Seoul –
Meski dibayangi ancaman Korea Utara (Korut), latihan militer gabungan antara Amerika Serikat dan Korea Selatan (Korsel) akan tetap digelar. Latihan militer ini tetap digelar meski pemimpin Korut Kim Jong-Un terang-terangan mengungkapkan kemarahannya atas latihan itu dan menyerukan penghentian latihan.
Kepastian soal latihan militer tahunan ini disampaikan pejabat Pentagon usai rangkaian peluncuran rudal-rudal Korut. Salah satu peluncuran rudal itu bahkan disebut Korut sebagai peringatan serius bagi Korsel terkait latihan militer gabungan dengan AS.
Namun meski Pyongyang mengancam bahwa latihan militer itu dapat mempengaruhi upaya dimulainya kembali perundingan denuklirisasi dengan Washington, latihan itu tetap akan dilakukan.
“Yang kami tahu, tak ada penyesuaian ataupun perubahan dalam rencana,” ujar seorang pejabat senior Pentagon atau Departemen Pertahanan AS yang enggan disebut namanya, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/8/2019).
Diketahui bahwa Washington menempatkan nyaris 30 ribu tentaranya di Korsel untuk mempertahankan negara sekutunya itu dari tetangganya, Korut yang menginvasi Korsel pada tahun 1950.
Latihan militer tahunan AS-Korsel telah berulang kali memicu kemarahan Korut, yang menganggapnya sebagai latihan untuk invasi wilayahnya.
Pada Rabu (31/7) pagi waktu setempat, Korut kembali menembakkan dua rudal balistik jarak pendek di wilayah perairan pantai timurnya, yang menurut militer Korsel, merupakan peluncuran kedua dalam sepekan.
Korut menyebut peluncuran rusak tersebut sebagai “peringatan serius” kepada Seoul terhadap rencana latihan militernya dengan Washington.
Sebelumnya, Kim Jong-Un menunjukkan kemarahannya dengan menyebut latihan tahunan AS-Korsel yang akan berlangsung hingga bulan depan itu, sebagai persiapan untuk perang.(ARF)
Teheran –
Mantan Wali Kota Teheran, Iran, Mohammad Ali Najafi divonis mati setelah dinyatakan bersalah atas pembunuhan istri keduanya. Kasus pembunuhan ini telah mendapat sorotan luas media-media Iran.
Juru bicara kehakiman Iran, Gholamhossein Esmaili mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (30/7/2019), Najafi dinyatakan bersalah atas penembakan istri keduanya, Mitra Ostad hingga tewas di rumah mereka di Teheran pada 28 Mei lalu.
Menurut laporan media-media Iran, jasad perempuan itu ditemukan di sebuah bathtub setelah Najafi (67) menyerahkan dirinya ke polisi dan mengaku membunuh sang istri.
Esmaili mengatakan seperti dikutip kantor berita resmi kehakiman, Mizan Online, dakwaan terhadap Najafi termasuk pembunuhan berencana dan kepemilikan senjata api ilegal.
“Pengadilan telah menetapkan dakwaan pembunuhan berencana dan menjatuhkan hukuman mati,” ujar Esmaili.
“Hukuman ini belum final dan bisa diajukan banding ke Mahkamah Agung,” imbuh Esmaili.
Sebelumnya keluarga Ostad telah meminta diberlakukannya hukum Islam pada Najafi — bentuk hukuman “mata untuk mata” yang berarti menjatuhkan hukuman mati dalam kasus ini.
Najafi, reformis terkemuka yang merupakan seorang profesor, ahli matematika dan politisi veteran, sebelumnya pernah menjabat sebagai penasihat ekonomi Presiden Hassan Rouhani dan Menteri Pendidikan. Dia terpilih sebagai Wali Kota Teheran pada Agustus 2017, namun mengundurkan diri pada April 2018 setelah menuai kritikan dari kalangan konservatif karena menghadiri acara tari yang dilakukan para pelajar putri.(ARF)
Berlin –
Pelaku yang mendorong seorang bocah ke depan kereta hingga tewas di Frankfurt, Jerman, diketahui sempat menyerang satu orang lainnya sebelum ditangkap. Beruntung, dia berhasil mempertahankan diri saat pelaku coba mendorongnya ke rel.
