Tunis –
Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi meninggal dunia di usia 92 tahun. Ketua Parlemen Tunisia, Mohamed Ennaceur, pun dilantik sebagai presiden sementara setelah wafatnya Essebsi.
Dilansir dari Reuters, Jumat (26/7/2019), Ennaceur dilantik beberapa jam setelah wafatnya Essebsi dalam transisi kekuasaan yang mulus.
Selain itu, Tunisia akan menggelar pemilihan presiden pada 15 September. Hal tersebut disampaikan Komisi Pemilihan Independen usai meninggalnya Presiden Essebsi.
Dilansir dari BBC, Kamis (25/7), Essebsi meninggal pada usia 92 tahun sebagai presiden tertua di dunia. Dia sempat mendapat perawatan di rumah sakit pada hari Rabu.
Essebsi memenangkan Pemilu bebas pertama Tunisia pada tahun 2014 setelah Arab spring yang terjadi di negara itu. Sebelum wafat, Essebsi juga sempat dirawat di rumah sakit bulan lalu setelah menderita krisis kesehatan yang parah.
Awal tahun ini, Essebsi mengumumkan dia tidak akan maju lagi dalam pemilihan yang rencananya digelar November.
Pada pertemuan partai Nidaa Tounes yang berkuasa, Essebsi mengatakan seseorang yang lebih muda harus mengambil alih. Dia mengatakan sudah waktunya untuk membuka pintu bagi kaum muda untuk memimpin.
Sebelum menjadi presiden, Essebsi adalah seorang pengacara yang menempuh pendidikan di Paris. Dia juga pernah menjabat sebagai menteri dalam negeri dan Ketua Parlemen.(ARF)
Paris –
Gelombang panas di Eropa mencapai puncaknya. Suhu di ibu kota Prancis, Paris mencapai 41 derajat Celcius.
Saat ini, musim panas masih berlangsung di Eropa dan ini menjadi minggu-minggu terpanas di Paris. Saking panasnya, turis dan warga Paris berendam di Kolam Menara Eiffel.
Hal ini membuat wisatawan dan warga di Paris kegerahan. Karena tak tahan dengan cuaca yang begitu ekstrem, sekumpulan pengunjung di Menara Eiffel mulai masuk ke dalam kolam.
Seperti dilansir AFP, Kamis (25/7/2019), suhu 41 derajat Celcius di Paris memecahkan rekor sebelumnya yakni 40,4 derajat Celcius pada Juli 1947.
Pihak berwenang telah memberikan peringatan. Gelombang panas, yang diperkirakan mereda pada hari Jumat saat hujan dan badai petir masuk, kembali memusatkan perhatian publik pada masalah yang disebabkan oleh perubahan iklim.
Menurut ramalan cuaca, panas ekstrem ini hanya terjadi beberapa hari saja. Bukan cuma Paris, tapi Belgia, Luksemburg dan Belanda juga mengalami hal yang serupa.(ADI)
Kuala Lumpur –
Sidang kasus pencucian uang dengan terdakwa mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Razak, terpaksa ditunda karena ancaman bom. Kompleks pengadilan Kuala Lumpur yang menjadi lokasi sidang, diperintahkan untuk dikosongkan oleh otoritas Malaysia.
Seperti dilansir media lokal Malaysia, The Star dan Malay Mail, Kamis (25/7/2019), hakim Mohd Nazlan Moh Ghazali awalnya memberi tahu satu seisi ruang sidang bahwa dirinya menerima informasi dari Wakil Panitera Pengadilan, Mahyudin Mohmad Som, soal adanya ancaman bom.
Hakim Mohd Nazlan lantas mengimbau agar persidangan pada Kamis (25/7) waktu setempat ditunda dan meminta ruang sidang dikosongkan segera.
Dalam kasus pencucian uang ini, Najib (66) dijerat tujuh dakwaan pidana terkait dana sebesar 42 juta Ringgit milik SRC International, bekas anak perusahaan 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menjadi pusat skandal mega korupsi. Ketujuh dakwaan itu terdiri dari tiga dakwaan pelanggaran kepercayaan, satu dakwaan penyalahgunaan wewenang dan tiga dakwaan pencucian uang.
