di sana, akan memiliki efek destabilisasi pada stabilitas strategis dan keamanan internasional,” kata Zakharova memperingatkan.
Pejabat Rusia itu pun menegaskan bahwa luar angkasa harus digunakan untuk tujuan-tujuan damai. Zakharova menekankan, meski Rusia memiliki unit militer yang dinamai “pasukan antariksa”, namun aktivitas mereka semata-mata bersifat defensif. (ADI)
Kuala Lumpur –
Kepolisian Malaysia resmi mengumumkan dibukanya kembali penyelidikan kasus pembunuhan model cantik Mongolia, Altantuya Shaariibuu. Hal ini diumumkan setelah ayah mendiang Altantuya mengajukan laporan baru ke polisi Malaysia.
“Saya bisa mengonfirmasi kita membuka kembali penyelidikan,” tegas Kepala Kepolisian Federal Malaysia, Inspektur Jenderal Polisi Mohamad Fuzi Harun kepada media Malaysia, The Star, Kamis (21/6/2018).
“Kami membuka kembali penyelidikan berdasarkan pada laporan polisi yang lama dan laporan baru yang diajukan di Dang Wangi ,” ujar Mohamad Fuzi, merujuk pada lokasi markas Kepolisian Kuala Lumpur.
Ditambahkan Mohamad Fuzi, hasil penyelidikan nantinya akan diserahkan kepada Wakil Jaksa Umum untuk ditindaklanjuti.
Altantuya (28) tewas dibunuh di Malaysia tahun 2006 lalu. Dia diyakini ditembak mati sebelum jenazahnya diledakkan dengan peledak hingga hancur berkeping-keping di sebuah hutan dekat Subang Dam, Puncak Alam, Shah Alam. Dua mantan polisi Malaysia bernama Sirul Azhar Umar dan Azilah Hadri divonis mati atas pembunuhan ini. Namun pertanyaan soal motif dan siapa yang memerintahkan pembunuhan Altantuya tidak pernah terjawab.
Pengumuman dibukanya kembali penyelidikan kasus Altantuya disampaikan setelah ayahnya, Dr Shaariibuu Setev, datang dari Mongolia ke Malaysia untuk mencari keadilan bagi putrinya. Selama di Malaysia, Setev bertemu Perdana Menteri Mahathir Mohamad dan Jaksa Agung Tommy Thomas.
Di Malaysia, Setev juga mengajukan laporan baru ke Kepolisian Kuala Lumpur pada Rabu (20/6) siang waktu setempat, agar polisi menyelidiki kembali kasus pembunuhan putrinya. Mohamad Fuzi menyebut Setev baru selesai dimintai keterangan oleh polisi pada Kamis (21/6) waktu setempat.
Sebelum Mohamad Fuzi mengumumkan dibukanya kembali penyelidikan kasus Altantuya, baik Mahathir maupun Jaksa Agung Tommy dilaporkan sepakat bahwa penyelidikan kasus ini harus dilakukan kembali, setelah ditemukan bukti baru.
Dugaan banyak pihak menyebut Altantuya dibunuh terkait perannya sebagai penerjemah dan rekan Abdul Razak Baginda, mantan penasihat mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak, dalam perundingan pembelian dua kapal selam kelas Scorpene dari perusahaan raksasa Prancis, DCNS tahun 2002. Pembelian kapal selam itu diduga kuat sarat penyuapan. (RIF)
California –
Seorang pria di Southern California, Amerika Serikat, ditangkap atas dugaan melakukan tindakan tak sesuai hukum terhadap mantan kekasihnya. Seperti apa kasusnya?
Dikutip dari ABC News, Kamis (14/6/2018), Kepolisian Departemen Thousand Oaks menyebut pria bernama Raul Plancarte-Hernandez (33) itu diduga telah mengintai, mengirim 4.000 sms, hingga membobol sosial media mantannya.
Plancarte-Hernandez berpacaran secara singkat dengan wanita itu pada 2016 lalu. Setelah putus, Plancarte-Hernandez mulai meneror pacarnya dengan rentetan telepon dan pesan singkat sepanjang hari.