Seperti dilansir media Inggris, The Guardian, Selasa (30/7/2019), juru bicara Kepolisian Jerman menuturkan bahwa pelaku sempat berniat mendorong seorang wanita lainnya ke atas rel, namun gagal.
“Dia mampu mempertahankan diri,” sebut juru bicara kepolisian setempat.
Pelaku dilaporkan mendorong seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun dan ibundanya ke depan kereta yang sedang melaju di stasiun utama Frankfurt pada Senin (29/7) waktu setempat. Bocah itu tertabrak rangkaian kereta cepat ICE (Intercity-Express) yang baru tiba di stasiun tersebut dan tewas seketika.
Sedangkan ibundanya (40) berhasil masuk ke celah aman di antara dua peron dan berhasil selamat tanpa luka-luka. Disebutkan juru bicara kepolisian bahwa sang ibunda kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena syok atas peristiwa yang menimpa putranya.
Sementara itu, pelaku langsung melarikan diri usai beraksi, namun dia dikejar oleh sejumlah penumpang lainnya yang berhasil melumpuhkannya. Pelaku yang tidak diketahui identitasnya ini telah ditangkap polisi setempat.
“Para penumpang menyaksikan bencana itu dan berlari mengejar pelaku yang kabur. Dimungkinkan untuk menangkap pelaku saat dia masih ada di stasiun,” tutur juru bicara kepolisian setempat.
Insiden maut ini terjadi pada Senin (29/7) pagi sekitar pukul 10.00 waktu setempat, di peron nomor tujuh stasiun Frankfurt yang tergolong sebagai salah stasiun paling sibuk di Jerman.
Kepolisian Jerman tidak menyebut identitas pelaku, hanya menyatakan bahwa dia diyakini berasal dari Eritrea, sebuah negara di Afrika bagian timur laut.
Motif pelaku dalam melakukan aksi kejinya ini masih belum jelas. Kepolisian setempat menyatakan bahwa pelaku dan korban-korban tidak saling mengenal dan tidak memiliki keterkaitan maupun pertikaian.
Peristiwa mengerikan ini menggemparkan Jerman dan membangkitkan kembali sentimen anti-imigran di negeri yang membuka pintunya lebar-lebar bagi para imigran itu. Banyak netizen menyalahkan kebijakan imigrasi Kanselir Angela Merkel atas kejadian mengerikan tersebut. Sebagian melontarkan kemarahan atas apa yang mereka anggap sebagai keringanan hukuman bagi para penjahat asing.(ADI))
Doha –
Delegasi Taliban berangkat ke Jakarta untuk mengikuti pertemuan ulama internasional. Taliban juga akan membahas perdamaian dengan Afghanistan.
Delegasi yang beranggotakan 8 orang itu dipimpin wakil komandan Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar. Mereka terbang dari Qatar pada Jumat (26/7).
“Selama perjalanan ini, pembicaraan akan berkisar pada hubungan politik yang baik antara kedua negara, perdamaian dan pentingnya kerja sama masa depan dengan Afghanistan,” kata juru bicara Taliban Zabihulllah Mujahed seperti dilansir Anadolu Agency, Minggu (28/7/2019).
Jakarta direncanakan menjadi tuan rumah konferensi Ulama dan para cendekiawan Muslim dari Afghanistan, Pakistan, dan Indonesia. Dirjen Kementerian Luar Negeri RI untuk untuk Asia, Pasifik, dan Afrika, Desra Percaya, telah mengunjungi Kabul, Afghanistan pada awal Juli 2019.
Dewan Keamanan Nasional Afghanistan mengatakan kedatangan Desra saat itu membahas kemitraan Indonesia dalam proses perdamaian. Menlu RI Retno Marsudi juga bertemu dengan Baradar di Doha, Qatar pada Mei lalu.
Di tengah upaya untuk mempercepat proses perdamaian yang baru lahir, perang yang berkecamuk terus merenggut nyawa lebih banyak di negara yang dilanda perang dengan pihak-pihak yang bertikai tampaknya berusaha untuk menang.
Sebelumnya Delegasi Taliban dan Afganistan telah menyetujui “komitmen untuk mengurangi kekerasan”. Konsultasi damai Afganistan-Kabul di ibu kota Qatar itu diprakarsai oleh Jerman sebagai pihak penengah.