Laporan Malay Mail menyebut sekitar 100 orang yang diperintahkan untuk dievakuasi, kini berkumpul di luar lobi kompleks pengadilan.
“Kepolisian distrik Sentul menerima panggilan telepon soal kemungkinan adanya bom yang diletakkan di dalam gedung pengadilan,” ujar seorang sumber kepolisian yang dikutip Malay Mail. “Polisi saat ini sedang berada di lokasi,” imbuh sumber tersebut.
Kepala Kepolisian Sentul, Asisten Komisioner S Shanmugamoorthy telah berada di lokasi. Kepada wartawan setempat, Shanmugoorthy menuturkan bahwa kantor polisi Taman Tun Dr Ismail menerima panggilan telepon anonim dari seorang pria sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
“Kami tidak bisa mengenali siapa pria itu. Dia tidak menyebut identitasnya tapi hanya menyampaikan informasi, mengklaim ada bom di pengadilan. Itu saja,” imbuhnya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Ditambahkan Shanmugamoorthy bahwa Unit Penjinak Bom dan para pakar lainnya tengah memeriksa gedung pengadilan saat ini.
Sebagai antisipasi, pintu utama gedung pengadilan disegel dan akses ke kompleks pengadilan dibatasi untuk sementara.(ADI)
Freiburg –
Gelombang panas yang akan melanda Jerman mulai pertengahan minggu ini akan menyulitkan para manula dan anak-anak. Terutama mereka harus berhati-hati.
“Kami akan mengeluarkan peringatan siaga tingkat 2 di beberapa bagian (Jerman)”, kata Andreas Matzarais, Kepala Pusat Penelitian Medis Meteorologi di Badan Meteorologi Jerman DWD di Freiburg kepada kantor berita Jerman DPA. Suhu udara rata-rata diperkirakan akan mencapai 38 derajat Celcius, di beberapa tempat bahkan mungkin melampaui 40 derajat celcius.
Gelombang panas ini kemungkinan akan bertahan sampai akhir minggu, tambahnya. Karena itu, terutama warga manula dan anak-anak diperingatkan agar tidak melakukan kegiatan fisik secara berlebihan. Dan bagi semua orang, imbauan utamanya adalah minum air banyak-banyak.
Bulan Terpanas Sepanjang Sejarah Pencatatan Cuaca
“Upayakan apartemen Anda tetap sejuk, cobalah tidur cukup untuk bisa menghadapi suhu panas pada siang hari”, kata DWD. Terutama di daerah perkotaan, suhu udara pada malam hari diperkirakan tetap mencapai suhu tropis.
Jika suhu udara malam hari tidak turun di bawah 20 derajat celcius, akan sulit menjaga suhu ruangan agar tetap sejuk. “Terutama bangunan gedung, masih tetap panas setelah suhu panas lewat”, kata Andreas Matzarakis. “Sampai suhu di dalam gedung turun, bisa berlangsung beberapa jam sekalipun udara di luar sudah turun”.
Menurut Badan meteorologi Jerman DWD, musim panas ini sudah mengalami tiga kali gelombang panas, dan itu adalah hal yang tidak biasa. Bulan Juni lalu, di beberapa tempat tercatat rekor suhu udara baru yang tertinggi sejak pencatatan cuaca. Sehingga bulan Juni tahun ini menjadi bulan Juni terpanas dalam sejarah pencatatan cuaca di Jerman.
Tidak Hanya di Jerman dan Eropa
Gelombang panas tahun ini tidak hanya melanda Jerman dan Eropa, melainkan juga beberapa kawasan di Amerika Serikat. Minggu yang lalu, Badan Meteorologi mencatat rekor suhu tertinggi, antara lain di Atlantic City dan di bandara John F Kennedy di New York. Ketika itu suhu udara tercatat mencapai 28 sampai 43 derajat Celcius. Namun awal minggu suhu udara sudah kembali turun.