Pelaku menelepon pacarnya hingga 300 kali dan mengirimnya pesan sampai 4.000 kali sepanjang 1,5 tahun ke belakang. Dia juga membobol sosial media, Pay-Pal, iCloud, dan akun telepon mantannya.
“Korban, dalam upaya untuk menghentikan aksi Plancarte-Hernandez, mengubah nomor ponselnya, alamat email, ID Apple dan semua alat elektronik sebagai identifikasi dirinya,” kata Polisi.
“(Namun) Plancarte-Hernandez tetap masih bisa menghubunginya melalui telepon seluler dan email,” tambah polisi.
Bahkan mantannya tersebut memutuskan pindah dari Moorpark, California, ke Thousand Oaks terdekat untuk mencoba menghindarinya. Hanya saja, lagi-lagi Plancarte-Hernandez menemukannya.
“Plancarte-Hernandez mengirim pesan-pesan teks mengancam kepada korban yang di dalamnya disertai kegiatan-kegiatan terkini dalam kehidupan para korban yang mungkin hanya diketahui oleh Plancarte-Hernandez jika dia berada di dekatnya dan mengawasi korban,” menurut polisi.
Pada 7 Juni, polisi menemukan Plancarte-Hernandez duduk di sebuah mobil yang diparkir di depan rumah korban. Serta pada 12 Juni, Plancarte-Hernandez didakwa di Pengadilan Tinggi Ventura County atas tuduhan mengintai. (ADI)
Madrid –
Real Madrid telah mengumumkan pelatih baru pengganti Zinedine Zidane. Madrid menunjuk Julen Lopetegui untuk memimpin tim utama.
Zidane mengundurkan diri tak lama setelah mengantar Madrid memenangi gelar Liga Champions yang ke-13. Setelah sejumlah spekulasi yang mengaitkan dengan beberapa nama, Madrid akhirnya mengonfirmasi Lopetegui sebagai pelatih barunya.
Lewat situs resminya, Selasa (12/6/2018), Madrid mengumumkan pengangkatan Lopetegui. Lopetegui, yang tengah memimpin timnas Spanyol di Piala Dunia 2018, disebut akan mulai melatih setelah turnamen empat tahunan tersebut.
“Julen Lopetegui akan jadi pelatih Real Madrid setelah Piala Dunia 2018. Real Madrid mengumumkan bahwa Julen Lopetegui akan jadi pelatih tim utama selama tiga musim ke depan,” demikian bunyi pernyataan di situs resmi Madrid.(RIF)
Singapura –
Pertemuan bersejarah Presiden AS Donald Trump dengan Pemimpin Korut Kim Jong-Un di Singapura telah selesai digelar. Ada sejumlah cerita dan momen seru yang ‘mewarnai’ pertemuan keduanya. Apa saja?
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (12/6/2018), pertemuan berlangsung dari Selasa pagi hingga selesai makan siang. Di media sosial, netizen menyerukan perdamaian melalui tagar #TrumpKimSummit.
Pertemuan berlangsung di Hotel Capella, Pulau Sentosa, Singapura. Saat pertama bertemu, Trump dan Kim saling berjabat tangan. Keduanya kemudian berdiri bersisian selama beberapa menit, memberikan kesempatan pada media untuk mengambil gambar mereka.
Trump dan Kim saling menunjukkan bahasa tubuh atau gesture hangat saat bertemu untuk pertama kalinya. Trump menepuk punggung Kim Jong-Un dan sebaliknya, Kim Jong-Un sempat menyentuh siku Trump.
Usai sesi foto itu, Kim sempat berbicara kepada Trump dalam bahasa Inggris. Kim mengatakan ‘nice to meet you’.
“Nice to meet you, Mr. President!” ucap Kim Jong-Un sesaat usai duduk bersebelahan dengan Trump.
“Saya merasa sangat baik. Kita akan menjalani diskusi hebat dan akan sukses dengan luar biasa,” balas Trump di kesempatan yang sama.