Pihak Taliban setuju untuk menghentikan serangan terhadap pusat keagamaan, sekolah, rumah sakit, pusat pendidikan, pasar, bendungan air dan tempat kerja. Konsultasi di Doha berakhir dengan seruan dan janji bersama untuk mengurangi kekerasan di Afganistan.(MAD)
Moskow –
Polisi Rusia menangkap lebih dari 1.000 orang di sebuah aksi demonstrasi di Moskow. Massa menuntut agar anggota oposisi diizinkan untuk mencalonkan diri dalam pemilu lokal.
Seperti dilansir AFP, Minggu (28/7/2019), ada sekitar 3.500 orang turun ke jalan. Polisi menyatakan demonstrasi itu tak mengantongi izin.
“Secara keseluruhan, “1.074 orang telah ditangkap karena berbagai pelanggaran selama demonstrasi tanpa izin di pusat ibu kota,” kata polisi Moskow seperti dikutip oleh kantor berita Rusia.
Sementara seperti dilansir Reuters, pihak berwenang telah menyatakan demonstrasi itu ilegal dan berusaha untuk menghalangi partisipasi. Namun massa tetap menggelar aksi protes.
Nyanyian “Rusia tanpa Putin” dan “Putin mengundurkan diri” dinyanyikan para demonstran. Para aktivis dan terutama pemuda bertekad agar sistem politik Rusia dibuka untuk kompetisi yang adil.
Pemimpin oposisi yang dipenjara, Alexei Navalny, menyerukan protes untuk membujuk para pejabat agar mengizinkan kandidat yang berpikiran oposisi untuk maju dalam pemilihan 8 September.
Pihak berwenang mengatakan mereka dilarang karena mereka gagal mengumpulkan tanda tangan asli yang cukup untuk mendukung mereka. Pihak oposisi tidak memiliki kursi di parlemen.
Jajak pendapat di masa lalu telah menunjukkan dukungan untuk Navalny, seorang pengacara dan aktivis anti-korupsi, hanya dalam satu digit. Namun para pendukung mengatakan Navalny memenangkan hampir sepertiga suara dalam pemilihan wali kota Moskow 2013. Mereka yakin gerakannya dapat membangun momentum di ibu kota Rusia jika dibiarkan bersaing secara adil.
Meskipun peringkat persetujuan Putin masih tinggi di lebih dari 60 persen, itu lebih rendah daripada biasanya karena ketidakpuasan selama bertahun-tahun dari penurunan pendapatan. Tahun lalu, mantan perwira intelijen KGB yang berusia 66 tahun itu memenangkan pemilihan ulang besar-besaran dan masa jabatan enam tahun yang baru hingga tahun 2024.(ARF)
Washington DC –
Bos intelijen Amerika Serikat (AS) Dan Coats akan mundur dari jabatannya mulai bulan depan. Semasa menjabat, Coat diketahui sering berselisih dengan Presiden AS Donald Trump dalam berbagai isu.
Seperti dilansir AFP, Senin (29/7/2019), mundurnya Coats dari jabatan Direktur Intelijen Nasional AS ini menjadi pengunduran diri terbaru dari kalangan pejabat tinggi pada jajaran pemerintahan Trump. Diketahui bahwa Coats selalu berusaha menghindari konfrontasi langsung dengan Trump semasa menjabat.
Rencana pengunduran diri Coats ini diumumkan oleh Trump melalui kicauan Twitter-nya. Disebutkan Trump bahwa Coats akan resmi mengundurkan diri 15 Agustus mendatang.
Dalam pernyataannya, Trump juga menyatakan dirinya berencana mencalonkan John Ratcliffe, anggota parlemen AS dari Partai Republik, sebagai pengganti Coats. Ratclifftle yang mewakili Texas ini diketahui aktif dalam komisi intelijen, kehakiman dan keamanan dalam negeri pada House of Representatives (HOR) AS.
“Seorang mantan jaksa AS, John (Ratcliffe) akan memimpin dan menginspirasi kehebatan untuk negara yang dia cintai,” tulis Trump dalam pernyataannya.
Dalam pernyataannya, Trump juga berterima kasih kepada Coats atas pengabdian yang besar bagi negara kita’.