Gelombang panas di pantai Atlantik di AS hari Sabtu dan Minggu lalu menyebabkan situasi darurat dideklarasikan di beberapa kawasan dengan jumlah penduduk yang terkena dampaknya mencapai lebih 150 juta orang. Media setempat melaporkan 6 orang meninggal karena gelombang suhu panas.
Di New York, ada sekitar 500 ruangan yang difungsikan sebagai “ruang dingin publik” dengan alat pendingin dan akses terbuka bagi masyarakat umum. Ajang olahraga Triathlon yang sedianya digelar hari Minggu (21/7) di New York harus dibatalkan. Itu terjadi untuk pertama kali dalam sejarah penyelenggaraannya sejak tahun 2001.(MAD)
Hong Kong –
Kepolisian Hong Kong menahan enam pria terkait serangan brutal terhadap para demonstran antipemerintah di stasiun kereta bawah tanah setempat yang melukai puluhan orang. Beberapa pria yang ditahan memiliki keterkaitan dengan triad, sebutan untuk geng kriminal di Hong Kong.
Seperti dilansir kantor berita Associated Press, Selasa (23/7/2019), pejabat senior kepolisian setempat, Chan Tin-chu, menyebut enam pria itu ditahan atas dugaan menggelar ‘pertemuan yang melanggar hukum’.
Keenam pria, sebut Chan, juga sedang diselidiki atas keterlibatan dalam serangan brutal di stasiun MRT di Yuen Long, pada Minggu (21/7) tengah malam waktu setempat.
Keenam pria yang ditahan itu berusia antara 24 tahun hingga 54 tahun. Chan menyebut keenam pria yang ditahan merupakan warga desa setempat, dengan profesi yang beragam mulai dari penyelam, pedagang kaki lima hingga pekerja renovasi.
“Beberapa dari mereka memiliki latar belakang triad,” sebut Chan. “Saya meyakini lebih banyak lagi…akan ditahan segera. Polisi tidak membenarkan segala bentuk kekerasan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Chan menambahkan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki motif penyerangan brutal itu. Dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal keterkaitan dengan triad atau geng kriminal tersebut.
Diketahui bahwa sekelompok pria berpakaian putih yang membawa tongkat besi dan tongkat kayu memukuli para demonstran antipemerintah — yang berpakaian serba hitam — dan orang-orang yang ada di dalam stasiun MRT Yuen Long pada Minggu (21/7) malam.
Sedikitnya 45 orang luka-luka akibat serangan brutal itu. Satu orang di antaranya, berjenis kelamin laki-laki, dilaporkan dalam kondisi kritis hingga kini.
Serangan terjadi saat para demonstran baru saja kembali dari unjuk rasa terbaru memprotes pemerintah Hong Kong terkait rancangan undang-undang (RUU) ekstradisi yang kontroversial. RUU itu memperbolehkan ekstradisi ke China, bagi siapa saja yang ada di Hong Kong dan terjerat kasus pidana di China.
Unjuk rasa terbaru pada Minggu (21/7) itu dilaporkan diikuti oleh lebih dari 100 ribu orang. Para demonstran menuntut penegakan demokrasi dan penyelidikan terhadap penggunaan kekerasan oleh polisi saat membubarkan para demonstran dalam aksi-aksi protes sebelumnya. Beberapa demonstran melampiaskan kemarahan terhadap otoritas China, yakni dengan melempari kantor perwakilan China di Hong Kong dengan telur dan mencoret-coret temboknya pada Minggu (21/7) malam.
Serangan brutal itu terjadi saat para demonstran pulang ke rumah masing-masing. Sejumlah rekaman video menunjukkan gerombolan pria berpakaian putih menyerbu ke dalam gerbong kereta bawah tanah di stasiun MRT Yuen Long dan memukuli orang-orang yang berusaha melindungi diri dengan payung. Serangan semacam ini memicu kekhawatiran bahwa China, khususnya Tentara Pembebasan Rakyat China, telah mengintervensi.