Selanjutnya dilakukan pertemuan one-on-one kira-kira 41 menit di mana Trump dan Kim hanya ditemani penerjemah masing-masing. Usai pertemuan itu, Trump sempat mengacungkan jempolnya saat Kim menyebut keduanya ‘mengatasi semua hambatan’ untuk bisa bertemu di Singapura.
“Saya pikir seluruh dunia menyaksikan momen ini. Banyak orang di dunia akan berpikir (pertemuan) ini sebagai adegan dari sebuah fantasi…dari sebuah film fiksi ilmiah,” ucap Kim kepada Trump melalui seorang penerjemah.
Usai pertemuan one-on-one, berikutnya adalah pertemuan bilateral sebelum kemudian makan siang bersama. Dalam pertemuan bilateral, Trump didampingi Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, Penasihat Keamanan Nasional John Bolton dan Kepala Staf Gedung Putih John Kelly, serta seorang penerjemah.
Saat makan siang, menu yang disajikan merupakan perpaduan dari cita rasa Barat dan Asia. Trump sempat melempar canda saat mempersilakan Kim duduk. Trump meminta para fotografer untuk mengambil foto yang membuat dirinya dan Kim Jong-Un tampak ‘bagus dan ganteng dan kurus’.
Selesai makan siang, Trump memamerkan limousine kepresidenan yang bernama ‘The Beast’ kepada Kim Jong-Un. Momen ini terjadi saat Trump dan Kim Jong-Un berjalan bersisian menyusuri taman Hotel Capella.
Setelah itu adalah agenda terakhir dan bisa disebut agenda puncak, yakni penandatanganan ‘dokumen penting’ oleh Trump dan Kim. Isi dokumen ini awalnya tidak diungkap ke publik, namun kemudian terungkap sebagai pernyataan bersama yang disepakati Trump dan Kim.
Dalam pernyataan itu, Trump berkomitmen memberikan jaminan keamanan bagi Korut, sedangkan Kim mempertegas komitmen kuat dalam menuntaskan denuklirisasi Semenanjung Korea.
Saat konferensi pers usai pertemuan dengan Kim, Trump mengungkapkan bahwa dirinya sempat menunjukkan sebuah video yang menampilkan Korut di masa depan jika memilih jalur perdamaian. Kim Jong-Un dan delegasi Korut disebut terpesona dengan video itu. (ARF)
Singapura –
Usai berjabat tangan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un sempat menyampaikan pernyataan singkat kepada awak media. Apa yang dikatakan keduanya?
Seperti dilansir CNN dan Reuters, Selasa (12/6/2018), baik Trump maupun Kim Jong-Un sama-sama menyatakan optimisme terhadap pertemuan bersejarah ini. Keduanya kini sedang menggelar pertemuan one-on-one di Hotel Capella, Pulau Sentosa, Singapura.
“Senang bertemu Anda, Mr. President!” ucap Kim Jong-Un dalam bahasa Inggris sesaat usai duduk bersebelahan dengan Trump.
Sebelum pertemuan digelar, keduanya sempat memberi keterangan singkat ke media.
“Saya merasa sangat baik. Kita akan menjalani diskusi hebat dan akan sukses dengan luar biasa,” ucap Trump kepada wartawan saat duduk bersebelahan di salah satu ruangan di Hotel Capella yang menjadi lokasi pertemuan keduanya. Dia merujuk pada harapan dari pertemuan bersejarah dengan Kim Jong-Un.
“Menjadi kehormatan bagi saya dan kami akan menjalin hubungan yang hebat nantinya. Saya tidak punya keraguan,” imbuh Trump.
Sedangkan Kim Jong-Un menyatakan jalan menuju pertemuan bersejarah ini tidaklah mudah dan diwarnai sejumlah ‘hambatan’.
“Tidak mudah untuk berada di sini.. Ada hambatan tapi kami mengatasi semuanya (hambatan-red) dan kami ada di sini hari ini,” ujar Kim Jong-Un dalam bahasa Korea yang kemudian diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh penerjemah.