Jika pencalonan Ratcliffe disetujui Kongres AS, maka Trump akan mendapatkan bos intelijen yang jauh lebih selaras dengan pandangan-pandangannya. Diketahui bahwa di Kongres AS, Ratcliffe merupakan pendukung setia Trump dan pernah mengkritik dua musuh Trump, yakni mantan Direktur FBI James Comey dan penasihat khusus AS Robert Mueller yang memimpin penyelidikan dugaan intervensi Rusia dalam pilpres AS.
Ratcliffe pernah menyatakan dirinya ‘tidak melihat bukti’ soal intervensi Rusia dalam pilpres AS untuk membantu kemenangan Trump. Dia bahkan mendukung pandangan Trump bahwa pengintaian yang disetujui pengadilan terhadap tim kampanye Trump mengarah pada spionase. Tidak hanya itu, Ratcliffe juga mendukung kebijakan radikal terhadap Iran.
Kembali ke Coats, alasan pengunduran dirinya tidak diungkap lebih lanjut. Namun diketahui bahwa Coats seringkali tidak sependapat dengan Trump dalam berbagai isu saat dia memegang jabatan yang mengawasi dan mengkoordinasi CIA, NSA dan badan spionase AS lainnya.
Coats diketahui mendukung kesimpulan komunitas intelijen AS soal Rusia telah mencampuri pilpres 2016 yang memenangkan Trump.
Coats tidak sepakat dengan keputusan Trump untuk menggelar pembicaraan tertutup selama dua jam dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Helsinki, Finlandia pada Juli 2018 lalu. Pembicaraan tertutup itu digelar empat mata tanpa pendamping kecuali penerjemah. Coats mengakui dirinya tidak diberitahu soal konten pembicaraan antara Trump dan Putin saat itu. “Saya tidak tahu apa yang terjadi dalam pertemuan itu,” ucapnya.
Isu nuklir Korut juga menjadi isu yang memancing perbedaan pendapat antara Coats dan Trump. Saat Trump meyakini bahwa Korut bersedia menyerahkan persenjataan nuklirnya, Coats bersikeras memandang bahwa Korut tidak akan pernah menyerahkan program persenjataan nuklirnya.
Sebelum Trump, pejabat tinggi AS lainnya yang mengundurkan diri dari pemerintah Trump antara lain, Menteri Pertahanan James Mattis, Menteri Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Nielsen, Kepala Staf Gedung Putih John Kelly dan Menteri Luar Negeri Rex Tillerson.(ADI)
London –
Inggris mendenda media Rusia, RT. Rusia balas mengancam media Inggris yang berbasis di Moskow.
Dilansir AFP, Sabtu (27/7/2019), regulator media massa Inggris, Ofcom, mendenda 200 ribu Pound Sterling atau 225 ribu Euro karena melakukan “kesalahan serius” dalam pemberitaan terkait kasus racun syaraf Salisbury dan konflik Suriah pada tahun lalu.
Rusia menyatakan denda itu “jauh melampaui” yang dibebankan ke media lain. Media RT telah dikecualikan, tak diperlakukan setara seperti media lainnya oleh pemerintah Inggris.
“Kita telah bagaiamana otoritas Inggris mencoba membatasi aktivitas media Rusia di negaranya,” kata kementerian luar negeri Rusia.
Rusia memandang denda terhadap RT adalah tindakan penyensoran. Mereka juga memandang keputusan itu sebagai kampanye anti-Rusia di Inggris.
“Media Inggris yang bekerja di Rusia harus bersiap-siap menghadapi konsekuensi dari aksi London itu,” kata kementerian luar negeri Rusia.
Kementerian luar negeri rusia menuduh media Inggris secara rutin melaporkan berita tentang Rusia dengan salah.
RT sendiri mengutuk denda Inggris itu dengan menyebut itu adalah hal “mengejutkan” dan “sangat salah”. Soalnya, isu yang terkait dengan penyelidikan Ofcom masih dalam proses judicial review.
Awalnya, Ofcom menemukan RT melakukan pelanggaran aturan media di Inggris pada Desember 2018. RT kemudian mengajukan banding.