Kepolisian Hong Kong dihujani kecaman karena dianggap lambat dalam merespons tindak kekerasan terhadap para demonstran. Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, yang pro-China menyatakan kekuatan polisi menjadi terbatas karena terlalu banyak massa yang turun ke jalanan saat unjuk rasa. Dia juga menyangkal tuduhan bahwa pemerintahannya berkolusi dengan para penyerang.(ARF)
Pyongyang –
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un menginspeksi kapal selam terbaru milik Korut. Dalam inspeksi ini, Kim Jong-Un secara khusus memfokuskan perhatian pada sistem persenjataan kapal selam tersebut.
Seperti dilansir AFP, Selasa (23/7/2019), kantor berita resmi Korut, Korean Central News Agency (KCNA), menyebut kapal selam terbaru itu akan dikerahkan ke perairan Laut Timur. KCNA tidak menjelaskan lebih lanjut soal spesifikasi maupun lokasi inspeksi ini.
“Pemimpin Tertinggi (Kim Jong-Un) mempelajari secara terperinci soal operasionalnya dan data taktis dan sistem persenjataan tempurnya,” sebut KCNA dalam laporannya.
Inspeksi kapal selam ini digelar sepekan setelah Korut melontarkan peringatan terhadap Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) terkait latihan militer gabungan yang akan digelar bulan depan.
Dalam peringatannya, Korut menyebut latihan militer gabungan AS-Korsel ‘akan mempengaruhi’ usulan perundingan nuklir dengan AS, yang telah disepakati antara Kim Jong-Un dan Presiden AS Donald Trump dalam pertemuan mendadak di Zona Demiliterisasi yang memisahkan dua Korea pada 30 Juni lalu.
Belum ada satupun pertemuan yang digelar antara Korut dan AS sejak pertemuan mendadak itu.
Diketahui bahwa saat ini sekitar 30 ribu tentara AS ditugaskan di Korsel. Latihan militer tahunan tentara-tentara AS itu digelar secara gabungan dengan puluhan ribu tentara Korsel. Setiap kali latihan gabungan digelar, Korut selalu melontarkan kritikan yang intinya menuding latihan militer itu sebagai latihan untuk menginvasi Korut.
Pekan lalu, Korut mengecam rencana latihan militer gabungan AS-Korsel sebagai ‘tekanan terang-terangan’ untuk Korut dan ‘pelanggaran terhadap semangat’ pernyataan gabungan yang ditandatangani Kim Jong-Un dan Trump dalam pertemuan bersejarah di Singapura, tahun lalu.
Kritikan tetap dilontarkan Korut meskipun skala latihan militer gabungan itu dikurangi demi memfasilitasi dialog dengan Korut.
Sementara itu, Trump pada Senin (22/7) waktu setempat menyatakan bahwa ada ‘korespondensi yang sangat positif dengan Korea Utara’. “Sekali lagi, tidak ada uji coba nuklir, tidak ada uji coba rudal, tidak ada apapun,” ucapnya.(ADI)
Berlin –
Otoritas Iran bersikeras menyatakan tengah menyelidiki sebuah kapal tanker berbendera Inggris yang diklaim bertabrakan dengan sebuah kapal pencari ikan di Selat Hormuz. Hal ini disampaikan setelah Inggris mengecam keras penahanan kapal tankernya oleh Iran.
Sekutu-sekutu Inggris, seperti Jerman dan Prancis, mulai menyerukan kepada Iran untuk segera membebaskan kapal tanker berbendera Inggris tersebut.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (20/7/2019), Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt, menyebut aksi Iran menahan kapal tanker berbendera Inggris itu ‘menunjukkan pertanda mengkhawatirkan bahwa Iran mungkin memilih jalur ilegal yang berbahaya dan perilaku yang merusak stabilisasi’.