Saat duduk bersebelahan dengan Trump, Kim Jong-Un terus menebar senyum. Sementara raut wajah Trump terlihat serius.
Dalam ruangan itu, keduanya akan menggelar pertemuan one-on-one, yang hanya didampingi penerjemah masing-masing. Saat pertemuan one-on-one mulai digelar, awak media dipersilakan keluar ruangan. Pertemuan ini masih berlangsung hingga kini.
Usai pertemuan one-on-one, keduanya akan mengikuti pertemuan bilateral yang lebih luas pada pukul 10.00 waktu setempat. Selanjutnya, makan siang bersama akan digelar pukul 11.30 waktu setempat yang juga melibatkan delegasi AS dan Korut.
Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama antara kepala negara AS dan Korut dalam sejarah. (ADI)
Singapura –
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjalan-jalan di Singapura sebelum bertemu Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia berjalan-jalan di sekitar Flower Dome di Gandens by the Bay bersama rombongannya.
Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (12/6/2018), Kim terlihat mengunjungi lokasi itu pada Senin (11/6) malam.
Selain itu, dilansir dari Reuters, Kim juga terlihat mengunjungi hotel Marina Bay Sands, yang menyerupai papan luncur raksasa yang bertengger di tiga kolom tinggi. Dia disebut datang untuk melihat pemandangan kota saat malam hari dari taman di bagian atas lokasi itu.
Para tamu yang sudah ada di lokasi pun terkejut dengan kehadiran Kim. Mereka pun memanfaatkan momen itu untuk mengambil gambar Kim yang melambaikan tangan kepada mereka.
Dalam perjalanan kembali ke hotelnya, Kim terlihat berjalan di sepanjang jalan di dekat patung Merlion.
Selain berjalan-jalan, Kim juga terlihat tersenyum saat selfie bersama Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan dan Menteri Pendidikan Singapura, Ong Ye Kung. Foto itu pun dibagikan Balakrishnan lewat akun Twitter-nya, @VivianBala. (ADI)
Tokyo –
Banyak orang meminta agar mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak segera ditangkap, namun PM Mahathir Mohamad menyebut hal itu tidak mudah. Diungkapkan Mahathir bahwa bukti-bukti masih terus dikumpulkan terkait Najib.
Seperti dilansir media Malaysia, The Star dan Malay Mail, Senin (11/6/2018), Mahathir menyatakan Najib belum ditangkap karena bukti-bukti masih dikumpulkan untuk membangun kasus yang kuat. Diketahui bahwa Najib terseret skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
“Orang-orang menunggu — kapan kita akan menangkap Najib Tun Razak?” ucap Mahathir saat berpidato di hadapan 250 warga Malaysia dalam kunjungan ke Tokyo, Jepang, pada Minggu (10/6) waktu setempat.
“Itu tidak mudah. Kita harus mencari bukti yang akan memperkuat di pengadilan,” imbuhnya.
“Jika buktinya tidak kuat dan dia tidak dinyatakan bersalah oleh pengadilan, maka semua hal yang telah kita lakukan dan katakan akan dipertanyakan orang-orang,” tegas Mahathir.
Dinyatakan Mahathir, bahwa dengan bukti yang benar, ‘semoga’ Najib akan dinyatakan bersalah oleh pengadilan.
“Saya bilang ‘semoga’ karena pilihan rakyat harus dihormati dan kita ingin menjadi negara demokratis,” ujar Mahathir, sembari menyatakan pemerintahan Pakatan Harapan yang dipimpinnya tidak akan mempengaruhi proses hukum dan peradilan.
“Kita tidak ingin terburu-buru menjebloskan orang ke penjara dan berharap agar bisa mengumpulkan cukup bukti untuk mendakwa Najib di pengadilan,” ucapnya lagi.
Soal pencegahan Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, ke luar negeri, Mahathir menyebut hal itu seharusnya membuat Najib lega. Beberapa waktu lalu, Najib dan istrinya dimintai keterangan oleh Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) soal aliran dana dari SRC International, anak perusahaan 1MDB, ke rekening pribadi Najib. (RIF)