Hubungan London dan Moskow menjadi kian tajam dan memburuk setelah peristiwa racun terhadap mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal dan anak perempuannya, Yulia. Tindakan itu melibatkan racun syaraf era Soviet di Salisburi, Inggris, pada Maret 2018. (DON)
Teheran –
Garda Revolusi Iran menyatakan mereka kehilangan seorang tentaranya dan membunuh sejumlah orang “anti-revolusioner” pada bentrokan di perbatasan barat. Kawasan itu berbatasan dengan Irak.
Dilansir AFP, Sabtu (27/7/2019), bentrokan terjadi pada Jumat (26/7) waktu setempat. Seorang personel Garda Revolusi yang bertugas di perbatasan menemukan pertikaian yang melibatkan kaum anti-revolusioner.
Pertikaian terjadi. Kantor berita semi-resmi Fars melaporkan pertikaian berlangsung di provinsi Kurdistan. Jumlah pihak kaum “anti-revolusioner” yang terbunuh belum pasti. Banyak senjata mili mereka kemudian dimusnahkan.
Seorang personel Garda Revolusi Iran meregang nyawa saat dilarikan ke rumah sakit. Belum jelas betul apakah pihak yang terlibat bentrokan dengan Garda Revolusi Iran itu adalah kaum oposisi dari Kurdi atau kelompok yang mengatasnamakan jihadis. Kedua kelompok sebelumnya memang sempat masuk ke Iran lewat Irak.
Selama 40 tahun, Iran telah bertempur melawan militan Kurdi yang beroposisi. Kaum Kurdi berbasis di Kurdistan Irak dan meluncurkan serangan dari titik itu, ke arah Iran dan ke arah ISIS.
Awal bulan ini, Garda Revolusi Iran meluncurkan serangan mematikan ke arah militan Kurdi melintasi perbatasan negara. Pihak Iran menggunakan roket, drone, dan artileri. Pertempuran kemudian terjadi di teritori Iran, menewaskan delapan orang, termasuk tiga personel Garda Revolusi.(NOV)
Hong Kong –
Para demonstran antipemerintah menggelar aksi unjuk rasa di Bandara Internasional Hong Kong hari ini. Sejumlah negara pun merilis imbauan perjalanan untuk warganya mengenai Hong Kong.
Yang terbaru, pemerintah Singapura hari ini mengeluarkan imbauan agar warga Singapura menghindari bandara Hong Kong.
“Dalam beberapa pekan ini, sejumlah aksi protes berskala besar telah terjadi sejumlah tempat di Hong Kong. Meskipun sebagian besar damai dan tertib, kasus-kasus bentrokan lokal usai aksi protes ini telah dilaporkan. Aksi protes yang dimaksudkan untuk damai masih mungkin memiliki potensi untuk berubah menjadi kekerasan dengan sedikit atau tanpa pemberitahuan,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) dalam laman Facebook-nya seperti dilansir Straits Times, Jumat (26/7/2019).
MFA menambahkan, orang-orang yang telah berada di Hong Kong harus mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk memastikan keselamatan pribadi mereka.
“Anda disarankan untuk tetap waspada, memantau perkembangan melalui berita lokal, dan mengindahkan instruksi dari otoritas lokal … Anda harus menghindari aksi protes dan pertemuan publik yang besar, dan tetap berhubungan dengan keluarga dan teman-teman Anda sehingga mereka tahu Anda aman,” imbuh MFA.
Diketahui bahwa aksi protes terbaru pada Minggu (21/7) lalu berujung bentrokan antara demonstran dan polisi. Salah satu bentrokan pecah di luar kantor perwakilan China di Beijing. Hingga kini, area itu masih dijaga ketat oleh polisi dan barikade besar ditempatkan di sekitarnya.
Pada hari yang sama, sekelompok pria berpakaian serba putih — yang dicurigai sebagai anggota triad oleh beberapa pihak — menyerang para demonstran dan warga yang ada di stasiun kereta bawah tanah di Yuen Long. Sedikitnya 45 orang luka-luka dalam serangan brutal yang terekam video amatir itu. Terkait penyerangan itu, sedikitnya 12 orang dengan beberapa memiliki keterkaitan dengan triad, telah ditangkap polisi Hong Kong.