Menteri kabinet Inggris, James Brokenshire, menyebut penahanan kapal tanker itu ‘sungguh tidak bisa ditoleransi’ dan ‘tidak bisa diterima’. “Kami ingin persoalan ini diselesaikan secara diplomatis. Iran perlu membebaskan kapal ini sesegera mungkin,” tegasnya.
Dalam pernyataannya, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) menegaskan pihaknya menahan kapal tanker bernama Stena Impero itu karena melanggar ‘aturan kelautan nasional’ di perairan Selat Hormuz.
Inggris sebelumnya menyebut ada dua kapal tanker yang ditahan Iran, namun pemilik kapal tanker kedua yang bernama Mesdar menyebut kapal itu sempat dinaiki personel militer bersenjata Iran sebelum diperbolehkan pergi. Semua awak kapal tanker kedua itu dalam keadaan ‘aman dan selamat’.
Kapal tanker Stena Impero yang masih ditahan, diketahui dibawa ke pelabuhan Bandar Abbas di Iran dan dilabuhkan di sana. Otoritas di pelabuhan tersebut menyebut kapal tanker itu tengah berlayar menuju Arab Saudi pada Jumat (19/7) waktu setempat, saat bertabrakan dengan sebuah kapal pencari ikan.
“Kapal tanker itu bertabrakan dengan sebuah kapal pencari ikan dalam pelayarannya, dan menurut aturan hukum yang berlaku, setelah sebuah insiden terjadi diharuskan untuk menyelidiki penyebabnya,” sebut Direktur Jenderal Pelabuhan Otoritas Pelabuhan dan Maritim Provinsi Hormozgan, Allah-Morah Afifipoor.
“Penyelidikan untuk mencari tahu penyebab insiden itu telah dimulai hari ini oleh para pakar,” imbuhnya.
Afifipoor dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Fars, menyebut kapal tanker itu ‘memiliki 23 awak dan semuanya ada di atas kapal’. Awak kapal tanker itu terdiri atas 18 warga India, tiga warga Rusia, satu warga Latvia dan satu warga Filipina. Duta Besar Filipina untuk Iran, Fred Santos, telah menghubungi otoritas Iran untuk menjamin keselamatan awak asal Filipina di kapal itu.
Dalam pernyataan terbaru, Kementerian Luar Negeri Jerman menyebut penahanan kapal tanker berbendera Inggris yang dimiliki perusahaan Swedia ini ‘semakin memperburuk situasi yang sudah tegang’. Hal senada juga dilontarkan Kementerian Luar Negeri Prancis. “Aksi semacam ini menghambat upaya-upaya deeskalasi yang diperlukan di kawasan Teluk,” demikian pernyataan Prancis.
Kedua negara sama-sama mengecam penahanan kapal tanker Stena Impero oleh Iran dan menggarisbawahi solidaritas untuk Inggris. “Kami menyerukan kepada Iran untuk segera membebaskan kapal itu,” tegas Kementerian Luar Negeri Jerman.
“Kami menyerukan kepada otoritas Iran untuk dengan segera membebaskan kapal (Inggris) itu dan awaknya, dan agar menghormati prinsip kebebasan navigasi di kawasan Teluk,” cetus Kementerian Luar Negeri Prancis.(NOV)
Tokyo –
Korban tewas akibat aksi pembakaran studio Kyoto Animation di Jepang bertambah menjadi 34 orang, setelah salah satu korban luka meninggal di rumah sakit. Presiden Kyoto Animation, Hideaki Hatta, tak bisa berkata-kata saat mengetahui kebanyakan korban tewas masih berusia muda dengan masa depan cerah.
Seperti dilansir media nasional Jepang, NHK, Sabtu (20/7/2019), kepolisian prefektur Kyoto dalam pernyataan terbaru menyatakan bahwa seorang pria yang mengalami luka-luka dan menjalani perawatan di sebuah rumah sakit setempat, telah meninggal dunia pada Jumat (19/7) waktu setempat. Identitasnya tidak disebut lebih lanjut.
Dengan demikian, sejauh ini korban tewas akibat kebakaran pada Kamis (18/7) waktu setempat ini mencapai 34 orang. Para korban tewas terdiri atas 13 pria, 20 wanita dan satu orang yang jenis kelaminnya belum diketahui pasti.
Sekitar 36 orang lainnya mengalami luka-luka, dengan beberapa orang di antaranya dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat.
Kepolisian setempat menyebut bahwa saat kebakaran terjadi, sekitar 74 orang ada di dalam gedung tiga lantai yang terletak di distrik Fuhimi-ku, Kyoto ini. Kebanyakan korban merupakan pegawai Kyoto Animation, yang beroperasi sejak tahun 1981 dan diketahui banyak memproduksi animasi berkualitas tinggi. Beberapa di antaranya, serial televisi ‘The Melancholy of Haruhi Suzumiya’ dan ‘K-On!’.
Kepolisian Kyoto menuturkan kepada CNN bahwa api menyebar dengan cepat sehingga orang-orang yang ada di dalam gedung sulit menyelamatkan diri. Beberapa orang nekat melompat keluar dari jendela di lantai dua dan tiga. Akibatnya, mereka mengalami retak atau patah tulang.
Laporan Reuters secara terpisah menyebut Presiden Kyoto Animation, Hideaki Hatta, yang menyebut bahwa kebanyakan korban tewas masih muda yang memiliki masa depan cerah dan beberapa baru bergabung dengan studio animasi itu sejak April lalu. Hideaki menyebut kebanyakan korban yang tewas adalah wanita muda.
“Beberapa dari mereka baru bergabung dengan kita pada April. Dan pada 8 Juli, saya memberikan bonus kecil, tapi yang pertama, kepada mereka,” ucap Hideaki.
“Orang-orang yang memiliki masa depan menjanjikan ini kehilangan nyawanya. Saya tidak tahu harus berkata apa,” imbuhnya.
“Bukannya merasa marah, saya hanya tidak punya kata-kata,” ujar Hideaki.
Laporan NHK menyebut 15 korban tewas berusia 20-an tahun dan 11 korban lainnya berusia 30-an tahun. Enam korban tewas lainnya berusia 40-an tahun dan satu korban berusia 60 tahun. Usia korban tewas terbaru belum diketahui. Identitas para korban belum dirilis ke publik.
Menurut situsnya, Kyoto Animation memiliki 160 pegawai dengan usia rata-rata 33 tahun.
Kepolisian setempat telah mengonfirmasi identitas tersangka pembakaran sebagai Shinji Aoba. Aoba diketahui tengah menjalani perawatan medis akibat luka bakar parah yang dialaminya. Informasi lebih lanjut soal Aoba belum diungkapkan polisi setempat.
Namun laporan NHK dan media lokal Jepang lainny menyebut Aoba sebagai seorang pria berusia 41 tahun yang merupakan warga kota Saitama, sebelah utara Tokyo. Sejumlah sumber investigasi menyebut Aoba pernah tinggal di Prefektur Ibaraki.
Dituturkan sejumlah sumber yang dikutip NHK bahwa Aoba memiliki catatan kriminal sebelumnya. Tahun 2012, Aoba pernah diadili atas kasus perampokan sebuah toko serba ada. Dalam kasus itu, Aoba dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara.
Motif pembakaran yang dilakukan Aoba terhadap Kyoto Animation, masih dalam penyelidikan. Laporan media-media lokal menyebut Aoba mengeluhkan soal novelnya yang diplagiat dan dicuri. Namun Hideaki menyatakan dirinya tak tahu apapun soal klaim aksi plagiat itu.
Lebih lanjut, Hideaki mengaku tidak pernah melihat surat maupun email apapun dari seseorang bernama Aoba.(DON)
Islandia –
Puluhan paus pilot mati di pantai terpencil di Islandia. Paus pilot itu diperkirakan mati karena lama terdampar di daratan pantai.