Negara-negara lain seperti Jepang, Korea Selatan dan Kanada juga telah merilis imbauan perjalanan mengenai Hong Kong. Bahkan Irlandia telah mengeluarkan larangan perjalanan ke Hong Kong menyusul bentrokan pada Minggu (21/7) lalu.(ARF)
Berlin –
Kalau Anda sedang bepergian dengan kereta api saat ini di Eropa, Anda beruntung jika sistem pendingin udara di kereta berfungsi baik. Di negara teknologi maju sekali pun, perangkat yang dipasang sering mengalami gangguan, jika suhu udara mencapai tingkat ekstrem. Tapi Anda juga harus bersiap-siap mengalami keterlambatan kereta api, atau malah kekacauan jadwal. Karena sistem sinyal kereta api di sepanjang rel juga sering bermasalah.
Suhu udara tinggi dapat menyebabkan tidak berfungsinya sistem sinyal transportasi rel. Bukan hanya itu, di beberapa tempat, rel-rel kereta malah bisa bengkok di bawah teriknya matahari. Fenomena ini dikenal sebagai “sun kink”. (foto artikel)
Seorang juru bicara perusahaan kereta api Jerman Deutsche Bahn mengakui, bahwa “teknologi kami telah mencapai batasnya dalam suhu ekstrem ini.”
Akibatnya, keberangkatan sejumlah kereta harus dibatalkan atau ditunda. Hal itu terjadi di Jerman sepanjang minggu ini. Di Prancis dan Inggris, otoritas berwenang mengimbau para penumpang untuk menghindari perjalanan kereta api, jika memungkinkan.
Bepergian dengan mobil juga terhambat
Orang Jerman dikenal gila mobil. Tetapi meski mobil mereka bisa lari kencang dan di jalan tol tidak ada pembatasan kecepatan secara umum, mereka tidak bisa apa-apa kalau di permukaan jalan aspal mendadak terdapat lubang menganga.
Panas yang ekstrem bisa menyebabkan aspal mencair dan permukaan beton melengkung dan patah. Di Jerman ini disebut sebagai “blow-up.” Lempengan beton tidak memiliki cukup ruang untuk memuai setelah terkena panas. Lempengan itu kemudian saling dorong dan akhirnya patah. Hal ini terutama terjadi pada bagian jalan yang relatif sudah tua.
Di Belanda, otoritas berwenang sudah selangkah lebih maju menghadapi fenomena ini. Dewan kota Arnhem misalnya memutuskan untuk melakukan sesuatu, yang biasanya justru dilakukan di musim salju: menyirami jalan dengan garam. Karena diketahui, garam ternyata tidak bisa meningkatkan daya cengkeram ban ketika aspal ditutupi salju, melainkan juga bisa digunakan untuk menghentikan pelelehan aspal pada cuaca panas yang ekstrem. Garam bisa menarik kelembaban dari udara dan mendinginkan permukaan jalan.
Bagaimana dengan transportasi air dan penerbangan?
Naik kapal menyusuri Sungai Rhein di Jerman memang menyenangkan, sambil diterpa angin sepoi-sepoi. Tapi kali ini, otoritas lalu lintas sungai memperingatkan bahwa permukaan air sedang turun. Di beberapa tempat, Rhein sudah tidak bisa dilayari. Tingkat air yang rendah juga melumpuhkan lalu lintas Sungai Donau di Bayern, sehingga otoritas setempat melarang kapal-kapal pesiar menggunakan sungai pada jalur sepanjang 60 kilometer.
Anda mungkin akan berpikir, pesawat terbang adalah moda transportasi terbaik, karena memang pesawat dirancang dan diperlengkapi untuk mengatasi baik suhu rendah maupun suhu tinggi yang ekstrem. Namun itu semua ada batasnya. Jika suhu melebihi 47 derajat Celcius, pesawat akan “didaratkan” (grounded), karena beberapa produsen pesawat tidak menjamin bahwa pesawat akan berfungsi penuh. Karena semakin hangat, semakin sedikit kepadatan udara, yang pada gilirannya menghasilkan lebih sedikit arus angin di bawah sayap, yang dibutuhkan pesawat untuk meluncur di udara.
Jadi yang paling selamat bersepeda saja? Tidak juga. Karena dokter memperingatkan, pada suhu panas ekstrem, badan dengan cepat bisa mengalami dehidrasi, jadi hindari kegiatan fisik berlebihan, seperti berjalan cepat, berlari dan bersepeda. (ADI)