Paus pilot itu terlihat di Pantai Snaefellsnes Peninsula, Islandia Barat. Salah satu wisatawan bernama David Schwarzhans mengatakan ada sekitar 50 ekor bangkai paus pilot yang berada di daratan pantai.
“Mungkin ada lebih banyak. Beberapa sudah dikubur di pasir,” kata David, seperti dikutip dari ABC, Minggu (21/7/2019).
“Pemandangan yang sangat menyedihkan,” imbuh dia.
Paus tersebut diyakini berenang ke darat kemudian mati karena dehidrasi. Paus pilot memang kerap terdampar dalam jumlah massal tanpa penyebab yang jelas.
Ahli biologi kelautan, Edda Elisabet Magnusdottir mengatakan bahwa hewan mamalia memiliki kebingungan saat memasuki perairan dangkal (daratan). “Mereka menggunakan ekolokasi (kemampuan binatang) untuk orientasi, untuk menemukan satu sama lain, memperkirakan kedalaman, dan sebagainya,” kata Edda.
Namun, karena daratan pantai itu dasarnya pasir, paus tidak bisa bisa bertahan.
Edda menilai pasir itu meningkatkan kebingungan pada paus pilot sehingga tidak bisa kembali ke perairan.(MAD)
Pyongyang –
Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un ikut memilih dalam pemilihan umum daerah yang digelar pada Minggu (21/7) waktu setempat. Pemilu daerah di Korut ini digelar dengan jumlah pemilih nyaris sempurna, yakni mencapai 99,98 persen pemilih terdaftar.
Seperti dilansir AFP, Senin (22/7/2019), karena tidak adanya persaingan antara para kandidat, pemilu di Korut pada dasarnya disebut oleh para pengamat sebagai ritual politik belaka. Situasi ini, menurut pengamat, memampukan otoritas Korut untuk mengklaim mandat populer sembari menanamkan loyalitas pada rezim Kim.
Jumlah pemilih yang datang menggunakan hak suaranya dalam pemilu pada Minggu (21/7) waktu setempat dilaporkan mencapai 99,98 persen. Jumlah ini naik sekitar 0,01 persen dari jumlah pemilih dalam pemilu tahun 2015 lalu.
Laporan kantor berita Korut, Korean Central News Agency (KCNA), menyebut hanya warga Korut di luar negeri yang sedang ‘dalam kunjungan ke luar negeri atau bekerja di lautan’ yang tidak bisa ikut memilih.
“Bahkan para pemilih dengan usia lanjut atau yang mengalami sakit menggunakan hak suara melalui kotak surat suara yang mobile,” sebut KCNA dalam pernyataannya.
Korut yang terisolasi ini menggelar pemilu daerah setiap empat tahun untuk memilih perwakilan bagi setiap provinsi, kota dan distrik dalam dewan daerah setempat.
Biasanya, 99 persen pemilih di negara penganut sistem satu partai ini ikut dalam pemungutan suara. Mereka semua pada dasarnya memilih ‘iya’ untuk kandidat yang tidak punya saingan.
Rezim Korut seringkali membanggakan jumlah pemilih yang tinggi untuk menunjukkan ‘kesatuan pemikiran tunggal’ untuk memuja ‘sosialisme yang terpusat pada rakyat ala Korea’.
Dilaporkan KCNA bahwa Kim Jong-Un mendatangi salah satu tempat pemungutan suara di Provinsi North Hamyong dan memilih dua kandidat, yang bernama Ju Song Ho dan Jong Song Sik, yang maju untuk kursi dewan distrik setempat.
“Dia dengan hangat mendorong mereka untuk menjadi pelayan rakyat yang setia dengan memenuhi tugas mereka untuk memenuhi harapan rakyat, menyadari sepenuhnya menjadi perwakilan rakyat,” tulis KCNA dalam laporannya.
Tahun 2014 lalu, Kim Jong-Un mencalonkan diri untuk kursi Dewan Tertinggi Rakyat dan berhasil meraup 100 persen suara yang mendukungnya.(DAB)